Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Startup Ini Akan Terbangkan Turis ke Antariksa, Tiketnya Rp 1,7 M

image-gnews
Startup Space Perspective sedang mengembangkan Spaceship Neptune, kapal pesiar khusus untuk membawa turis yang tertarik terbang di ketinggian 10.000 kaki ke stratosfer. Kredit: Space Perspective
Startup Space Perspective sedang mengembangkan Spaceship Neptune, kapal pesiar khusus untuk membawa turis yang tertarik terbang di ketinggian 10.000 kaki ke stratosfer. Kredit: Space Perspective
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Startup Space Perspective sedang mengembangkan 'Spaceship Neptune', kapal pesiar khusus untuk membawa turis yang tertarik terbang di ketinggian 10.000 kaki ke stratosfer. Kapal tersebut menampung sembilan orang dengan mini bar, yang semuanya akan terbungkus dalam jendela besar, dan terpasang pada balon besar.

Penerbangan itu diperkirakan memerlukan dua jam menuju ke atmosfer, di mana ia akan melayang di atas Samudra Atlantik selama dua jam lagi. Pengujian nirawak akan dimulai pada awal 2021 dan perusahaan berharap untuk menjual tiket kepada para turis mulai tahun 2024, dengan biaya sekitar US$ 125 Ribu (setara Rp 1,7 miliar).

Space Perspective merupakan perusahaan rintisan baru yang didirikan oleh Jane Poynter dan Taber McCallum, yang sebelumnya ikut mendirikan World View, perusahaan yang menyebarkan sensor ke stratosfer dan terpasang pada balon untuk menangkap citra ruang. Mereka menggunakan ide ini untuk mengirim manusia ke tepi ruang angkasa.

Poynter mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk secara mendasar mengubah cara orang memiliki akses ke ruang angkasa, baik untuk penelitian atau perjalanan lainnya untuk memberi manfaat bagi kehidupan di Bumi. "Untuk mempengaruhi cara kita memandang dan terhubung dengan planet kita," ujar dia dikutip Daily Mail, 18 Juni 2020.

Kapal itu dapat terbang sekitar 10.000 kaki dari permukaan tanah, dan memungkinkan wisatawan untuk melihat pemandangan menakjubkan. Seluruh perjalanan akan memakan waktu enam jam, dua jam mencapai ketinggian tertentu, dua jam di atmosfer, kemudian dua jam turun kembali ke Bumi.

"Hari ini, lebih penting dari sebelumnya untuk melihat Bumi sebagai sebuah planet, pesawat ruang angkasa untuk semua umat manusia dan biosfer global kita," kata Poynter.

Dalam situs web resmi Space Perspective, tertulis bahwa untuk pertama kalinya, perusahaan itu membuat sensasi spaceflight dapat diakses oleh banyak orang. "Penjelajah kami, dengan cara yang aman dan nyaman dengan sedikit syarat fisik dan sesederhana bisa menaiki pesawat," cuit Space Perspective.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Situs web itu juga menunjukkan bahwa penerbangan kapal pesiar akan terjadi tepat sebelum matahari terbit. Kapal tersebut memiliki kapasitas sembilan orang, delapan penumpang, ditambah pilot.

Space Perspective berencana meluncurkan balon dan kapsulnya dari Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Kapsul itu kemudian akan turun di Atlantik dan sebuah kapal akan berada di dekatnya.

Space Perspective juga berencana untuk meluncurkan uji terbang tanpa awak pada tahun 2021, tes awak pada tahun 2023 dan berharap untuk sepenuhnya beroperasi pada tahun 2024, menjalankan sekitar 500 misi per tahun pada akhir dekade ini.

DAILY MAIL | SPACE PERSPECTIVE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

3 jam lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

25 hari lalu

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.


KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

27 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.


CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

32 hari lalu

Chairperson GoTo Impact Foundation, Monica Oudang, saat peluncuran Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 via zoom meet, Kamis, 21 Maret 2024. Dok: Tangkapan Layar
CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.


Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

34 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM


Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

37 hari lalu

Bangunan kubah ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. Tempat peneropongan bintang Observatorium Bosscha telah genap berusia 100 tahun pada tahun 2023 ini. TEMPO/Prima Mulia
Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.


Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

38 hari lalu

Astra memberikan apresiasi kepada mahasiswa dan juga startup pemenang dalam acara Demo Day & Awarding Astranauts 2023 pada Rabu, 7 Juni 2023. Dokumentasi: Astra.
Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.


Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

39 hari lalu

Alat pemantau polusi udara Birulangit yang dipasang di Telkom University Bandung. Dok. Tel-U
Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)


Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

48 hari lalu

Microsoft AI Founders Club Indonesia (Microsoft)
Microsoft Luncurkan AI Founders Club di Indonesia untuk Dorong Pengembangan Ekonomi Berbasis AI

Ada 18 startup Indonesia telah terpilih untuk bergabung dalam Microsoft AI Founders Club Indonesia.


Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

56 hari lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Indonesia Posisi ke-6 Startup Terbanyak di Dunia, Ingin Bekerja di Perusahaan Rintisan Ketahui Plus Minusnya?

Indonesia berada di urutan ke-6 untuk startup terbanyak di dunia. Jika Anda ingin kerja di perusahaan rintisan, perhatikan plus dan minusnya ini.