Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ramai Aplikasi FaceApp Challenge, Kaspersky: Berpotensi Dicuri

image-gnews
FPC. FaceApp.
FPC. FaceApp.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi FaceApp kembali beredar di jejaring sosial setelah peluncuran filter gratis "swap gender". Kegemaran baru ini telah menghasilkan tagar "#faceappchallenge" dan dibagikan sebanyak ratusan ribu di platform Facebook dan Instagram. Namun, bagaimana keamanan aplikasi tersebut?

Fabio Assolini, analis keamanan senior di Kaspersky, memastikan bahwa aplikasi tersebut tidak mengandung elemen berbahaya. Namun, kata dia, karena pengenalan wajah adalah teknologi yang digunakan untuk otentikasi kata sandi, pengguna harus sangat berhati-hati dalam berbagi gambar dengan pihak ketiga.

“Kami harus memperlakukan bentuk-bentuk otentifikasi baru ini layaknya kata sandi, karena setiap sistem pengenalan wajah yang tersedia secara luas pada akhirnya bisa digunakan baik untuk hal baik dan buruk,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Juni 2020.

Menurut Assolini, perusahaan yang memiliki aplikasi semacam itu berpotensi memfasilitasi atau menjual gambar-gambar tersebut kepada entitas yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat modifikasi pengenalan wajah. Selain itu, harus diperhitungkan juga bahwa data itu disimpan di server pihak ketiga.

“Karena ini berpotensi untuk dicuri oleh para pelaku kejahatan siber dan digunakan sebagai identitas samaran,” tutur Assolini.

Oleh karena itu, para analis merekomendasikan bahwa sebelum bergabung dengan tantangan media sosial terbaru, pengguna harus mengetahui keamanan aplikasi dan mengunduhnya hanya dari toko resmi. Dia juga menyoroti pentingnya membaca persyaratan privasi untuk memahami hak dan jenis akses yang diminta oleh aplikasi tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky mengatakan, masa isolasi dan terjebak di rumah selama pandemi mendorong masyarakat untuk menghabiskan lebih banyak waktunya di media sosial. Alasannya, Siang Tiong berujar, untuk selalu mendapatkan informasi terbaru dan tetap terhubung dengan teman dan keluarga.

“Namun, orang-orang juga telah beralih ke media sosial untuk mengatasi stres dan kecemasan. Dan ini membuat aplikasi berbagi foto dan video dengan aplikasi yang dilengkapi filter berupa wajah lebih tua, dan menukar gender menjadi populer kembali,” kata Siang Tiong.

Siang Tiong menerangkan bahwa dirinya selalu mengingatkan, tidak ada salahnya memang menggunakan aplikasi itu. “Tapi kami juga mendesak pengguna untuk selalu memperhatikan dengan seksama seberapa besar informasi pribadi mereka akan digunakan dan dibagikan oleh aplikasi tersebut demi menghindari berbagai risiko,” tutur dia.

Jika hendak mengunduh aplikasi, Kaspersky menyarankan untuk mengambil beberapa tindakan pencegahan, yaitu pertama pastikan aplikasi andal dan terpercaya, serta diunduh dari situs web resmi. Kedua, baca ketentuan privasi untuk memahami informasi apa saja yang diminta.

Dan langkah ketiga dan keempat adalah perlakukan pengenalan wajah layaknya kata sandi—jangan menggunakannya secara bebas, serta selalu periksa izin yang diminta, seperti login terkait dengan akun yang ada di jejaring sosial tertentu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

44 menit lalu

Aplikasi Temu. Tempo/Fardi Bestari
Aplikasi Temu 3 Kali Gagal Daftar Merek di Indonesia, Ini Alasannya

Kemenkop UKM sebut aplikasi Temu asal Cina telah tiga kali gagal mendaftarkan merek di Indonesia. Apa alasannya?


Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

4 jam lalu

Ilustrasi status WhatsApp. shutterstock.com
Tambah Musik ke Status WhatsApp dan Bentrokan Poco Leok di Top 3 Tekno

Selain tambah musik ke status WhatsApp dan konflik yang memanas dari lokasi bakal proyek geothermal di Poco Leok, ada juga tips aplikasi download film


Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

17 jam lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: ESDM Buka Suara soal Rencana Prabowo Ganti Subsidi BBM Menjadi BLT, BBN Airlines Indonesia Segera Buka Rute Jakarta-Pontianak

Kementerian ESDM merespon rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto menggantikan subsidi BBM dengan Bantuan Langsung Tunai atau BLT.


Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

21 jam lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, saat ditemui di Kompleks Parlemen Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Aplikasi Temu Dianggap Berbahaya, Menkominfo: Kita Nggak Kasih Izin

Menkominfo tak akan beri izin beroperasi pada aplikasi Temu.


6 Aplikasi yang Menguras Baterai HP

22 jam lalu

Semakin besar kapasitas baterai HP, maka semakin semakin lama daya tahan baterai HP tersebut. Berikut HP dengan baterai  10000 mAh. Foto: Canva
6 Aplikasi yang Menguras Baterai HP

Salah satu yang menyebabkan baterai HP cepat habis adalah penggunaan sejumlah aplikasi tertentu. Berikut daftar aplikasi yang menguras baterai HP.


5 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Android untuk Jaga Privasi

1 hari lalu

Cara mengatasi aplikasi force close di android dapat dilakukan dengan beberapa metode mulai dari restart HP hingga reset ke setelan pabrik. Foto: Canva
5 Cara Menyembunyikan Aplikasi di HP Android untuk Jaga Privasi

Ada beberapa cara menyembunyikan aplikasi di HP Android untuk menjaga privasi. Anda bisa memanfaatkan aplikasi tambahan.


Alarm HP Tidak Berbunyi? Ini 7 Cara Memperbaikinya

1 hari lalu

Penyebab alarm HP tidak bunyi dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Alarm HP Tidak Berbunyi? Ini 7 Cara Memperbaikinya

Alarm HP tidak bunyi? Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal. Salah satunya pengaturan dalam aplikasi. Begini cara mengatasinya.


Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

1 hari lalu

Aktivitas perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Juli 2020. Deflasi Juli 2020 membuat inflasi selama Januari hingga Juli (year to date/ytd) sebesar 0,98 persen dan 1,54 persen secara tahunan. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Apindo Cemas vs Pemerintah Tenang-tenang Saja, Program Kartu Prakerja Diharapkan Tetap Berlanjut di Era Prabowo

Kemenko Perekonomian mengatakan deflasi yang sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut tidak berkaitan dengan pelemahan daya beli.


Cara Memblokir Wajah Seseorang di Google Photos

2 hari lalu

Google Photos. photos.google.com
Cara Memblokir Wajah Seseorang di Google Photos

Fitur pemblokiran wajah di Google Photos memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan gambar wajah tertentu dari tampilan kenangan.


4 Cara Blokir SMS Promosi dan Spam di Ponsel Android

3 hari lalu

Ilustrasi SMS (my-boss.org)
4 Cara Blokir SMS Promosi dan Spam di Ponsel Android

Berikut beberapa cara mudah untuk memblokir SMS promosi dan spam di ponsel Android Anda.