TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi Indonesia melaporkan telah menjual lebih dari 36 ribu unit smartphone seri terbarunya, Redmi Note 9 dan Redmi Note 9 Pro. Duo yang dirilis 9 Juni lalu dan dijual perdana masing-masing 16 dan 17 Juni itu diproyeksikan untuk mengikuti jejak sukses penjualan seri Redmi Note 8.
Head of Public Relations Xiaomi Indonesia, Stephanie Sicilia, memberikan rincian data penjualan seri Redmi Note 9 itu mulai dari pre-order sampai dengan penjualan perdana 20 Juni 2020. "Redmi Note 9 Pro terjual lebih dari 25 ribu unit dan menjadi smartphone brand nomor 1 di Shopee selama periode waktu tersebut," ujar dia saat dihubungi, Selasa malam 23 Juni 2020.
Sedangkan, Redmi Note 9 terjual lebih dari 11 ribu unit di sesi penjualan perdana yang berlangsung pada 17 Juni 2020 di Lazada, Mi.com, Authorized Mi Store, dan Erafone. "Saat ini sesi penjualan perdana masih berlangsung sehingga kami belum dapat menginformasikan total unit yang terjual dari seluruh saluran penjualan," katanya.
Duo seri ini sebelumnya diberitakan telah dipesan sebanyak 20 ribu unit hanya dalam waktu empat jam sejak pemesanan dibuka melalui online dan offline setelah peluncuran pada 9 Juni 2020.
Redmi Note 9 Pro, yang dijuluki Xiaomi sebagai Jawaranya 64 MP Quad Camera, dibekali dengan chip Qualcomm Snapdragon 720G. Seri ini dibanderol dengan harga Rp 3,499 juta untuk varian 6 GB/64 GB dan varian 8 GB/128 GB dihargai Rp 3,899 juta.
Sedangkan Redmi Note 9 atau Jawaranya 48MP Quad Camera ditenagai prosesor MediaTek Helio G85 dijual dengan harga mulai dari Rp 2,499 juta untuk varian 4 GB/64 GB dan varian 6 GB/128 GB dilabeli Rp 2,899 juta.
Jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, seri Redmi Note 8, di Indonesia tahun lalu, Xiaomi telah mengapalkan lebih dari 125 ribu unit, dan melampaui target perusahaan saat peluncuran smartphone tersebut. Seri Redmi Note 8 dirilis pada Oktober 2019, dengan rentang harga sekitar Rp 2 jutaan.
