Kedua peneliti ini, merekrut sukarelawan yang kemudian dilatih cara menggunakan perangkap Malaise sebelum memasukkan serangga yang terjaring ke dalam botol.
Meskipun Los Angeles merupakan kumpulan budaya dari seluruh dunia, sangat sedikit penelitian yang dilakukan terhadap kehidupan liar perkotaannya, terutama serangga. Proyek BioSCAN dimulai ketika Brown bertaruh dengan pengelola museum bahwa dia bisa menemukan spesies serangga baru di halaman belakang rumahnya di Los Angeles Barat.
Dia melakukannya, dan proyek itu berjalan. Dalam tiga tahun pertamanya, Brown dan pengumpul serangga menemukan 30 spesies serangga baru dan mempublikasikan hasilnya. Tim museum menemukan 13 spesies baru tambahan dalam dua tahun terakhir, ditambah dia dan stafnya telah menemukan sembilan spesies lagi sejak karantina wilayah atau lockdown pandemi.
Meskipun peserta BioSCAN belum mengumpulkan serangga baru sejak November, kerja keras mengidentifikasi ribuan spesimen individu terus berlanjut di tengah wabah Covid-19. Menurut Brown, dia tidak bisa masuk ke lab museum sekarang, jadi kembali mengidentifikasi hal-hal dengan mikroskop dan mencari karakteristik yang sulit dilihat.
"Serangga ini panjangnya 2 milimeter, dengan alat kelamin kecil. Mengidentifikasi salah satu spesimen menggunakan morfologi dapat memakan 10-20 meniit," kata Brown.
Sembilan spesies baru termasuk lalat phorid, beberapa di antaranya dikenal karena kemampuannya berlari di atas permukaan benda dan atau memasuki peti mati di mana terdapat jasad di dalamnya. Brown dan Gonzalez juga menemukan botflies, parasit dari tikus dan lalat yang belum pernah terlihat sebelumnya di California Selatan.
Hewan-hewan itu kemungkinan tiba dari Amerika Tengah, mungkin menumpang tanaman berbunga atau sepotong makanan. Dengan bantuan puluhan ribu serangga yang dikumpulkan selama bertahun-tahun Brown dan Gonzalez telah memperluas jumlah spesies serangga yang dikenal di lembah Los Angeles dari 3.500 selama sensus terakhir pada 1993 menjadi sekitar 20 ribu per hari ini.
"Kami telah melihat 100 ribu spesimen dari daerah Los Angeles," kata Brown menambahkan. "Aku terkejut dengan besarnya spesies baru yang kami temui."
Dalam perangkap serangga di halaman belakang rumahnya sendiri, Brown telah menemukan beberapa yang aneh. Termasuk satu jenis lalat yang disebutnya tertarik untuk 'merokok' (kemungkinan bersumber dari kebakaran hutan di dekatnya) dan lainnya yang menyukai aroma melati yang bermekaran.
Sementara itu, Gonzales terus bekerja dari rumah dengan dibantu keponakannya yang berusia 5 tahun, yang telah menyediakan mikroskop sendiri. Dia berharap untuk mengembalikan laboratorium sementaranya itu menjadi ruang menjahit, tempat dia membuat kostum untuk acara cosplay horor dan fiksi ilmiah yang dia lewatkan.
WIRED