Menurutnya, dibagikannya foto momen yang direkam Francis sangat langka sekaligus penting. “Foto itu menunjukkan kepada kita apa yang kerap kita dengar tapi tidak bisa kita lihat langsung. Bahwa ancaman kapal-kapal kepada paus itu nyata, dan sangat merusak.”
SeaLegacy mengungkap kalau International Whaling Commission telah berencana membantu mengatasi masalah ancaman ini, termasuk mengumpulkan informasi insiden serupa yang pernah terjadi. Spesies apa saja yang pernah tertabrak dan berapa kecepatan kapal saat itu.
Kecepatan kapal disebut SeaLegacy sebagia faktor kunci. “Yang bisa kita lakukan segera untuk mengurangi insiden adalah membuat kapal-kapal itu mengurangi kecepatannya,” kata juru bicara SeaLegacy itu.
Menanggapi foto yang diunggah Mittermeier, netizen di antaranya memuji Perez dkk yang membuat keputusan sulit melakukan eutanasia terhadap paus. "Itu adalah aksi heroik, hatiku besama para pahlawan yang menolong salah satu anak planet Bumi yang sedang menderita itu,” kata satu di antaranya berkomentar.
Yang lain memberikan dukungannya untuk regulasi lebih ketat terhadap kapal atau perahu motor di kawasan populasi paus. Bukan hanya kecepatan tapi juga waktu mereka lalu lalang.
Sebelumnya, pada Mei lalu, dua kru kapal ikan Islandia juga menuai kecaman setelah video mereka memotong ekor hiu yang terjerat tambang viral di Facebook. Keduanya terlihat tertawa senang saat melakukannya. “Good luck trying to swim, you punk," seru seorang di antaranya saat video memperlihatkan hiu itu berenang menjauh dengan darah mengucur.
NEWSWEEK | NEWSCIENTIST