TEMPO.CO, Jakarta - Bank Sentral Brasil telah menangguhkan fitur pembayaran WhatsApp di negara itu, setelah lebih dari seminggu diluncurkan. Dalam sebuah pernyataan, bank sentral mengatakan telah mengambil keputusan untuk memastikan persaingan di pasar sistem pembayaran dan mengevaluasi risikonya, serta untuk mengetahui apakah WhatsApp mematuhi peraturan.
Penangguhan di pasar terbesar kedua WhatsApp itu menjadi kemunduran terbaru untuk ambisi dalam mengembangkan fitur pembayaran. Meskipun diluncurkan dalam versi beta pada tahun 2018 di India (pasar terbesar WhatsApp), TechCrunch melaporkan, perusahaan induknya, Facebook, telah berjuang mendapatkan persetujuan untuk layanan itu, sebelum diluncurkan lebih luas.
Baca Juga:
Facebook melewatkan targetnya untuk layanan yang akan tersedia pada akhir tahun lalu. Layanan pembayaran WhatsApp juga telah diuji di Meksiko. WhatsApp berharap bahwa sistem pembayarannya dapat digunakan oleh orang untuk membayar bisnis serta mentransfer uang kepada individu, demikian dikutip laman The Verge, Rabu, 24 Juni 2020.
Layanan ini akan gratis untuk perorangan, tapi akan membebani biaya proses bisnis 3,99 persen. Di negara-negara seperti India dan Brasil, WhatsApp sering berfungsi sebagai sarana online utama bagi banyak bisnis kecil. Lebih dari 5 juta pedagang di seluruh dunia menggunakan versi bisnis aplikasi, menurut Bloomberg.
Dan sekarang, WhatsApp dikejutkan oleh keputusan Bank Sentral Brasil, karena telah secara teratur melakukan kontak dengan otoritas itu. WhatsApp telah memulai tes kecil layanan di negara itu sekitar sebulan sebelum peluncurannya.
"Tujuan kami memberikan pembayaran digital kepada semua pengguna WhatsApp di Brasil menggunakan model terbuka, dan kami akan terus bekerja dengan mitra lokal dan Bank Sentral untuk memungkinkan hal ini," kata WhatsApp.
WhatsApp menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk mendukung sistem pembayaran instan Bank Sentral, yang dijadwalkan untuk diluncurkan pada November mendatang. Bank Sentral Brasil meminta agar Mastercard dan Visa berhenti memungkinkan pembayaran dan transfer uang melalui aplikasi itu, dan memperingatkan bahwa mereka dapat menghadapi denda karena ketidakpatuhan.
THE VERGE | BLOOMBERG | TECHRUNCH