TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Google mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk Google for Startups Accelerator: Southeast Asia. Program akselerator online tiga bulan itu terbuka bagi startup teknologi yang dianggap berpotensi besar di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, plus Pakistan.
Tahun ini Google khusus mencari startup dengan tujuan memecahkan tantangan yang sedang dihadapi. Mulai dari solusi baru di bidang perawatan kesehatan, pendidikan, keuangan, atau logistik di tengah pandemi Covid-19.
"Yang menggunakan Artificial Intelligent, machine learning, atau analisis data secara efektif, atau teknologi untuk membuat dunia menjadi lebih inklusif bagi orang lanjut usia atau penyandang disabilitas," bunyi keterangan tertulis Google, Kamis 25 Juni 2020.
Ekosistem startup di Asia Tenggara dinilai selama ini banyak melahirkan kreativitas dan inovasi. Wilayah itu kaya dengan sejarah para pengusaha lokal yang pandai menemukan solusi dan sering kali berhasil menumbuhkan ide lokal mereka menjadi perusahaan global.
Startup adalah kandidat ideal untuk menjadi pengembang solusi bagi tantangan unik yang sedang dihadapi, dan berkomitmen untuk mendukungnya. Program yang sebelumnya bernama Google Launchpad Accelerator ini melanjutkan komitmen jangka panjang untuk membantu startup memecahkan tantangan teknis yang spesifik, dengan sumber daya dan dukungan dari Google.
Sebagai bagian dari Google for Startups Accelerator, pendiri startup yang terpilih akan menjelaskan tantangan terbesar yang dihadapi, lalu akan dipasangkan dengan pakar dari Google dan industri yang relevan untuk memecahkan tantangan itu.
Startup yang terpilih akan menerima bimbingan mendalam di bidang teknis dan bisnis, serta dikenalkan dengan tim yang relevan dari Google dan jaringan partner industrinya. Selain itu, di dalam program ini juga akan ada pembahasan mendalam dan workshop yang fokus pada desain produk, akuisisi pelanggan, serta pelatihan kepemimpinan bagi para pendiri startup.
Pendaftaran dibuka sampai dengan 19 Juli 2020 bagi startup di Asia Tenggara (Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina) dan Pakistan. "Kami tahu bahwa keberhasilan startup akan juga membawa keberhasilan bagi komunitas dan ekonomi kita," kata Google.
Google juga mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan generasi baru pelopor dan inovator yang akan membantu menentukan masa depan pemulihan ekonomi. Serta membangun kerja sama jangka panjang yang lebih erat di Asia Tenggara dan seluruh dunia.