Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrem, Satelit Catat 2 Rekor Petir Terbesar di Dunia

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Petir atau Kilat. h2solutionsinc.com
Ilustrasi Petir atau Kilat. h2solutionsinc.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menutup jendela dan menutup telinga ketika terjadi kilatan di langit pertanda petir rasanya tidak akan menolong jika Anda berada di wilayah utara Argentina pada 4 Maret 2019 lalu. Saat itu kilat sambung menyambung dan petir terus menggelegar selama 16,73 detik tanpa putus. 

Di lokasi lain, di Brasil sebelah selatan, kilatan cahaya di langit itu bisa sejauh lebih dari 700 kilometer atau setara jarak Jakarta dan Surabaya, atau jarak Boston dan Washington di Amerika. Petir yang ini terjadi pada 31 Oktober 2019. 

Keduanya tercatat sebagai rekor baru petir di dunia. Yang pertama mematahkan rekor durasi petir sebelumnya selama 7,74 detik di Prancis Selatan pada 30 Agustus 2012. Sedang megapetir yang kedua mematahkan rekor sebelumnya yakni kilatan cahaya 321 kilometer untuk kejadian di Oklahoma, AS, pada 20 Juni 2007.

Pemecahan rekor dua megapetir itu terekam oleh jaringan Geostationary Operational Environmental Satellites yang mengorbit di luar angkasa. Pengumumannya lalu dilakukan American Geophysical Union mengambil momentum Hari Keselamatan Petir Internasional yang jatuh setiap 28 Juni. 

Randall Cerveny, profesor di Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), yang juga editor kepala soal Iklim dan Cuaca Ekstrem, melukiskan dua peristiwa petir di Argentina dan Brasil itu sebagai luar biasa. Menurutnya, gejala alam yang ekstrem adalah cara pengukuran yang hidup terhadap kemampuan alam itu sendiri. 

"Sangat mungkin yang lebih ekstrem terjadi, dan kami akan mampu mendeteksinya dengan perbaikan teknologi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cerveny mengataan, teknologi bisa membantu para ilmuwan memahami lebih baik tentang petir secara keseluruhan, dan karenanya berpotensi menyelamatkan banyak nyawa. "Ini akan menyediakan informasi berharga untuk penetapan batas-batas dari skala petir--termasuk megapetir--untuk rekayasa, keselamatan, dan pengembangan ilmunya."

WMO mengingatkan kembali ancaman bahaya dari petir dan jumlah korban jiwanya setiap tahun. Contoh yang ekstrem pada 1975 ketika 21 orang di Zimbabwe tewas oleh sekali sambaran. Atau 469 orang tewas di Dronka, Mesir, pada 1994 setelah petir menyambar banyak tangki minyak, menyebabkan minyak yang terbakar membanjiri kota.

Yang terbaru adalah Kamis lalu, 25 Juni 2020, ketika 107 orang di negara bagian Bihar di India timur dan negara bagian utara Uttar Pradesh tewas tersambar petir. Itu sekaligus serangan petir tertinggi dalam beberapa tahun terakhir di negara itu.

Nasihat resmi dari WMO tentang ancaman petir adalah untuk mengikuti aturan 30-30, yakni jika jeda waktu antara kilatan cahaya dan suara petir di langit kurang dari 30 detik, maka masuk atau tinggal di dalam rumah. Lalu, tunggu 30 menit setelah petir yang terakhir sebelum ke luar rumah.

NEWS.UN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

1 hari lalu

Bulu Tangkis Asian Games. Foto/istimewa
Hasil Bulu Tangkis Beregu Asian Games 2023: Tim Putra Cina Raih Medali Emas, India Dapat Perak

Tim bulu tangkis putra dan putri Indonesia, semuanya kandas di perempat final Asian Games 2023.


Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

1 hari lalu

Mohamed Muizzu, calon presiden Maladewa dari partai oposisi, REUTERS/Dhahau Naseem
Kandidat Pro-Cina Menang atas Petahana Pro-India dalam Pemilu Maladewa

Hasil pemilu Maladewa menandai pergeseran pro-Cina kepulauan Samudra Hindia itu, dari mitra lamanya, India.


Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

1 hari lalu

Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Media mewartakan Taiwan dan India dilaporkan sedang menggodok kesepakatan pengiriman tenaga kerja karena Taiwan kekurangan pekerja,


Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

1 hari lalu

Petugas penyelamat membersihkan puing-puing masjid yang rusak, setelah ledakan bom bunuh diri di Hangu, Pakistan, 29 September 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Ledakan Masjid Pakistan Jadi 59 Orang, Intelijen India Dituding Terlibat

Pemerintah Pakistan menuduh badan intelijen India terlibat dalam bom bunuh diri di masjid yang menewaskan 59 orang


Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

2 hari lalu

Warga meneriakkan slogan-slogan dan memegang plakat selama aksi damai yang diselenggarakan oleh warga terhadap apa yang mereka katakan meningkat dalam kejahatan rasial dan kekerasan terhadap Muslim di negara itu, di New Delhi, India, 16 April 2022. REUTERS/Anushree Fadnavis
Hamil Tanpa Suami, Wanita India Dibakar Hidup-hidup oleh Ibunya

Wanita muda di India dalam kondisi kritis akibat dibakar oleh ibunya karena hamil tanpa suami.


Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

2 hari lalu

Pengendara melihat suasana Kota Bandung saat pagi pertama tahun 2021 di kawasan perbukitan  Bandung, Jawa Barat, Jumat 1 Januari 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Lebih 30,3 Derajat Celcius, Suhu Maksimum di Bandung Kini Tergolong Ekstrem

BMKG mencatat suhu maksimum ekstrem di Bandung sudah terjadi pada 26, 28, dan 29 September 2023


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

3 hari lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

3 hari lalu

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal CPOPC Dr. Rizal Affandi Lukman (pertama dari kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perkebunan dan Komoditas Dato` Haji Mad Zaidi Mohd Karli (ketiga dari kiri), Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga (Keempat dari kiri) di pembukaan acara 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

Malaysia dan Indonesia bekerja sama dengan India untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kampanye hitam yang menargetkan komoditas minyak sawit.


Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

3 hari lalu

Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 September 2023. Berdasarkan pantauan satelit Himawari SM 9 terdeteksi sebaran asap di wilayah Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan Petir di Pontianak, 4 Kota Diselimuti Asap

BMKG menyebutkan kemungkinan hujan disertai petir pada hari Jumat terjadi di Pontianak.


Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

4 hari lalu

Petugas polisi antihuru-hara menembakkan peluru asap untuk membubarkan demonstran yang memprotes penangkapan lima orang, yang menurut polisi membawa senjata sambil mengenakan seragam kamuflase, di Imphal, Manipur, India, 18 September 2023. REUTERS/Stringer
Manipur Bergolak lagi, Pemerintah India Berlakukan Jam Malam

Manipur bergolak lagi ketika dua jasad mahasiswa komunitas Meitei yang diduga diculik ditemukan pekan ini.