Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi di India, Begini Petir Membunuh Manusia juga Ternak

Reporter

image-gnews
Sambaran petir yang berada di kota London, Inggris 26 Mei 2018. Menurut ahli meteorologi, selatan Inggris diserang sambaran petir hingga 15.000 - 20.000 kali. REUTERS/Tom Jacobs
Sambaran petir yang berada di kota London, Inggris 26 Mei 2018. Menurut ahli meteorologi, selatan Inggris diserang sambaran petir hingga 15.000 - 20.000 kali. REUTERS/Tom Jacobs
Iklan

 TEMPO.CO, Jakarta - Sambaran petir saat hujan lebat menewaskan sedikitnya 107 orang di dua negara bagian di India sepanjang Kamis 25 Juni 2020. Peristiwa ini terjadi tiga hari menjelang Hari Keselamatan Petir Dunia dan tak lama dari pengumuman rekor petir terbesar dunia oleh Badan Meteorologi Dunia.

Petir memang bisa mengancam keselamatan manusia. Peristiwa di India Kamis lalu pun bukan yang pertama dan terjadi di banyak wilayah di dunia. Di Amerika, misalnya. Sebanyak 49 orang meninggal setiap tahun karena sebab yang sama.

Tapi, petir tak membunuh dengan sambarannya begitu saja. Jangan bayangkan kilatannya datang dari langit langsung menyengat dan korban meninggal.

Pertama-tama yang harus diketahui adalah bahwa petir lebih sering atau lebih banyak melukai ketimbang membunuh. Faktanya, sekitar 90 persen korban sambaran petir tidak meninggal. "Tapi memang mereka banyak ditemukan mengalami kerusakan saraf jangka panjang karena sambaran itu," kata Mary Ann Cooper, doktor peneliti luka karena sambaran petir.

Kedua, petir yang menyengat seseorang secara langsung dari langit jarang sekali terjadi. Ini sesuai keterangan Ron Holle, ahli meteorologi di Vaisala Global Atmospherics, Inc., di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, yang mengoperasikan National Lightning Detection Network.

Kejadiannya sama jarangnya dengan petir yang menyerang seseorang melalui kontak atau jalaran benda konduksi. Misalnya, seorang yang sedang menggunakan telepon di dalam rumah, atau sedang mandi menggunakan jaringan pipa shower. "Serangan langsung dan yang lewat kontak masing-masing hanya 3-5 persen kejadian," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

4 jam lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

8 jam lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

11 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

1 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

2 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. skymetweather.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Potensi Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah, Sebagian Disertai Petir

BMKG mengeluarkan peringatan dini akan risiko hujan lebat disertai petir di Aceh, Lampung, dan Maluku Utara.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca BMKG: Sejumlah Daerah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan lebat di Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Yogyakarta dan Jawa Timur juga akan disertai angin kencang dengan kecepatan 45 kilometer per jam.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

5 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

5 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.