Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inggris Ubah Protokol Jaga Jarak 2 Jadi 1 Meter, Ilmuwan Cemas

Reporter

image-gnews
Operator kereta api di Inggris memberi tanda jaga jarak dua meter di lantai bagi para calon penumpang terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Reuters
Operator kereta api di Inggris memberi tanda jaga jarak dua meter di lantai bagi para calon penumpang terkait pencegahan penyebaran virus Corona. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana mengendurkan protokol jaga jarak dua meter di Inggris diumumkan meski ilmuwan menasihati agar jarak itu dipertahankan. Rencana yang diumumkan adalah jaga jarak tak lagi harus dua meter, tapi bisa minimal 1 meter, berlaku per 4 Juli 2020 bersamaan dengan akan dibukanya kembali kawasan bisnis.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan rencananya itu pada pekan ini. Baru dua pekan sebelumnya dia juga membuat pengumuman kalau para ilmuwan menasihatinya agar protokol jaga jarak tetap dijaga. Berdasarkan penjelasan Scientific Advisory Group on Emergencies, jarak minimal dua meter mampu mengurangi risiko penularan virus corona Covid-19 secara signifikan.

Saat itu para ilmuwan juga merekomendasikan tindakan mitigasi seperti penggunaan layar plexiglass di toko atau supermarket. Diperkirakan, risiko penularan virus itu pada jarak yang kurang dari dua meter akan dua sampai 10 kali lebih besar.

Johnson mengakui langkah relaksasi protokol jaga jarak itu sangat dibutuhkan untuk menggerakkan kembali perekonomian semisal bisnis kafe, bar, dan restoran. Dia menjanjikan kaji ulang dan menyediakan basis ilmiah untuk mengubah protocol yang ada. Namun hingga kini belum jelas bukti ilmiah yang akan disodorkannya per 4 Juli nanti.

Isu jaga jarak mengemuka setelah terjadi insiden ketidakpatuhan publik di London selatan berupa kerumunan massa. Selain datangnya musim panas yang disambut warga dengan memadati kawasan pantai di Inggris sebelah selatan.

Padahal, para ilmuwan meyakini kalau jumlah kasus Covid-19 di negara itu sempat berhasil ditekan berkat kebijakan pembatasan yang ketat sepanjang beberapa pekan lalu. Namun, angkanya diperkirakan naik lagi karena sejumlah pembatasan dihapus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Christina Pagel dari University College London mengatakan, keputusan yang akan merelaksasi protokol jaga jarak itu juga meresahkan karena proporsi jumlah orang dengan Covid-19 yang berhasil dideteksi pemerintah lewat sistem test dan trace belum memadai. Dia memperingatkan dengan apa yang tengah terjadi di Amerika Serikat.

“Amerika menyaksikan jumlah kasus yang massif, dan saya takut itu terjadi di sini di mana kita tidak mampu mendeteksi peningkatan kasus yang terjadi hingga akhirnya sudah terlalu terlambat untuk bisa mengatasinya,” katanya.

Sementara itu, data statistik di Inggris menunjukkan kalau pria paling terdampak virus corona adalah mereka para pekerja konstruksi dan pekerjaan dasar lainnya. Angka kematiannya sebesar 40 dari 100 ribu pekerja. Untuk perempuan, yang paling rawan adalah mereka yang bekerja di bidang perawatan kesehatan, dengan angka kematian 15 dari 100 ribu.

Saat ini, per artikel dibuat Minggu 28 Juni 2020, Inggris telah melaporkan 311.727 kasus positif Covid-19 dengan korban meninggal lebih dari 43 ribu orang. Jumlah kasus di Inggris telah melorot dari urutan nomor dua tertinggi di dunia. Di antara Inggris dan Amerika Serikat yang masih menjadi penyumbang kasus terbanyak di dunia, kini ada Brasil, Rusia dan India.

NEW SCIENTIST | GUARDIAN | JOHNS HOPKINS UNIVERSITY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 jam lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

14 jam lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

18 jam lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Menlu Inggris: Israel Putuskan Balas Serangan Iran

Menteri Luar Negeri Inggris mengatakan Israel "jelas" telah memutuskan untuk membalas serangan rudal dan drone Iran.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

4 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.


Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

5 hari lalu

ilustrasi fashion anak (pixabay.com)
Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

6 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

8 hari lalu

Sekitar 2 Ribu WNI di Inggris menghadiri acara perayaan Idulfitri di KBRI London pada 10 April 2024. Sumber: dokumen KBRI
2 Ribu WNI di Inggris Rayakan Idulfitri di KBRI London

Meski cuaca terasa dingin dengan kisaran 7C, WNI di Inggris dan Irlandia tetap antusias merayakan Idulfitri.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

8 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.