TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan menjelang pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mewajibkan setiap peserta mencetak ulang kartu ujian. Waktunya mulai Senin 29 Juni pukul 14.00 hingga batas akhirnya pada 2 Juli 2020 pukul 12.00 WIB. Ketentuan baru itu karena ada beberapa perubahan terkait waktu dan lokasi ujian.
Menurut Surat Edaran Tim Pelaksana LTMPT tentang Relokasi UTBK SBMPTN 2020, pencetakan ulang kartu ujian oleh peserta itu sehubungan dengan perubahan frekuensi ujian. Semula LTMPT menjadwalkan empat sesi yang diubah menjadi dua sesi setiap hari.
Selain itu, menurut Ketua Tim Pelaksana LTMPT M. Nasih, faktor lain adalah Pusat UTBK di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak menggelar UTBK. Akibatnya semua peserta yang memilih kampus itu sebagai lokasi ujian harus memindahkan tempat UTBK ke kampus lain. “Direlokasi ke Pusat UTBK Universitas Airlangga dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember,” katanya, Senin 29 Juni 2020.
Sebelumnya diberitakan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengubah jadwal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020, dari semula setiap hari empat sesi menjadi dua sesi. Dampaknya pada perubahan kartu ribuan peserta.
Informasi terbaru soal jadwal ujian peserta, menurut petugas Sekretariat LTMPT Adelia, ada pada kartu baru peserta. “Sistem yang menjadwal ulang waktu tes bukan oleh peserta," ujarnya saat dihubungi, Senin pagi, 29 Juni 2020. Kewajiban peserta hanya mencetak ulang kartu ujian dengan jadwal terbaru.
Namun peserta yang ingin mencetak kartu ujian dengan jadwal terbaru itu pada Senin pagi mengaku tidak bisa mengakses laman portal.ltmpt.ac.id. “Web ltmpt masih eror kah, aku login kok gak bisa terus,” kata Nadia di akun resmi LTMPT di Twitter Senin pagi.
Pertanyaan senada muncul berulang kali dari pendaftar Ujian Tulis Berbasis Kompetensi (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sebagian peserta menduga server LTMPT down.
LTMPT membagi dua waktu UTBK. Gelombang pertama ujian akan dimulai 5-14 Juli 2020, selanjutnya dimulai 20-29 Juli 2020. Setiap hari hanya akan digelar dua sesi ujian dari jadwal semula empat kali. Sesi pertama mulai pukul 09.00-11.15 WIB, kemudian sesi kedua mulai pukul 14.00-16.15 waktu setempat. Jeda waktu selama 2 jam 45 menit digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan saat pergantian sesi.
Jumlah pendaftar UTBK 2020 sebanyak 702.927 peserta hingga penutupan 20 Juni 2020 pukul 22.00 WIB. Namun, hingga batas akhir pendaftaran masih ada 3.614 yang belum melakukan pembayaran tes. Panitia memberi tenggat pendaftaran hingga 22 Juni dan pencetakan kartunya pada 23 Juni. Selain itu ada juga 2.095 pendaftar yang telah membayar, namun belum menyelesaikan pencetakan kartu ujian.
ANWAR SISWADI
