TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tim dosen dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat pengukur suhu tubuh dengan pemindai wajah (thermal imaging). Alat tersebut dapat mengukur emisi termal yang dipancarkan oleh seseorang yang berada tepat di depan alat dalam jarak hingga dua meter.
Berita terpopuler selanjutnya, Peneliti mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Iwan Saskiawan menjelaskan bakteri patogen itu mengkontaminasi jamur enoki (Flamulina velutipes) saat proses pengepakan atau saat penyimpanan. Lewat keterangan tertulisnya, dia mengatakan kalau bakteri itu 'suka' produk olahan berbahan dasar susu dan turunannya seperti keju, es krim dan yoghurt.
Dan terkait dengan Realme Indonesia dijadwalkan meluncurkan smartphone baru Realme C11 sebagai bagian dari peluncuran globalnya pada Selasa siang ini, 30 Juni 2020. Di Malaysia, media setempat memperkirakan ponsel dengan harga budget pabrikan Negeri Tirai Bambu itu diperkirakan akan dijual dengan harga kurang dari 568 Ringgit (setara Rp 1,9 juta)--berdasarkan harga jual seri sebelumnya yakni Realme C3.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Di UGM, Pindai Suhu Tubuh Bisa dari Jarak Aman Covid-19
Tim dosen dari Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat pengukur suhu tubuh dengan pemindai wajah (thermal imaging). Alat tersebut dapat mengukur emisi termal yang dipancarkan oleh seseorang yang berada tepat di depan alat dalam jarak hingga dua meter.
"Suhu tubuh bisa diketahui tanpa harus bersentuhan secara fisik atau didekatkan dengan objek," ujar anggota tim pengembang thermal imaging, Igi Ardiyantodia, seperti dikutip laman resmi UGM, 26 Juni 2020.
Igi mengembangkan alat itu bersama Addyn Suwastono dan Eka Firmansyah. Mereka membuat alat bekerja berdasarkan radiasi termal objek, memindai wajah, dan data yang diperoleh akan diproses oleh PC dan hasil akhirnya berupa suara akan keluar melalui speaker.
2. Bakteri yang Cemari Jamur Enoki dari Korea Ada juga di ...
Baru-baru ini di Amerika Serikat, Australia, dan Kanada, digegerkan temuan jamur enoki (Flamulina velutipes) yang tercemar bakteri Listeria monocytogenes. Pencemaran jamur impor dari Korea itu sampai ditetapkan Kejadian Luar Biasa pada Maret-April 2020.
Peneliti mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Iwan Saskiawan menjelaskan bakteri patogen itu mengkontaminasi saat proses pengepakan jamur enoki atau saat penyimpanan. Lewat keterangan tertulisnya, dia mengatakan kalau bakteri itu 'suka' produk olahan berbahan dasar susu dan turunannya seperti keju, es krim dan yoghurt.
Tapi, Iwan juga menerangkan, penelitian terbaru mengungkap bakteri yang sama juga dapat mengkontaminasi daging mentah serta sayuran. "Penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini disebut dengan listeriosis yang ditandai dengan gejala demam tinggi, sakit kepala, pegal, mual, sakit perut dan diare," kata Iwan, Minggu 28 Juni 2020.
3. Ponsel Realme C11 Dirilis Siang Ini, Ini Perkiraan Harganya
Realme Indonesia dijadwalkan meluncurkan smartphone baru Realme C11sebagai bagian dari peluncuran globalnya pada Selasa siang ini, 30 Juni 2020. Di Malaysia, media setempat memperkirakan ponsel dengan harga budget pabrikan Negeri Tirai Bambu itu diperkirakan akan dijual dengan harga kurang dari 568 Ringgit (setara Rp 1,9 juta)--berdasarkan harga jual seri sebelumnya yakni Realme C3.
Sama seperti di Indonesia, Realme C11 juga rencananya akan tersedia melalui flash sale di Malaysia mulai besok, Rabu 1 Juli, dan akan tersedia dalam dua pilihan warna Mint Green dan Pepper Grey. Sebagai catatan, Realme C3 yang dirilis Februari lalu dengan satu varian RAM 3GB/32GB dibanderol Rp 1,699 juta.
Dalam situs jual beli Lazada memang telah diumbar seluruh spesifikasi ponsel baru Realme ini kecuali harganya. Di sana di antaranya disebutkan Realme C11 akan memiliki layar berukuran 6,5 inci dengan resolusi HD+, notch seperti tetesan air sebagai rumah kamera depan, dan bezel yang tipis.