Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satelit Baru Sistem Satelit Navigasi BeiDou Cina Masuk Orbit

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Sebuah roket pengangkut yang membawa satelit terakhir dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System/BDS) diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 23 Juni 2020. Kredit: Xinhua/Jiang Hongjing
Sebuah roket pengangkut yang membawa satelit terakhir dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System/BDS) diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Xichang di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada 23 Juni 2020. Kredit: Xinhua/Jiang Hongjing
Iklan

TEMPO.CO, Xi'an - Satelit terakhir dari Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BDS) Cina yang baru diluncurkan telah memasuki orbit geostasioner Bumi (GEO), demikian menurut keterangan dari Pusat Kontrol Satelit Xi'an pada Selasa, 30 Juni 2020.

Satelit ke-55 dari keluarga BeiDou tersebut diluncurkan pada 23 Juni lalu. Setelah terbang selama hampir delapan hari, satelit itu berhasil memasuki orbit akhir, yang berada di ketinggian 36.000 kilometer di atas Bumi, kata Pusat Kontrol Satelit Xi'an.

Muatan (payload) satelit tersebut telah diaktifkan dan berfungsi normal di orbit, papar pusat itu.

Pusat Kontrol Satelit Xi'an memulai pemantauan nonstop setelah peluncuran, dengan beberapa stasiun darat di seluruh China melacak satelit tersebut dan melakukan kalkulasi terkait orbit.

Pekan depan, pusat tersebut akan melakukan pengujian pada platform satelit dan sistem komunikasi antarsatelitnya. Setelah diuji secara komprehensif, satelit tersebut akan terhubung dengan sistem BDS-3 dan menyediakan layanan.

Sistem BDS-3 mulai menawarkan layanan navigasi dasar ke negara-negara dan kawasan di sepanjang Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra serta di seluruh dunia pada Desember 2018 lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BDS merupakan salah satu dari empat sistem navigasi satelit global di dunia. Tiga lainnya adalah GPS milik Amerika Serikat (AS), Galileo milik Uni Eropa (UE), dan GLONASS milik Rusia.

"Kami akan menerapkan sistem evaluasi yang dikembangkan secara independen guna memantau kondisi kerja satelit BDS di orbit," kata Zhang Hailong, insinyur senior di Pusat Kontrol Satelit Xi'an.

Selanjutnya, mereka akan menetapkan mekanisme pemeriksaan dan analisis 'kesehatan' secara rutin untuk satelit guna memastikan operasi sistem BDS berjalan lancar dan stabil.

Sebelum peluncuran baru-baru ini, Pusat Kontrol Satelit Xi'an telah merampungkan pengujian untuk komunikasi antarsatelit dari sistem BDS-3. Pengujian tersebut memverifikasi stabilitas sistem dan mengonfirmasi bahwa kinerjanya memenuhi persyaratan untuk pembangunan sistem global.

XINHUA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024. Dok. Humas Kementerian Pertahanan.
Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

1 hari lalu

Retno Marsudi: Akar Masalah Instabilitas Timur Tengah adalah Isu Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut isu Palestina sebagai akar masalah dari ketidakstabilan di Timur Tengah.


3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
3 Pesan Jokowi ke Menlu Cina, dari Soal Ekonomi hingga Situasi di Timur Tengah

Presiden Jokowi menyampaikan tiga pesan saat bertemu Menlu Cina Wang Yi di Istana Kepresidenan Jakarta hari ini.


Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana Kepresidenan Jakarta usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sampaikan 3 Pesan dalam Pertemuan dengan Menlu Cina Wang Yi

Jokowi menyoroti bidang perdagangan Indonesia-Cina terus meningkat sebesar 127 miliar USD.


Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis pagi, 18 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Cina Wang Yi di Istana

Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, di Istana Kepresidenan Jakarta.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

2 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

3 hari lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.