Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terekam Video, Fenomena Awan Mirip UFO Besar di Amerika

image-gnews
Fenomena cuaca awan besar mirip pesawat UFO di film Independence Day menggantung rendah di atas Kota New Meksiko pada 23 Juni 2020. Storyful
Fenomena cuaca awan besar mirip pesawat UFO di film Independence Day menggantung rendah di atas Kota New Meksiko pada 23 Juni 2020. Storyful
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Awan aneh yang terlihat seperti unidentified flying object (UFO) besar terekam video menggantung di atas Kota New Mexico, Amerika Serikat, pada 23 Juni 2020. Awan yang membawa hujan petir itu dipastikan fenomena cuaca yang dikenal sebagai shelf clouds yang terbentuk ketika badai dingin bertabrakan dengan udara lembap yang hangat.

Dalam video itu tampak matahari terbenam di kejauhan dengan latar kilat yang menyambar-nyambar dari awan besar berbentuk cakram tersebut. Dilaporkan kalau hujan deras juga mengguyur kota itu, angin bertiup kencang, tapi tidak ada kerusakan signifikan.

Peristiwa cuaca yang jarang terjadi itu diabadikan oleh warga setempat bernama Christian Hernandez. "Matahari terbenam itu indah ketika awan induk yang menakjubkan bergerak lebih dekat ke kota pada sore itu," ujar dia, seperti dikutip Daily Mail, Selasa 30 Juni 2020.

Cuaca ekstrem itu secara resmi telah dinamai sebagai jenis awan baru dalam Atlas Awan, Organisasi Meteorologi Dunia, pada 2018. Menurut glosarium cuaca AccuWeather, shelf clouds merupakan awan berbentuk baji horizontal rendah, yang terkait dengan bagian embusan badai petir.

Formasi shelf clouds sering disalahartikan sebagai tornado. Namun, fenomena ini justru biasanya menjadi indikasi bahwa badai telah mendekat. Shelf clouds itu terlihat menggantung rendah, yang membuatnya tampak lebih besar. Awan bahkan dapat ditemukan hanya beberapa ratus kaki di atas tanah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Juni lalu, awan jenis yang sama dilaporkan meliputi seluruh kota di Wisconsin, juga di Amerika Serikat. Sekitar jam 9:00 pagi, awan yang awalnya tampak seperti ombak datang ke pantai di Verona, menuju ke timur menuju Milwaukee dan Danau Michigan. Milwaukee terletak sekitar 1,5 jam di sebelah timur Verona.

We Energies yang berbasis di Milwaukee mengatakan kepada Journal Sentinel bahwa 14 ribu pelanggan tidak memiliki listrik pada pagi itu. Badai merobohkan dahan pohon dan merusak puluhan tiang yang menghubungkan ratusan kabel listrik.

Menurut Dinas Cuaca Nasional di Green Bay, kira-kira tiga jam timur laut Verona, badai yang tersebar menghantam bagian timur negara bagian itu hingga sore.

DAILY MAIL | JOURNAL SENTINEL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

5 jam lalu

Ilustrasi arus mudik dan balik Lebaran. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Hati-hati, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Terjadi di Puncak Arus Mudik Lebaran

Para pemudik diminta untuk berhati-hati karena cuaca ekstrem berpotensi terjadi saat arus mudik Lebaran 2024.


Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

15 jam lalu

Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Cuaca Ekstrem Gelombang Rossby, Adakah Hubungannya dengan Turbulensi?

Cuaca ekstrem menjadi penyebab gelombang Rossby yang mempengaruhi cuaca. Ada dampaknya pesawat alami turbulensi?


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: WhatsApp Blokir Tangkapan Layar Gambar Profil, Cuaca Ekstrem, Pembaruan WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: WhatsApp Blokir Tangkapan Layar Gambar Profil, Cuaca Ekstrem, Pembaruan WhatsApp

Topik tentang WhatsApp mulai memblokir tangkapan layar gambar profil menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.


Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

1 hari lalu

Pulau Komodo. (Antara)
Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.


Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

1 hari lalu

Sejumlah perahu nelayan tertambat di dermaga Cilaut Eureun, Pantai Santolo, Garut, Jawa Barat, (1/1). TEMPO/Prima Mulia
Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi di Laut Selatan, Nelayan Sukabumi Terdampar di Garut

Polairud Polres Garut yang sedang mencari seorang nelayan setempat kini ketambahan mencari seorang lagi asal Sukabumi sesama korban gelombang tinggi.


BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

2 hari lalu

Ilustrasi Siklon Tropis. bmkg.go.id
BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem hingga Senin, Dipicu Madden Julian Oscillation dan 3 Bibit Siklon

BMKG menyebut aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) dan tiga bibit siklon tropis sebagai pemicu peningkatan curah hujan.


Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

2 hari lalu

Ombak menghantam dermaga laut saat Badai Lidia meluncur menuju pantai Pasifik Meksiko, di Puerto Vallarta, Meksiko 10 Oktober 2023. REUTERS/Christian Ruano
Kapal Wisata Dilarang Berlayar ke Pulau Komodo Hingga Rabu

BMKG telah menyampaikan peringatan waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang di wilayah Pulau Komodo.


BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 19 Provinsi hingga Besok

2 hari lalu

Sejumlah anak bermain perahu rakit di dekat rumah yang terendam banjir di Dusun Goleng, Pasuruan Lor, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Terjadi di 19 Provinsi hingga Besok

Tiga bibit Siklon Tropis diprakirakan menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang, lebat, disertai kilat atau angin kencang.


Taman Nasional Baluran Ditutup bagi Pengunjung hingga 18 Maret 2024 karena Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Taman Nasional Baluran Ditutup bagi Pengunjung hingga 18 Maret 2024 karena Cuaca Ekstrem

Objek wisata alam Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, ditutup sementara bagi pengunjung pada 16-18 Maret 2024, karena cuaca ekstrem.