Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komet Neowise Bakal Tampil Mempesona Bulan Ini

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Astrophotografer Chris Schur menangkap pemandangan Komet NEOWISE F3 dari Payson, Arizona sebelum fajar pada 5 Juli 2020. Kredit gambar: Chris Schur/Chris Schur Astrophotography
Astrophotografer Chris Schur menangkap pemandangan Komet NEOWISE F3 dari Payson, Arizona sebelum fajar pada 5 Juli 2020. Kredit gambar: Chris Schur/Chris Schur Astrophotography
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Awal tahun ini, teleskop antariksa Neowise menemukan komet terbarunya, benda yang jauh dan tidak mencolok.

Pada saat penemuannya pada tanggal 27 Maret, komet tersebut - dijuluki Komet Neowise (kependekan dari Near Earth Object Wide-Infrared Survey Explorer) dan dikatalogkan sebagai C/2020 F3, terletak 194 juta mil (312 juta kilometer) dari matahari dan bersinar pada magnitudo sangat lemah +17.

Itu sekitar 25.000 kali lebih redup dari bintang paling samar yang bisa dilirik dengan mata telanjang. Itu juga hanya terlihat dengan teleskop besar.

Pada bulan Juli, Komet Neowise telah membangkitkan harapan bahwa komet itu akan menjadi objek yang menggiurkan bagi para pengamat langit setelah dua komet sebelumnya (Atlas dan Swan) menghilang awal tahun ini.

Ketika berbicara tentang kecerahan komet, kita akan membahas magnitudonya -ukuran kecerahan objek di langit. Semakin rendah magnitudo, semakin terang objek.

Bintang-bintang paling terang di langit adalah magnitudo nol atau pertama. Bintang-bintang yang paling samar terlihat oleh mata pada malam yang gelap dan cerah adalah magnitudo keenam. Bintang dengan magnitudo pertama 100 kali lebih terang daripada bintang dengan magnitudo keenam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komet Neowise selamat dari pendekatan terdekatnya dengan matahari (perihelion), tidak seperti pendahulunya pada 2020, komet Atlas dan Swan. Sepanjang perjalanan menuju matahari, Neowise menampilkan kepala yang bundar dan terkondensasi dengan baik.

Sebelum Neowise mendatangi matahari pada hari Jumat, 3 Juli, veteran pengamat komet Australia, Michael Mattiazzo yakin bahwa Neowise akan tetap utuh, memberikan setidaknya 70 persen kemungkinan bahwa ia akan selamat.

Dan ternyata memang begitu! Komet itu berjarak 27,3 juta mil (44 juta km) dari matahari pada 3 Juli, ketika ia mengalami suhu hingga 1.100 derajat Fahrenheit (593 derajat Celsus). Setelah itu, gerakan cepat ke timur laut dan kemudian timur, karena kecenderungan orbit komet yang tajam ke bidang orbit planet-planet, akan dengan cepat membawanya menjauh dari sekitar matahari pada hari-hari berikutnya.

Astrophotographer Chris Schur melihat Komet Neowise awal 5 Juli dari Payson Arizona. "Komet itu terus memukau, ekor yang naik di atas dataran tinggi, sekitar 20 mil jauhnya," kata Schur kepada Space.com. "Saya bisa dengan mudah melihatnya dengan mata telanjang dengan sekitar satu derajat ekor secara visual. Warna kuning yang cantik."

SPACE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley (ESA)
Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.


Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

6 September 2023

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).


Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

2 September 2023

Komet C/2023 P1 (Nishimura) (Japan Posts)
Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.


Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

1 Februari 2023

Lovejoy, Komet Hijau Paling Terang pada Januari 2015
Komet Hijau dan Hujan Meteor Alpha Centaurid Warnai Fenomena Astronomi Februari

Komet bisa diamati hingga akhir Februari.


ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

18 Januari 2023

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka yang bernama C/2022 E3 (ZTF) menggunakan Teleskop OZT-ALTS, Senin, 16 Januari 2023, pukul 05.00 - 05.15 WIB dini hari.  (OAIL)
ITERA Lampung Berhasil Abadikan Komet Langka C/2022 E3 (ZTF)

Pusat Observatorium Astronomi ITERA Lampung (OAIL) berhasil mengabadikan komet langka tersebut pada hari Senin, 16 Januari 2023.


Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

17 Januari 2023

Foto komet C/2022 E3 ZTF diambil pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona oleh Chris Schur. (Kredit gambar: Chris Schur)
Setelah 50.000 Tahun, Komet Langka C/2022 E3 (ZTF) Melintas Dekat Bumi Februari

Komet berwarna biru dan hijau terang, serta emas pada bagian ekornya itu diperkirakan mendekati bumi terakhir kali saat Neanderthal menjelajahi Bumi.


Setelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis

10 Januari 2023

Foto komet C/2022 E3 ZTF diambil pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona oleh Chris Schur. (Kredit gambar: Chris Schur)
Setelah 50.000 Tahun, Komet C/2022 E3 Kembali Mendekati Bumi, Bisa Diamati Kamis

Komet, yang diberi nama C/2022 E3 (ZTF), akan mencapai jarak sekitar 160 juta kilometer dari Matahari.


Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

6 Oktober 2022

Gambar asteroid Dimorphos setelah ditabrak wahana antariksa DART ditunjukkan oleh Teleskop SOAR. Foto: NOIRLab
Ditabrak DART, Asteroid Dimorphos Ciptakan Ekor Puing 10 Ribu Kilometer

Dua hari setelah misi DART, gambar dari Teleskop SOAR menunjukkan asteroid Dimorphos membentang dari tengah ke tepi kanan gambar.


Komet K2 dari Awan Oort Melintasi Bumi Menuju Matahari

25 Juli 2022

Komet C/2017 K2 (PanSTARRS) atau lebih dikenal dengan K2 tengah melintasi bumi. Komet ini diduga berasal dari suatu lokasi di bagian luar tata surya yang dinamakan Awan Oort. (BPON Kupang/M. Rayhan)
Komet K2 dari Awan Oort Melintasi Bumi Menuju Matahari

Komet K2 melintas terdekat dengan Bumi pada 13 Juli 2022 pada jarak sekitar dua kali jarak Bumi ke Matahari.


Hujan Meteor Tau-Herculids Akhir Bulan Ini Janjikan Pertunjukan Spektakuler

24 Mei 2022

Ilustrasi komet 73P/Schwasmann-Wachmann 3 masih dalam proses terfragmentasi dan sumber hujan meteor Tau-Herculids. Foto/Instagram/belajarastro.id
Hujan Meteor Tau-Herculids Akhir Bulan Ini Janjikan Pertunjukan Spektakuler

Hujan meteor Tau-Herculids berasal dari komet yang masih aktif terfragmentasi. Simak keterangan dari Bosscha tentang bagaimana dan kapan menikmatinya.