Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Gempa dari Selatan Jawa Siang Ini, Simak Penjelasan BMKG

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa kembali terjadi hari ini, Selasa 7 Juli 2020. Setelah pagi di Donggala, Sulawesi Tengah, dan Laut Jawa di sebelah barat laut Jepara, Jawa Tengah, gempa kembali dirasakan pada siang ini. Gempa disebut bersumber dari selatan Jawa, masing-masing di darat, 18 kilometer barat daya Rangkasbitung, Banten, dan di laut, 234 kilometer sebelah barat daya Pangandaran, Jawa Barat.

Berdasarkan data dari situs web dan akun media sosial Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, Gempa Rangkasbitung yang terjadi pertama yakni pada pukul 11.44.14 WIB. BMKG merekamnya berkekuatan 5,4 Magnitudo--diperbarui menjadi 5,1 M--dengan sumbernya di darat dengan kedalaman 82 kilometer.

Sedang gempa Pangandaran sekuat 5,0 M berasal dari laut dengan kedalaman 10 kilometer terekam terjadi pada pukul 12.17.52 WIB. Untuk kedua gempa itu, BMKG sama mengabarkan tidak ada potensi tsunami.

Sebelumnya, atas peristiwa gempa Jepara sekuat 6,1 M yang bersumber di Laut Jawa, di sisi utara, BMKG telah menjelaskan penyebabnya adalah adanya deformasi atau penyesaran pada lempeng yang tersubduksi di bawah Laut Jawa. Gempa muncul ketika bagian lempeng Indo-Australia yang sudah menunjam dan menukik di bawah Laut Jawa dan menggantung tiba-tiba putus karena tarikan gaya gravitasi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan Gempa Laut Jawa ini memiliki mekanisme pergerakan turun (Normal Fault) akibat tarikan lempeng ke bawah," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulisnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedang gempa darat di Rangkasbitung juga disebutkan karena deformasi pada Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault). 

Menurut Daryono dalam keterangan terbarunya, guncangan Gempa Rangkasbitung ini sangat dirasakan di Jakarta karena adanya efek sedimen atau tanah lunak di Jakarta. “Sehingga resonansi akibat tebalnya lapisan tanah lunak ini membuat gempa sangat dirasakan,” ujarnya.

Tentang gempa dari Laut Jawa di Pangandaran, BMKG belum memberikan penjelasan namun pernah menyatakan merekam peningkatan aktivitasnya belakangan ini. Wilayah yang dimaksud adalsh seluruh pesisir selatan Jawa mulai dari wilayah Banten, Sukabumi atau Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Pernyataan itu diberikan tak lama setelah terjadi gempa Pacitan sekuat 5,0 M di Jawa Timur, pada 22 Juni 2020.

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

3 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

4 jam lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi kemunculan bibit siklon tropis baru 96S di sekitar Laut Sawu (10.2oLS 121.0oBT) dan diidentifikasi menunjukkan kecenderungan menguat secara perlahan dalam beberapa hari kedepan. BMKG
BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

5 jam lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

5 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.


Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

7 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

8 jam lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

11 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Siapkan Payung Saat Pulang Kerja, BMKG Prediksi Mayoritas Area Jakarta Hujan Sejak Sore

Hampir seluruh Jakarta berpeluang hujan sejak siang menuju malam. BMKG mencatat suhu udara berkisar 24-31 derajat Celcius


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

12 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

20 jam lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

Erupsi Gunung Ruang terus terjadi sepanjang hari ini dengan tinggi kolom letusan yang semakin tinggi. Masyarakat diminta waspada tsunami.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

1 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.