Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trump Resmi Mulai Menarik AS dari WHO Saat Lonjakan Pandemi

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pengunjung dengan dipisahkan kaca anti peluru dan Jefferson Memorial di latar belakangnya ketika dia berpidato dalam acara pada 4 Juli
Presiden AS Donald Trump berbicara kepada pengunjung dengan dipisahkan kaca anti peluru dan Jefferson Memorial di latar belakangnya ketika dia berpidato dalam acara pada 4 Juli "Salut ke Amerika" untuk merayakan Hari Kemerdekaan AS di Gedung Putih di Washington, AS, 4 Juli 2020. [REUTERS / Carlos Barria]
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Pemerintahan Trump telah secara resmi mulai menarik Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahkan ketika pandemi Covid-19 terus mencengkeram dunia dan infeksi melonjak di banyak negara di seluruh AS.

Dikutip dari USA Today, Selasa, 7 Juli 2020, Kongres menerima pemberitahuan resmi tentang keputusan itu pada hari Selasa, lebih dari sebulan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan niatnya untuk mengakhiri hubungan AS dengan WHO dan mengecam lembaga multilateral itu sebagai alat Cina. Gedung Putih mengatakan penarikan akan mulai berlaku pada 6 Juli 2021.

Demokrat mengatakan keputusan itu tidak bertanggung jawab dan tidak dipertimbangkan dengan baik, mengingat hal  itu terjadi ketika pandemi mengamuk dan kerja sama internasional sangat penting untuk menghadapi krisis.

"Ini tidak akan melindungi kehidupan atau kepentingan Amerika - itu membuat orang Amerika sakit dan Amerika sendirian," Senator Bob Menendez, tokoh Demokrat di Komite Urusan Luar Negeri Senat, mencuit setelah menerima pemberitahuan Gedung Putih.

Joe Biden, calon calon presiden dari Partai Demokrat, mengatakan dia akan segera bergabung kembali dengan WHO jika dia menang. "Orang Amerika lebih aman ketika Amerika terlibat dalam memperkuat kesehatan global. Pada hari pertama saya sebagai Presiden, saya akan bergabung kembali dengan @WHO dan mengembalikan kepemimpinan kami di panggung dunia," kata mantan wakil presiden itu.

Tarik Jasarevic, juru bicara WHO, mengatakan organisasi itu telah menerima laporan pemberitahuan resmi Amerika Serikat. "Kami tidak memiliki informasi lebih lanjut tentang ini pada tahap ini," katanya.

Penarikan resmi dilakukan ketika Amerika Serikat mendekati 3 juta kasus virus corona  yang dilaporkan dan lebih dari 130.000 kematian, menurut data Universitas Johns Hopkins. Secara global, ada 11,6 juta kasus dan hampir 540.000 kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trump dan para penasihatnya mengecam WHO karena gagal menekan Cina untuk lebih transparan tentang ruang lingkup dan tingkat keparahan dari wabah Covid-19, yang dimulai di Wuhan, Cina.

Trump telah mengatakan bahwa Cina "memiliki kontrol total" atas WHO, meskipun negara itu memberikan kontribusi jauh lebih sedikit daripada AS untuk anggaran organisasi kesehatan. AS telah menyumbang sekitar US$ 450 juta dolar per tahun.

Menendez dan Demokrat Senat lainnya telah memperkenalkan undang-undang untuk membalikkan keputusan itu dan mengembalikan dana AS ke WHO. Tidak jelas seberapa jauh yang bisa dicapai, meskipun beberapa Partai Republik juga menyatakan keprihatinan dengan keputusan Trump.

Para kritikus mengatakan serangan Trump dari WHO adalah upaya untuk menangkis kesalahan penanganan sendiri atas wabah virus corona - dan yang akhirnya akan melukai AS.

USA TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

5 hari lalu

Seseorang terbakar di luar gedung pengadilan tempat persidangan pidana uang tutup mulut mantan Presiden AS Donald Trump sedang berlangsung, di New York, AS, 19 April 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari sebuah video. Reuters TV via REUTERS
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

14 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

17 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan pengadilan Kriminal Manhattan setelah sidang dalam persidangan uang tutup mulut yang akan datang, di New York City, AS, 25 Maret 2024. Curtis Means/Pool via REUTERS
Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

18 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

21 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pergi setelah konferensi persnya, menjelang KTT NATO, di Vilnius, Lithuania, 10 Juli 2023. REUTERS/Yves Herman
Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih


Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

21 hari lalu

Presiden Donald Trump menyambut kedatangan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat, 20 Maret 2018. Lawatan Mohammed bin Salman diperkirakan akan berbicara soal ancaman Iran, termasuk pengaruh dan pengembangan program nuklir Negeri Mullah itu. (AP Photo/Evan Vucci)
Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

21 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza