Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Nenek Moyang Dinosaurus Kecil Ukuran 10 Cm

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi Kongonaphon kely, reptil yang dekat dengan nenek moyang dinosaurus dan pterosaurus, dibandingkan ukuran tangan manusia. Fosil-fosil Kongonaphon ditemukan di batuan Triassic (237 juta tahun yang lalu) di Madagaskar barat daya. (Kredit: Frank Ippolito, Museum Sejarah Alam Amerika)
Ilustrasi Kongonaphon kely, reptil yang dekat dengan nenek moyang dinosaurus dan pterosaurus, dibandingkan ukuran tangan manusia. Fosil-fosil Kongonaphon ditemukan di batuan Triassic (237 juta tahun yang lalu) di Madagaskar barat daya. (Kredit: Frank Ippolito, Museum Sejarah Alam Amerika)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti telah menemukan kerabat purba dinosaurus, seekor reptil berukuran 4 inci (10 cm) yang hidup 237 juta tahun yang lalu.

Dikenal sebagai Kongonaphon kely, reptil kuno itu adalah "pembunuh serangga kecil" dan hidup di Madagaskar saat ini, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences, sebagaimana dikutip Fox News, Selasa, 7 Juli 2020.

Fosil ini pertama kali ditemukan pada tahun 1998 oleh tim peneliti dari seluruh dunia, termasuk dari American Museum of Natural History.

"Ada persepsi umum tentang dinosaurus sebagai raksasa," kata penulis utama studi tersebut, Christian Kammerer, dalam sebuah pernyataan, Selasa. "Tapi hewan baru ini sangat dekat dengan dinosaurus dan pterosaurus, dan ini sangat kecil."

Dengan gigi yang lancip, meskipun sudah usang, kemungkinan Kongonaphon memakan makanan serangga, kata para peneliti. Mereka juga melihat bagian tulang paha reptil dan menyimpulkan bahwa itu adalah makhluk dewasa dan bukan bayi.

John Flynn, yang membantu menemukan fosil itu pada akhir 1990-an, mengatakan ia terkejut dengan ukuran kecil Kongonaphon, tetapi juga betapa uniknya penemuan itu.

“Situs fosil ini di Madagaskar barat daya dari interval waktu yang tidak diketahui secara global telah menghasilkan beberapa fosil yang luar biasa, dan spesimen kecil ini dicampuradukkan di antara ratusan yang kami kumpulkan dari situs tersebut selama bertahun-tahun,” Flynn menambahkan dalam pernyataan itu.

“Butuh beberapa waktu sebelum kami dapat fokus pada tulang-tulang ini, tetapi begitu kami melakukannya, jelas kami memiliki sesuatu yang unik dan layak untuk dilihat lebih dekat," lanjut Flynn. "Ini adalah alasan bagus mengapa penemuan lapangan - dikombinasikan dengan teknologi modern untuk menganalisis fosil yang ditemukan - masih sangat penting. "

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu pemimpin proyek dan rekan penulis studi, Lovasoa Ranivoharimanana mengatakan temuan itu menunjukkan betapa Madagaskar semakin penting bagi arkeolog selama bertahun-tahun, mengingat jumlah fosil kuno yang ditemukan di pulau Afrika itu.

“Penemuan kerabat kecil dinosaurus dan pterosaurus ini menekankan pentingnya catatan fosil Madagaskar untuk meningkatkan pengetahuan tentang sejarah vertebrata selama masa yang kurang dikenal di tempat lain,” kata Ranivoharimanana, profesor dan direktur paleontologi vertebrata di Universitas Antananarivo di Madagaskar.

Dipercayai bahwa Kongonaphon masuk kelompok Ornithodira, kelompok yang mencakup dinosaurus dan burung, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang evolusi mereka.

“Penemuan baru-baru ini seperti Kongonaphon telah memberi kami pemahaman yang jauh lebih baik tentang evolusi awal ornithodirans,” Kammerer menjelaskan. “Menganalisis perubahan ukuran tubuh di sepanjang evolusi archosaur, kami menemukan bukti kuat bahwa itu menurun tajam pada awal sejarah garis keturunan dinosaurus-pterosaurus."

Para ahli terus belajar lebih banyak tentang masa-masa awal dinosaurus. Sebuah studi yang diterbitkan bulan lalu menemukan bahwa beberapa dinosaurus yang menghadapi sumber daya yang langka terpaksa mengeruk sampah dan mungkin kanibalisme.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan Maret menyebutkan beberapa dinosaurus menempuh jarak yang jauh lebih pendek dan memiliki perilaku migrasi yang sangat berbeda dari yang diperkirakan sebelumnya.

FOX NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

36 hari lalu

Dinosaurus Tyrannosaurus (T-Rex)/Bisnis.com
Cek Lagi, Berikut 5 Ciri Populer T-Rex yang Ternyata Cuma Mitos

Sejumlah pengetahuan populer mengenai Tyrannosaurus Rex alias T-Rex ternyata hanya mitos belaka. Berikut fakta-faktanya menurut studi.


Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Rekonstruksi spesies dinosaurus yang baru diidentifikasi Tyrannosaurus mcraeensis, berdasarkan sebagian fosil tengkorak yang dikumpulkan di New Mexico, AS Sergei Krasinski/Handout via REUTERS
Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.


Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Petugas melakukan pengecekan golongan darah di PMI  Kediri, Jawa Timur  (22/12). Menjelang Natal dan Tahun Baru, stok darah ada 236 kantong, hanya cukup untuk lima hari mendatang. ANTARA/Arief Priyono
Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.


Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Dinosaurus pemakan daging terkecil
Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.


Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

1 November 2023

Pengunjung menyaksikan film kepunahan massal dinosaurus di Museum Geologi Bandung, Minggu 2 Februari 2020. Ruang pamer Sejarah Kehidupan di museum itu telah dibuka kembali setelah menjalani renovasi sejak Juni 2019 lalu. FOTO: ANWAR SISWADI/TEMPO
Hari Buruk Bumi saat Asteroid Menghantam, Debunyalah yang Bikin Dinosaurus Punah

Tabrakan asteroid yang membunuh dinosaurus adalah akibat atmosfer bumi penuh dengan debu.


Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

19 Oktober 2023

Pengeboran minyak lepas pantai Qatar.[www.gdi.com.qa]
Mitos Minyak Berasal dari Dinosaurus dan Bantahan Pakar

Gagasan bahwa minyak berasal dari dinosaurus telah melekat pada banyak orang.


Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

18 Agustus 2023

Beberapa pengunjung berfoto di Dino's Gate, Batam. (TEMPO.CO/Yogi Eka Sahputra)
Serunya Nonton Pertarungan Dinosaurus vs Kingkong di Dino's Gate Batam

Mengenal Dinosaurus di Dino's Gate Batam, Bagaimana Keseruannya?TEMPO.CO, Batam - Akhir pekan merupakan waktu yang berharga untuk liburan melepas penat dari beraktivitas satu minggu penuh. Tentunya perlu persiapan matang untuk bisa menikmati liburan yang berkesan.


Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

18 Juni 2023

Buaya Amerika dewasa, Crocodylus acutus.  Foto: Q. Dwye
Buaya Ini Ditemukan Bereproduksi Tanpa Pejantan, Temuan Baru Parthenogenesis

Taman reptil di Kosta Rika gempar mendapati seekor buaya Amerika yang mereka rawat belasan tahun sendirian dalam kandang sedang menjagai 14 telur.


Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

7 Desember 2022

Planet Mars. Foto: NASA
Asteroid Pernah Sebabkan Mega-tsunami di Mars, Jejaknya Terlacak

Sekitar 3,4 miliar tahun lalu, setelah asteroid datang menghunjam lautannya, sebuah tsunami raksasa menyapu wajah Mars.


Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

27 November 2022

Kerangka fosil  T. rex  di Hong Kong.  Foto: Christie's Images Ltd.
Rumah Lelang Christie Hong Kong Batal Jual T. Rex Shen, Kenapa?

Kerangka T. rex yang batal dilelang untuk rencana penjualan pertama di Asia itu awalnya ditarget mendulang penjualan Rp 392 miliar.