TEMPO.CO, Bangkok - Seorang pakar kesehatan dari Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand pada Rabu, 8 Juli 2020 mengatakan kepada media bahwa gelombang pertama wabah Covid-19 di Thailand telah berakhir setelah negara tersebut mencatatkan nol kasus baru penularan lokal Covid-19 selama 44 hari berturut-turut.
Dr. Anupong Sujariyakul, pakar dari Departemen Pengendalian Penyakit dan Pengobatan Pencegahan di bawah kementerian itu, memperingatkan warga Thailand untuk bersiap menghadapi gelombang kedua Covid-19, karena penularan virus tersebut masih menyebar di banyak belahan dunia dengan sejumlah negara sudah mengalami gelombang kedua.
"Oleh karena itu, apa yang dilakukan pemerintah Thailand sejauh ini sudah benar," kata Anupong. "Meski melaporkan nol kasus selama lebih dari sebulan, pemerintah Thailand sangat berhati-hati dalam membuka kembali negara tersebut bagi wisatawan yang masuk," imbuhnya.
Anupong juga mengatakan bahwa memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat harus menjadi prioritas sebelum menghidupkan kembali perekonomian Thailand, kendati dirinya mengakui bahwa sektor pariwisata yang sebagian besar merupakan sumber penghasilan utama Thailand sangat terdampak oleh pandemi ini.
"Kita harus tetap waspada setiap saat dengan mengenakan masker, mematuhi aturan jaga jarak sosial, dan membersihkan tangan secara teratur," ujar pakar kesehatan itu.
Merespons peringatan dari para ilmuwan di seluruh dunia bahwa Covid-19 dapat ditularkan melalui percikan air liur di udara dengan ukuran lebih kecil dari 5 mikron, Anupong mengatakan Kementerian Kesehatan Masyarakat menjelaskan bahwa virus tersebut dapat ditularkan melalui percikan air liur yang bertahan di udara pada lingkungan tertutup, seperti di unit perawatan intensif (ICU), tetapi tidak di ruang terbuka dengan ventilasi dan aliran sinar matahari yang baik.
Thailand pada Rabu melaporkan dua kasus baru Covid-19. Keduanya merupakan warga Thailand yang kembali dari luar negeri dan saat ini sedang menjalani karantina. Sementara itu, tidak ada kematian baru yang dilaporkan.
Dua kasus infeksi baru itu menambah total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Thailand menjadi 3.197, dengan 3.074 kesembuhan dan 58 kematian. Sementara 65 lainnya masih dirawat di rumah sakit.
XINHUA | ANTARA