Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Cina Kembangkan Sistem Penyuntingan Gen Baru FRL

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Washington - Tim peneliti Cina telah mengembangkan sebuah sistem baru yang diaktifkan oleh cahaya merah jauh (far-red light/FRL) yang mampu memicu penyuntingan gen pada sel mamalia maupun tikus dengan kuat, ungkap sebuah studi baru yang diterbitkan pada Jumat, 10 Juli 2020.

Melalui pencahayaan FRL berbasis light-emitting diode (LED), sistem split-Cas9 (FAST) dapat menyunting gen secara efisien, termasuk penggabungan ujung nonhomolog dan perbaikan yang diarahkan secara homologi, untuk sejumlah lokus dalam sel manusia, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances itu.

Tim yang dipimpin oleh Haifeng Ye, peneliti Institut Ilmu Biomedis dan Fakultas Ilmu Kehidupan di East China Normal University, tersebut menemukan bahwa sistem FAST dengan mudah melakukan penyuntingan organ dalam yang dipicu FRL pada tikus tdTomato yang telah diberi gen reporter.

FAST ditunjukkan dapat mencapai penyuntingan onkogen PLK1 yang dipicu FRL dalam model tumor xenograft tikus, papar penelitian itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Studi ini menunjukkan bagaimana sistem FAST dapat digunakan untuk penyuntingan gen jaringan dalam secara terprogram, baik dalam konteks biologis maupun biomedis, untuk memperoleh tingkat keakuratan yang tinggi dan tingkat spasial spesifik, tutur para peneliti.

ANTARA | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

21 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

40 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Studi Queen Mary University of London Ungkap Dampak Baik Puasa bagi Tubuh Manusia

46 hari lalu

Umat muslim menikmati makanan dalam acara buka puasa selama bulan suci Ramadhan, di Katedral Manchester, di Manchester, Inggris, 29 Maret 2023. REUTERS/Molly Darlington
Studi Queen Mary University of London Ungkap Dampak Baik Puasa bagi Tubuh Manusia

Peneliti di Queen Mary University of London membuat studi soal bagaimana puasa berdampak bagi tubuh manusia.


Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

47 hari lalu

Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Tim Peneliti Ungkap Rahasia Kimia dan Gen di Balik Rasa Jeruk Manis

Sekarang kita tahu apa yang membuat jeruk berasa jeruk manis. Menolong untuk mendapatkan hibrida yang toleran penyakit dengan rasa yang tetap.


Studi Baru Ungkap Dampak TikTok terhadap Kesejahteraan Mental Remaja

19 Februari 2024

Studi Baru Ungkap Dampak TikTok terhadap Kesejahteraan Mental Remaja

Studi baru Universitas Normal Tianjin Cina mengungkap dampak TikTok terhadap kesejahteraan mental remaja.


Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

19 Februari 2024

Ilustrasi rekayasa genetika.[RTE]
Mengenal Sindrom Gilbert, Penumpukan Bilirubin yang Disebabkan Kelainan Genetik

Sindrom Gilbert tidak selalu menyebabkan gejala yang signifikan.


Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

19 Februari 2024

Ilustrasi wanita memeriksa kulit. Freepik.com
Mengenal Epidermolysis Bullosa, Kondisi Medis Langka yang Bikin Kulit Mudah Melepuh dan Rapuh

Epidermolysis Bullosa disebabkan adanya mutasi salah satu dari 18 gen yang ada pada tubuh.


Hasil Studi: Pengalaman Bullying Bisa Tingatkan Risiko Kesehatan Mental Anak hingga 3 Kali Lipat

18 Februari 2024

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Hasil Studi: Pengalaman Bullying Bisa Tingatkan Risiko Kesehatan Mental Anak hingga 3 Kali Lipat

Sebuah penelitian telah menemukan bahwa anak-anak yang menjadi korban bullying berisiko tiga kali lipat mengalami masalah kesehatan mental.


Studi: Perbedaan Politik Mungkin Membuat Tetangga Pindah Rumah

17 Februari 2024

Petugas Satpol PP menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 di Kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Rabum, 24 Januari 2024. Petugas gabungan yang terdiri dari Bawaslu, Satpol PP, DLHK, Dishub, dan Polres Metro Kota Depok melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024 yang dianggap menyalahi aturan dan mengganggu ketertiban umum. TEMPO/M Taufan Rengganis
Studi: Perbedaan Politik Mungkin Membuat Tetangga Pindah Rumah

Hasil studi peneliti dari University of Virginia menemukan bahwa perbedaan pandangpolitik dengan tetangga bisa membuat seseorang pindah rumah.


Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

10 Februari 2024

Ilustrasi anak mengupil. Shutterstock.com
Studi Temukan Hubungan antara Kebiasaan Mengupil dengan Penyakit Alzheimer

Penelitian ini menyoroti bagaimana tindakan yang tampaknya tidak berbahaya seperti mengupil bisa berkontribusi terhadap perkembangan Alzheimer.