Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Temukan Spesies Baru Hewan Laut Dijuluki Marine Scavengers

image-gnews
Penampakan keseluruhan spesies jenis baru hewan invetebrata Bathynomus raksasa yang ditemukan peneliti Pusat Penelitian Bilologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di selatan Pulau Jawa dan Sumatera. Kredit: Pusat Penelitian Biologi LIPI
Penampakan keseluruhan spesies jenis baru hewan invetebrata Bathynomus raksasa yang ditemukan peneliti Pusat Penelitian Bilologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di selatan Pulau Jawa dan Sumatera. Kredit: Pusat Penelitian Biologi LIPI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah menemukan spesies jenis baru hewan invertebrata yang dinamai Bathynomus raksasa. Peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI Conni Margaretha Sidabalok menerangkan, hewan yang termasuk dalam kelompok Crustacea (udang-udangan, kepiting dan kerabatnya) itu adalah penemuan yang pertama dari Indonesia.

Penampakan kepala spesies jenis baru hewan invetebrata Bathynomus raksasa yang ditemukan peneliti Pusat Penelitian Bilologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di selatan Pulau Jawa dan Sumatera. Kredit: Pusat Penelitian Biologi LIPI

Menurut Conny, Bathynomus ini genus atau marga penghuni laut dalam. “Karena hidup di laut dalam dengan sumber daya yang terbatas, maka makanan utamanya adalah sisa-sisa makhluk hidup yang jatuh ke laut dalam atau dari lingkungan laut dalam itu sendiri, bisa berupa sisa-sisa ikan, cumi-cumi, Crustacea lainnya,” ujar dia melalui pesan pendek, Senin, 13 Juli 2020. 

Conni menerangkan, berdasarkan perilakunya itu, Bathynomus ini digolongkan dalam kelompok marine scavengers (pemulung laut). “Ini keistimewaannya,” ujarnya. Secara awam Bathynomus juga sering dijuluki ‘Deep-sea Cockroach’ karena tampilannya yang mirip kecoa walaupun sebenarnya hewan ini bukan serangga sama sekali.

“Atau kadang disebut juga dengan ‘Darth Vader Isopod’ karena tampak depan kepala dan matanya yang mengingatkan pada figur tersebut,” kata Conni.

Bathynomus raksasa ini ditemukan di ujung selatan Pulau Sumatera dan selatan Pulau Jawa dengan distribusi kedalaman antara 900-1200 meter di bawah permukaan laut. Hewan ini ditemukan dalam ekspedisi (South Java Deep Sea) SJADES 2018 yang merupakan kolaborasi ekspedisi dan penelitian antara LIPI dan National University of Singapore (NUS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Staf dari National University Singapore (NUS) saat pertama kali menangkap Bathynomus raksasa saat ekspedisi (South Java Deep Sea) SJADES 2018 bersama Lembnaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kredit: SJADES 2018

Selain itu, Bathynomus—terutama species Bathynomus giganteus—sudah lama populer di masyarakat awam Jepang, bahkan sudah banyak dibuatkan token atau figurenya karena kepopulerannya. “Silakan bisa cari tahu untuk gambaran kepopuleran hewan ini di sana,” tutur Conni.

Hewan itu memiliki ukuran yang relatif besar untuk hewan Crustacea. Bathynomus raksasa memiliki panjang 36 cm. Karena baru ditemukan, Conni dan koleganya belum mengetahui bagaimana populasi dari Bathynomus raksasa ini.

“Baru ditemukan di dua lokasi saja yang disebutkan tadi, satu lokasi hanya satu individu Bathynomus raksasa,” ujar Conni yang merupakan pakar biologi botani itu. Penelitian Conni bersama timnya sudah dipublikasikannya secara resmi di jurnal ilmiah ZooKeys pada 8 Juli 2020.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

10 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

9 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

13 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

14 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

20 hari lalu

Paket jatuh ke arah Gaza, setelah dijatuhkan dari pesawat militer berbendera ekor Yordania, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan 7 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

Juru bicara PBB mengatakan penyaluran bantuan ke Gaza melalui laut atau udara merupakan hal baik, namun menekankan perlunya fokus pada jalur darat.


Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

20 hari lalu

Gelombang pasang di pesisir selatan Lumajang, Jawa Timur, Minggu 30 Mei 2021. Gelombang pasang telah terjadi sejak pekan lalu membawa timbunan material pasir di muara sehingga aliran sungai terbendung dan airnya meluap ke daratan di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari. FOTO DOK RELAWAN BENCANA TEMPURSARI.
Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

Kiara dam Walhi menilai, pengesahan Perda RTRW Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2023 mengancam keberadaan kawasan laut di Jawa Timur.


Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

21 hari lalu

Kelompok Masyarakat Penggerak Konservasi Penyu Aroen Meubanja di Panga, Kabupaten Aceh Jaya.
Menteri KKP Minta Pengembangan Pariwisata Tidak Merusak Ekosistem Laut

Menteri KKP menyoroti laut di Teluk Cenderawasih, habitat penyu hijau yang populasinya kini mengalami penurunan drastis.


KPU Hapus Grafik Perolehan Suara di Sirekap, Apa Kata Pakar Kepemiluan UI?

21 hari lalu

Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini saat ditemui di Pusdik MK, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
KPU Hapus Grafik Perolehan Suara di Sirekap, Apa Kata Pakar Kepemiluan UI?

Pakar Kepemiluan UI menilai seharusnya KPU mengoreksi jika ada data dan angka yang anomali, alih-alih menutup grafik perolehan suara di Sirekap.