Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Darth Vader Isopod Raksasa di Laut Dalam Selatan Jawa

Reporter

Penampakan kepala spesies jenis baru hewan invetebrata Bathynomus raksasa yang ditemukan peneliti Pusat Penelitian Bilologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di selatan Pulau Jawa dan Sumatera. Kredit: Pusat Penelitian Biologi LIPI
Penampakan kepala spesies jenis baru hewan invetebrata Bathynomus raksasa yang ditemukan peneliti Pusat Penelitian Bilologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di selatan Pulau Jawa dan Sumatera. Kredit: Pusat Penelitian Biologi LIPI
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Temuan dari Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa yang telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ZooKeys edisi 8 Juli 2020 bukan hanya hewan darth vader isopod raksasa. Ekspedisi dilakukan tim peneliti gabungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan National University of Singapore (NUS) sepanjang dua minggu antara Maret dan April 2018 lalu.

Di antara temuan yang didapat adalah hewan Crustacea yang disebut Bathynomus raksasa. Hewan tak bertulang belakang penghuni dasar laut dalam yang gelap ini memiliki banyak alias. Selain 'Kecoa Laut', pemulung laut--karena memakan bangkai atau sisa-sisa ikan atau udang yang jatuh ke laut dalam--yang mengingatkan pada karakter monster dalam sebuah film superhero Jepang ini juga dijuluki 'Darth Vader Isopod'.

"Disebut Darth Vader Isopod karena memang tampak depan kepala dan matanya mengingatkan pula pada figur dalam film Stars Wars tersebut," kata peneliti biologi LIPI, Conni Margaretha Sidabalok, menerangkan, Senin 1 Juli 2020.

Di perairan Indonesia, Conni menambahkan, penemuan hewan jenis ini adalah yang pertama. Berukuran panjang 36 sentimeter, kecoa laut raksasa itu ditemukan dua individu di dua lokasi, masing-masing di ujung selatan Sumatera dan selatan Jawa. Ekspedisi itu sendiri menyusuri 63 situs mulai dari perairan Jakarta, menyusuri Selat Sunda sampai ke selatan Cilacap.

“Baru ditemukan di dua lokasi saja yang disebutkan tadi satu lokasi hanya satu individu Bathynomus raksasa,” ujar Conni yang merupakan pakar biologi botani itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Staf dari National University Singapore (NUS) saat pertama kali menangkap Bathynomus raksasa saat ekspedisi (South Java Deep Sea) SJADES 2018 bersama Lembnaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Kredit: SJADES 2018

Ekspedisi itu juga telah diberitakan di antaranya oleh Daily Mail dua tahun lalu. Di sana terungkap kalau kecoa laut bagian dari 12 ribu mahluk laut dari 800 spesies yang berhasil dijaring dalam ekspedisi laut dalam itu.

Selain Bathynomus raksasa, tim juga menemukan tipe baru kepiting penyendiri, udang mata mengkilat, dan kepiting dengan tulang belakang samar. Ada juga tiga spesies baru kepiting laba-laba.

"Ini adalah bagian dari Samudera Hindia yang di dasarnya belum pernah di-sampel sehingga kami tidak tahu apa yang akan kami dapat," kata Peter Ng, ahli kepiting yang juga kepala Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian di NUS, seperti dikutip dari Daily Mail 15 Mei 2018.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

5 hari lalu

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org
Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.


Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

23 hari lalu

Pemerhati Politik Mochtar Pabottingi saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk `Menolak Pembusukan Filsafat` di kawasan Cikini, Jakarta, 13 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

Penulis sekaligus ilmuwan politik nasional, Mochtar Pabottingi, mengalami koma setelah terkena serangan jantung pada Idul Fitri lalu.


Anda Menderita Anemia? Wajib Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini

13 Maret 2023

Resep makanan sehat berbahan dasar kepiting bisa meningkatkan kesehatan jantung, mencegah anemia, dan melindungi otak.(Pexels/David Abbram)
Anda Menderita Anemia? Wajib Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini

Untuk mencegah anemia, sejumlah makanan berikut dapat membantu antara lain seafood dan sayuran hijau.


Manfaat Mengonsumsi Daging Kepiting

6 Maret 2023

Resep makanan sehat berbahan dasar kepiting bisa meningkatkan kesehatan jantung, mencegah anemia, dan melindungi otak.(Pexels/David Abbram)
Manfaat Mengonsumsi Daging Kepiting

Daging kepiting banyak mengandung nutrisi


Hyundai Ioniq 5 Bakal Bisa Jalan Seperti Kepiting, Roda Berputar 90 Derajat

10 Januari 2023

Hyundai Ioniq 5 jadi robotaxi . Youtube
Hyundai Ioniq 5 Bakal Bisa Jalan Seperti Kepiting, Roda Berputar 90 Derajat

Modul e-corner pada prototipe Hyundai Ioniq 5 ini memungkinkan mobil berjalan dari sisi ke sisi seperti kepiting. Bukan hanya maju dan mundur.


Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

4 Oktober 2022

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Hi Ali beserta jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem melakukan foto bersama usai pengumuman deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia 2024 di Nasdem Tower, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024 mendatang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

Wasisto Rahardjo Jati berpendapat deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden adalah upaya Nasdem untuk menjadi patron koalisi.


Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

26 September 2022

Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi undangan PPP dalam acara penutupan Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Serentak di Hotel Grand Paragon Jakarta, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

Anies Baswedan menyatakan sangat menghormati proses diskusi soal calon presiden 2024 yang sedang dilakukan partai politik.


Baterai dari Cangkang Kepiting, Bisa Sampai 1.000 Kali Charging

7 September 2022

Ilustrasi baterai. Kredit: Leaderswest
Baterai dari Cangkang Kepiting, Bisa Sampai 1.000 Kali Charging

Performa baterai itu bisa dibandingkan dengan baterai lithium kecil. Simak uji yang sudah dilakukan.


Makan Kepiting Takut Kolesterol? Justru Bisa Tingkatkan HDL alias Kolesterol Baik dalam Tubuh

29 Agustus 2022

Resep makanan sehat berbahan dasar kepiting bisa meningkatkan kesehatan jantung, mencegah anemia, dan melindungi otak.(Pexels/David Abbram)
Makan Kepiting Takut Kolesterol? Justru Bisa Tingkatkan HDL alias Kolesterol Baik dalam Tubuh

Kepiting memiliki banyak nutrisi. Kromium dalam daging kepiting membantu meningkatkan tingkat HDL atau kolesterol baik dalam tubuh.


Jangan Ragu Makan Kepiting, Dapatkan 7 Manfaat Kesehatan

29 Agustus 2022

Menu Kepiting Nyinyir. Instagram kepiting_nyinyir
Jangan Ragu Makan Kepiting, Dapatkan 7 Manfaat Kesehatan

Sederet kandungan nutrisi dalam daging kepiting. Berikut 7 manfaat untuk kesehatan antara lain anti kanker, cegah risiko penyakit jantung dan stroke.