Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NASA Tangkap Gambar Komet Neowise Berekor 2

image-gnews
Data yang diproses dari instrumen WISPR pada Parker Solar Probe NASA menunjukkan detail yang lebih besar dalam ekor kembar komet NEOWISE, seperti yang terlihat pada 5 Juli 2020. Ekor yang lebih rendah dan lebih luas adalah ekor debu komet, sedangkan ekor yang lebih tipis dan lebih atas adalah ekor ion komet. Kredit: NASA/Johns Hopkins APL/Lab Penelitian Angkatan Laut/Parker Solar Probe/Guillermo Stenborg
Data yang diproses dari instrumen WISPR pada Parker Solar Probe NASA menunjukkan detail yang lebih besar dalam ekor kembar komet NEOWISE, seperti yang terlihat pada 5 Juli 2020. Ekor yang lebih rendah dan lebih luas adalah ekor debu komet, sedangkan ekor yang lebih tipis dan lebih atas adalah ekor ion komet. Kredit: NASA/Johns Hopkins APL/Lab Penelitian Angkatan Laut/Parker Solar Probe/Guillermo Stenborg
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parker Solar Probe milik lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat NASA telah menangkap gambar luar biasa dari komet Neowise yang ditemukan pada Maret. Pesawat ruang angkasa itu mampu menangkap komet yang juga dikenal sebagai C/2020 F3 itu dengan ekor kembar (berekor 2) saat terbang melewati Venus.

"Ketika komet sangat aktif, tepat setelah pendekatan terdekatnya dengan Matahari, yang disebut perihelion," tulis NASA di situs resminya, Senin, 13 Juli 2020.

Gambar itu diambil oleh instrumen WISPR probe, yang digunakan untuk mengambil gambar dari atmosfer luar Matahari dan angin Matahari dalam cahaya tampak. Menurut NASA, kebanyakan komet memiliki dua ekor, satu berupa debu dan satu terbuat dari molekul bermuatan listrik.

Namun, kemungkinan Neowise dapat memiliki dua ekor ion yang membuat para peneliti tergelitik. "Ekor bawah, yang tampak luas dan tidak jelas, adalah ekor debu dari komet Neowise, dibuat ketika debu terangkat dari permukaan inti komet dan mengikuti jejak di belakang komet dalam orbitnya," NASA menambahkan dalam pernyataan itu.

Sementara ekor atas adalah ekor ion, terdiri dari gas yang telah terionisasi dengan kehilangan elektron dalam cahaya Matahari yang intens. Gas terionisasi ini diterpa angin Matahari--aliran konstan dari material bermagnetisasi Matahari--menciptakan ekor ion yang memanjang langsung dari Matahari.

Gambar-gambar Parker Solar Probe nampak menunjukkan perbedaan dalam ekor ion. Ini bisa berarti bahwa komet Neowise memiliki ekor dua ion, selain ekor debu, meskipun para ilmuwan akan membutuhkan lebih banyak data dan analisis untuk mengkonfirmasi kemungkinan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komet itu ditemukan pada tanggal 27 Maret oleh teleskop ruang angkasa NASA Neowise (Near-Earth Object Infrared Survey Explorer). Komet itu juga bisa dilihat dengan mata telanjang.

"Melalui Bumi sekitar pertengahan bulan ini, komet itu terlihat sekitar 10 derajat di atas cakrawala timur laut (lebar kepalan tangan terentang) di jam sebelum fajar," kata NASA. "Dari pertengahan Juli, paling baik dilihat sebagai objek malam, naik semakin tinggi di atas cakrawala barat laut. "

NASA mencatat bahwa pendekatan terdekat komet ke Bumi adalah pada 22 Juli, pada jarak sekitar 64 juta mil, demikian dikutip Fox News.

FOX NEWS | NASA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

17 jam lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

15 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

15 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

17 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

17 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

22 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

24 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?