Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Sanca di Tangsel, Ular Piton Lilit Orang di Hutan Jambi

Reporter

image-gnews
Dua ekor kambing mati, sedangkan satu ekor lainnya sudah ditelan oleh ular piton
Dua ekor kambing mati, sedangkan satu ekor lainnya sudah ditelan oleh ular piton "raksasa" yang menyerang kandang kambing milik warga Desa Bagendang Permai, Kamis (12/12/2019). ANTARA/Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Seorang warga Suku Anak Dalam (SAD) ditemukan tewas dalam lilitan ular piton (Malayopython reticulatus) di hutan Desa Rejosari, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Selasa 14 Juli 2020. Ular berukuran panjang lebih dari tiga meter. 

Korban diketahui bernama Marinding, 26 tahun. "Dia ditemukan di semak belukar dalam hutan," kata Kapolsek Pamenang, Iptu Fathkur Rahman, ketika diminta konfirmasinya dari Jambi.

Informasi yang dihimpun, korban pamit pergi dari rumah untuk berburu pada Minggu tengah malam. Tapi tak kunjung kembali. Keluarga akhirnya melapor ke Polsek Pamenang yang ditindak lanjuti dengan pencarian.

Selasa pukul 15.30 WIB, polisi mendapatkan informasi dari warga jika ada bau busuk di hutan di Desa Rejosari. Fathkur dan timnya segera datang ke lokasi dan menemukan jasad Marinding yang terbujur kaku dengan kondisi dililit ular piton itu. 

Diperkirakan, sebelum korban tewas sempat terjadi pertarungan karena di kepala ular tersebut terdapat luka. "Mungkin korban mau menangkap, namun nahas malah dililit ular itu," kata Fathur Rahman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menemukan jasad korban, kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk pemakaman Marinding. Sementara ular dilepasliarkan kembali ke hutan.

Peristiwa yang menimpa Marinding mengingatkan kepada kasus mirip di Rawabuntu,Tangerang Selatan. Seorang remaja berusia 13 tahun, Yusup Maulana, tewas ketika lehernya dililit ular sanca sepanjang lima meter pada Senin malam 6 Juli 2020. 

Yusup juga disebutkan hendak menangkap ular itu yang ditemuinya saat buang air kecil di kali. Yusup sudah memegang kepala dari ular sanca namun buntut dan badan melilit ke leher sehingga korban sulit bernafas.

Berbeda dengan Marinding yang ditengah hutan dan bertarung sendirian, Yusup yang berada di kawasan sekitar permukiman elite BSD itu tak ada yang membantu karena takut. Petugas yang datang kemudian mendapati Yusup sudah meninggal sedang ular pergi meninggalkannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

3 jam lalu

Polres Batanghari memantau api yang menyala kembali di bekas sumur minyak ilegal, Selasa, 23 April 2024. (ANTARA/HO-Polres Batanghari)
Api Kembali Menyala di Bekas Sumur Minyak Ilegal, Polres Batanghari Upayakan Pemadaman

Semburan api yang muncul ini akibat aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura di Desa Senami, Kabupaten Batanghari.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

22 hari lalu

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kunjungan Kerja ke Jambi untuk Cek Pasar dan RSUD

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Jambi untuk kunjungan kerja pada Rabu pagi, 3 April 2024.


Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

31 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

31 hari lalu

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta (Dua dari kiri), Kabid Humas Kombes Pol Mulia Prianto (tiga dari kiri) dan Kapolres Tebo I Wayan Arta (empat dari kanan) menyampaikan keterangan pers terkait hasil penyidikan kasus penganiayaan santri di Tebo, Sabtu, 23 Maret 2024. Foto: ANTARA/Tuyani.
Motif Penganiayaan Santri hingga Tewas di Jambi, Pelaku Ditagih Utang Rp 10 Ribu

Polda Jambi akirnya mengungkap motif penganiayaan yang menewaskan AH, 13 tahun, santri di salah satu ponpes di Kabupaten Tebo.


Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

33 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Santri Tewas di Jambi, Polres Tebo Tangkap Dua Kakak Kelas Korban

Polres Tebo, Jambi, menangkap terduga pelaku penyebab kematian santri berinsial AH, 13 tahun, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes).


Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

37 hari lalu

Pekerja di peternakan Ular piton yang membudidayakan ular untuk diambil dagingnya di Asia Tenggara. Newscientist/Dan Natusch
Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.


Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

38 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polda Jambi Jamin Penyelidikan Kasus Kematian Santri di Tebo Berlanjut, Gelar Perkara Dilakukan Pekan ini

Kasus kematian santri di salah satu Pondok Pesantren di Tebo Jambi ini sempat mandek, hingga viral lagi setelah dibawa ke Hotman Paris.


Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

39 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Disinggung Hotman Paris, Kasus Santri Tewas di Jambi yang Sempat Mandek Berlanjut

Polda Jambi menyatakan penyelidikan kasus kematian seorang santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Tebo terus berlanjut.


Mengenal Tradisi Bantai Adat di Jambi untuk Menyambut Ramadan

47 hari lalu

Masyarakat di Kecamatan Tabir menggelar Festival Bantai Adat pada Jumat (8/3/2024). (ANTARA/HO-Diskominfo Merangin)
Mengenal Tradisi Bantai Adat di Jambi untuk Menyambut Ramadan

Dalam tradisi Bantai Adat tahun ini, sebanyak 84 kerbau disembelih untuk diperjualbelikan ke warga. Bakal jadi lauk selama Ramadan.