Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membandingkan Dua Uji Stem Cell UI dan Unair Melawan Covid-19

Reporter

image-gnews
Stem Cell. theconversation.com
Stem Cell. theconversation.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua kampus di tanah air, yakni Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga, menguji terapi sel punca (stem cell) untuk pengobatan pasien Covid-19. Namun keduanya menggunakan metode yang berbeda.

Tim peneliti di UI menggunakan Sel Punca Mesenkim Asal Tali Pusat sebagai terapi adjuvan pada pasien pneumonia Covid-19 berat dan kritis. Mereka mengumumkan telah sampai ke tahap uji klinis dengan hasil sementara yang diklaim sesuai harapan.

"Pasien pertama penderita Covid-19 di Indonesia yang memperoleh pengobatan menggunakan sel punca mesenkimal berhasil sembuh," kata Erlina Burhan, dokter dan peneliti yang tergabung dalam tim itu, Jumat 17 Juli 2020.

Erlina menjelaskan penelitian itu dengan cara memberikan stem cell secara infus intravena. Tujuannya, beredar dalam kapiler-kapiler paru maupun sistemik menuju organ-organ lain yang mengalami kerusakan gara-gara efek infeksi virus corona Covid-19.

Dokter spesialis paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan (Instagram/@erlinaburhan)

“Diduga sel punca mesenkimal dapat meningkatkan ketahanan hidup pasien Covid-19 derajat berat dan kritis melalui kemampuannya sebagai imunomodulator dan anti-inflamasi untuk mengatasi badai sitokin, memperbaiki kondisi lingkungan mikro jaringan paru, memperbaiki organ-organ lain yang mengalami kerusakan serta transdiferensiasi sel punca mesenkimal menjadi sel alveolar tipe II,” ujar dia menuturkan. 

Selang satu bulan sebelumnya, tim peneliti Universitas Airlangga Surabaya juga mengumumkan menambang stem cell untuk diuji tantang melawan SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, di laboratoriumnya. Mereka mengungkap temuan potensi pada dua formula dalam penelitian itu, yakni Haematopotic Stem Cells (HSCs) dan Natural Killer Cells.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keduanya lalu direkomendasikan sebagai alternatif bagi para dokter, industri obat, dan masyarakat dalam menangani Covid-19 secara cepat. Ditemukan bahwa setelah 24 jam virus SARS-CoV-2 isolat Indonesia sudah dapat dieliminasi oleh stem cell HSCs. Sedang dari hasil uji tantang Natural Killer Cells, sebagian virus dapat diinaktivasi setelah 72 jam.

Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Dr. dr. Purwati, SPpd, berbicara dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Jumat 12 Juni 2020. (ANTARA/Katriana)

"Dapat menonaktifkan atau melumpuhkan virus dalam jumlah besar hingga kurang lebih 80 sampai 90 persen," kata Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga, Purwati, dalam konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, saat itu.

Ia mengatakan hematopoietic stemcell dan natural killer cell merupakan sel-sel yang dapat diambil dari darah dengan cara pembiakan selama beberapa hari. Haematopoietic stem cell disebutnya membutuhkan waktu pembiakan 3-4 hari dan natural killer cell 7-14 hari.

Sel-sel tersebut, katanya, dapat digunakan dalam upaya penanganan penyakit secara preventif dan juga secara kuratif. "Jadi kalau setting untuk preventif, maka natural killer cell bisa bertahan kurang lebih empat bulan, dan itu sangat biologis karena itu bisa diambil dari darah pasien itu sendiri," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

4 jam lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.


Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

6 jam lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Tips Lolos UTBK SNBT 2024 Versi Unair

Simak tips lolos UTBK SNBT 2024 di sini.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

1 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

2 hari lalu

Salah satu peserta memperlihatkan surat keterangan hasil tes cepat (rapid test) sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 5 Juli 2020. UTBK yang diikuti 31.242 peserta tersebut selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid test guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Moch Asim
Unair Buka Pendaftaran 4 Jalur Seleksi Mandiri: Jadwal Lengkap, Syarat dan Biayanya

Universitas Airlangga buka Seleksi Mandiri, yang terdiri dari empat jalur yaitu Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK, Mandiri Ujian Tulis, Mandiri Kemitraan Ujian Tulis.


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

3 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

3 hari lalu

Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (kiri) memimpin sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Pengamat Politik Unair Soal Gugatan Sengketa Pilpres, Hasil Jika Berdasarkan Bukti Hukum dan Unsur Tekanan Politik

Pengamat politik Unair sebut sengketa pilpres bisa diterima jika berdasarkan bukti hukum di persidangan. Bagaimana jika sarat tekanan politik?


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.