Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menguak Makhluk Tergelap: Ikan Ultra-Hitam dari Laut Dalam

Reporter

image-gnews
Ultra black fish. Dailymail.co.uk
Ultra black fish. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah hasil penelitian yang dipublikasikan Kamis lalu mengungkap temuan sedikitnya 16 jenis ikan laut dalam di antara makhluk tergelap yang pernah ditemukan. Ikan itu--disebut ikan ultra-hitam hidup di kedalaman antara 200-2000 meter di bawah permukaan--begitu gelap sehingga membuat mereka kerap muncul bak sebuah siluet atau bayangan hitam.

"Mereka terlihat hampir seperti produk photoshop," kata Alexander Davis, seorang mahasiswa doktoral bidang Biologi Kelautan di Duke University yang juga ketua tim peneliti yang mempublikasikan hasil penelitian itu di jurnal Current Biology.

Baca Juga:

Ke-16 spesies mampu 'menelan' hampir seluruh cahaya yang datang kepada mereka dan menyisakan sedikit saja yang sampai ke mata pengamatnya. Memampukan ikan-ikan itu berkamuflase sempurna di kegelapan laut dalam. "Tapi ketika diangkat dari air terlihat berbeda karena mereka ternyata berkilau, tapi Anda dapat tetap mengatakan mereka sangat hitam."

Untuk menggolongkannya sebagai ultra-hitam atau hitam yang lebih dari hitam, sebuah spesies harus memantulkan kurang dari 0,5 persen cahaya yang datang kepadanya. Satu di antara spesies yang baru ditemukan, Oneirodes, memantulkan cahaya hanya 0,044-0,051 persen

Ultra black fish. Dailymail.co.uk

Baca Juga:

Menurut studi yang dilakukannya, Davis dkk menemukan kemampuan kulit ikan-ikan itu menyerap sinar atau cahaya yang datang lebih besar daripada kupu-kupu ultra-hitam dan setara burung surga yang paling hitam. Kupu-kupu ultra-hita, kata dia, memantulkan 0,06-0,5% dari cahaya yang datang padanya, sedang burung surga paling hitam merefleksikan 0,05-0,31 persen.

Davis mengatakan penelitian itu berawal ketika koleganya, Sonke Johnsen dan Karen Osborn, ingin memfoto ikan-ikan tersebut. Belakangan mereka kesulitan melakukannya karena, "Mereka benar-benar gelap." Sebagai pembanding, selembar kertas hitam masih memantulkan sekitar 10 persen cahaya.

Iklan


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berita terkait tidak ada