TEMPO.CO, Jakarta - Hampir setahun yang lalu, Microsoft menjelaskan bahwa Xbox Series X, yang sebelumnya dikenal dengan nama Project Scarlett, akan mengedepankan kemampuan backwards compatibility. Harapannya, para pecinta Xbox senang karena bisa memainkan game-game dari konsol lawas pada konsol terbarunya nanti.
Namun, sepertinya ada pengecualian dari fitur tersebut, yakni perangkat keras Kinect game-game yang didesain menggunakannya. Phil Spencer, Wakil Presiden Eksekutif Microsoft menyatakan kalau semua game Xbox One yang tidak menggunakan Kinect bisa digunakan dalam Xbox Series X.
"Karena kekuatan Xbox Series X adalah sebagian besar game favorit Anda akan berjalan lebih cepat dan lebih baik pada konsol baru,” katanya, Kamis 16 Juli 2020.
Dikutip dari The Verge, Phil Spencer mengatakan bahwa sudah tidak ada cara untuk Kinect bisa digunakan dalam Xbox Series X. Microsoft telah diketahui tak lagi berencana menyediakan port pada Xbox yang didedikasikan untuk Kinect. Microsoft juga sudah tidak menjual USB Kinect Adapter setelah dihentikan produksinya pada 2018, setelah berhenti memproduksi Kinect setahun sebelumnya.
Rilis Xbox Kinect pada awalnya sebagai respons terhadap Nintendo Wii. Tapi, hingga saat ini, game Xbox yang menggunakan fitur Kinect sangatlah sedikit. Di antara game-game tersebut, Just Dance yang merupakan game Kinect terpopuler. Game itupun sekarang bisa menggunakan smartphone sebagai controller sejak beberapa tahun silam.
Spencer sebelumnya juga mengatakan bahwa Microsoft tidak akan “memaksa” untuk membeli konsol Xbox Series X karena mayoritas game-game yang dirilis akan bisa dimainkan juga pada Xbox One. Ini adalah tindakan yang cukup riskan karena survei independen yang dilakukan IGN menunjukkan hanya 25 persen responden berniat untuk membeli Xbox Series X. Lebih banyak, yakni 43 persen, yang menunggu bisa membeli konsol kompetitornya, PlayStation 5.
FERDINAND ANDRE | ZW | ARSTECHNICA | THE VERGE | FORBES