Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbahaya untuk Otak? Begini Cara Kerja Thermal Gun Sebenarnya

image-gnews
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara melakukan pemantauan suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan thermo infrared di terminal kedatangan internasional  Bandara Adisucipto, DI Yogyakarta, 2 September 2016. Pemeriksaan suhu tubuh penumpang pesawat ini dilakukan guna mengantisipasi masuknya virus zila yang tengah merebak di Singapura. ANTARA FOTO
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara melakukan pemantauan suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan thermo infrared di terminal kedatangan internasional Bandara Adisucipto, DI Yogyakarta, 2 September 2016. Pemeriksaan suhu tubuh penumpang pesawat ini dilakukan guna mengantisipasi masuknya virus zila yang tengah merebak di Singapura. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Departemen Fisika Kedokteran/Klaster Medical Technology IMERI FKUI Prasandhya Astagiri Yusuf menerangkan cara kerja sebuah thermo gun atau yang sebenarnya disebut thermal gun. Alat ini mengukur suhu tubuh tanpa harus bersentuhan dengan kulit atau dari jarak tertentu.

Thermo gun sedang ramai diperbincangkan setelah sebuah video beredar mengatakan penggunaan laser berbahaya bagi otak, saat alat itu 'ditembakkan' berkali-kali ke arah dahi. Menurut Prasandhya, thermo gun untuk skrining temperatur seseorang, bekerja dengan menerima pancaran inframerah dari benda, bukan dengan memancarkan radiasi apalagi laser.

Prasandhya lalu menjelaskan cara kerja termometer itu yang berbeda dengan termometer raksa atau termometer digital yang menggunakan prinsip rambatan panas secara konduksi. Thermo atau Thermal Gun disebutnya menggunakan prinsip rambatan panas melalui radiasi.

“Dalam prinsip ilmu fisika kedokteran, setiap benda bertemperatur lebih besar dari 0 Kelvin (-273 Celsius) akan memancarkan radiasi elektromagnetik inframerah atau sering disebut dengan radiasi benda hitam (Hukum Wien),” kata Prasandhya dalam keterangan tertulis, Selasa 21 Juli 2020.

Gambar tangkapan layar video unggahan kanal YouTube KlikLembaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Energi radiasi dari permukaan tubuh ditangkap, kemudian diubah menjadi energi listrik dan ditampilkan dalam angka digital temperatur derajat Celsius pada thermo gun. "Prinsip serupa digunakan di thermal camera untuk skrining temperatur di bandara serta thermal goggles di militer untuk mendeteksi keberadaan seseorang di malam hari yang gelap,” katanya menuturkan.

Termometer inframerah yang tersedia di pasaran, Prasandhya menambahkan, umumnya untuk mendeteksi temperatur gendang telinga (termometer telinga) atau temperatur dahi (termometer dahi). Pada dahi, termometer ini mendeteksi temperatur arteri temporal untuk mengestimasi suhu tubuh seseorang.

Prasandhya menerangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah akurasi pengukuran temperatur bergantung pada jarak dan sudut alat thermo gun terhadap objek yang diukur. “Maka dari itu, jangan heran jika hasil pengukuran bisa berubah-ubah,” ujarnya.

KOREKSI:

Artikel ini telah diubah pada Selasa 21 Juli 2020, pukul 17.34 wib, untuk mengganti keterangan radiasi benda hitam 'Asas Black' menjadi 'Hukum Wien'.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

3 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.


Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

16 hari lalu

Ilustrasi usus. 123rf.com
Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.


5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

17 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
5 Tanda-tanda Seseorang Mengalami Otak Popcorn

Salah satu dampak utama dari otak popcorn adalah efeknya yang merugikan fokus pada otak.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

19 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
7 Tips Mencegah Pikun di Usia Muda

Pikun tidak hanya merupakan masalah yang terbatas pada orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia yang relatif muda.


Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

21 hari lalu

Ilustrasi anak kejang/epilepsi. Redcross.org.uk
Banyak Orang Masih Salah Kaprah soal Epilepsi, Cek Faktanya

Masih banyak orang yang salah kaprah terkait epilepsi. Dokter beri faktanya untuk meluruskan.


Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

23 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Pakar Penyakit Dalam FKUI: Ginjal Bisa Terganggu Etilen Glikol hingga Kebanyakan Makan Jengkol

Sebagian besar penyakit ginjal dapat dicegah dan diobati apabila ditemukan lebih awal.


26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

24 hari lalu

Ilustrasi epilepsi. firstaidlearningforyoungpeople.redcross.org.uk
26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

25 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.