Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Skrining Suhu Covid-19, Thermal Gun Jangan Asal Tembak

Reporter

image-gnews
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) diperiksa suhunya saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaraan HI, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan/POOL
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kiri) diperiksa suhunya saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaraan HI, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan/POOL
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Termometer inframerah untuk medis atau thermal gun atau juga kerap disebut thermo gun dipastikan aman digunakan untuk tubuh. Hanya, untuk penggunaannya disarankan melalui kalibrasi alat minimal satu kali setahun.

Yang perlu diperhatikan pula, hasil pengukuran yang dibuat bisa berubah-ubah seturut jarak dan sudut alat thermogun terhadap objek yang diukur. Satu parameter penting yang menentukan tingkat akurasi pengukuran thermo gun adalah perbandingan atau rasio jarak dengan luas titik pengukuran.

“Maka dari itu, jangan heran jika hasil pengukuran bisa berubah-ubah,” ujar Ketua Departemen Fisika Kedokteran/Klaster Medical Technology IMERI FKUI Prasandhya Astagiri Yusuf menjelaskannya dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Selasa 21 Juli 2020. 

Biasanya, Prasandhya mengatakan, angka perbandingannya adalah 12:1. Dengan kata lain, untuk mengukur suatu titik dengan luas 1 sentimeter persegi, jarak pengukuran ideal adalah 12 cm. Semakin jauh jarak atau semakin kecil titik pengukuran maka rasionya harus mengikuti untuk menjaga akurasi.

Misalnya luas titik yang akan diukur semakin kecil, maka jarak harus semakin dekat. Jika tidak, termometer akan mengukur tidak hanya titik yang ditarget tapi juga apapun yang jatuh dalam radius pengukurannya. Untuk titik target yang lebih panas, hasil pengukuran yang terbaca sangat mungkin di bawah nilai sebenarnya karena suhu sekitar yang lebih dingin ikut terukur. 

Prasandhya menuturkan, thermo gun mendeteksi temperatur arteri temporal saat ditembakkan ke dahi untuk mengestimasi suhu tubuh seseorang terkait protokol kesehatan pandemi Covid-19. Kalibrasi diperlukan agar skrining suhu terjaga akurasinya karena informasi yang salah bisa membuat gagal skrining suhu (positif dan negatif palsu Covid-19) sehingga membahayakan banyak orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami berharap penggunaan thermo gun secara luas di tempat-tempat publik seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan layanan transportasi publik disertai dengan SOP yang jelas,” kata Prasandhya.

(Seorang pekerja merakit termometer dahi di sebuah pabrik di Daerah Ding'an, Provinsi Hainan, China, 28 Maret 2020. Sebuah perusahaan teknologi medis di Hainan membuka sejumlah lini produksi termometer dahi guna memastikan pasokan termometer dahi nirkontak dalam upaya memerangi penyakit coronavirus baru (COVID-19). Xinhua/Pu Xiaoxu

Selain rasio jarak terhadap ukuran titik atau spot yang 'ditembak', situs grainger.com menulis kalibrasi mungkin diperlukan memperhitungkan pula keberadaan embun, debu, kabut, asap, dan partikel lain di udara, serta perubahan cepat temperatur di udara. Yang juga penting dicatat, termometer ini tak bisa digunakan bila permukaan yang akan diukur suhunya itu sangat reflektif seperti kaca dan adanya cairan.

Di sana dijelaskan bahwa sinar inframerah seperti halnya cahaya tampak--bisa dibuat fokus, memantul atau diserap. Termometer Inframerah karenanya menggunakan sebuah lensa untuk memfokuskan sinar yang datang dari suatu obyek ke detektor yang disebut thermopile.

Detektor itu yang menyerap radiasi inframerah dan mengubahnya menjadi panas. Semakin besar energi radiasi yang ditangkap, semakin thermopile panas. Bahang itu yang kemudian diubah ke listrik dan muncul sebagai angka bacaan temperatur pada layar thermo gun atau thermal gun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

10 jam lalu

Suasana lengang area konter 'check in' Terminal Internasional saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Menteri BUMN Erick Thohir Merger AP I dan AP II Jadi PT Angkasa Pura Indonesia, Sejak Kapan Direncanakan?

Erick Thohir merger PT Angkasa Pura I (Persero)atau AP I dan AP II melalui proses integrasi yakni PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.


BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

9 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah. ANTARA/Puspa Perwitasari
BPS Beberkan Dampak Penduduk Kelas Menengah Turun Kelas: Perekonomian Kurang Resilien

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti membeberkan dampak proporsi jumlah penduduk kelas menengah yang turun kelas.


Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

10 hari lalu

Warga menerima bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) oleh Presiden Joko Widodo di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Presiden Jokowi menepis anggapan bahwa kenaikan harga beras dipicu pemberian bantuan pangan dari pemerintah.  TEMPO/Subekti.
Usut Korupsi Bansos Presiden di Masa Pandemi Covid-19, KPK Periksa Mantan Kepala Biro Kemensos

KPK terus memeriksa sejumlah pihak yang terlibat dalam pengadaan Bansos Presiden di masa pandemi Covid-19. Kerugian negara sementara Rp 125 Miliar.


BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

12 hari lalu

 Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: 9,48 Juta Penduduk Kelas Menengah Turun ke Ambang Rentan Miskin

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar mengatakan ada 9,48 juta penduduk kelas menengah yang turun kelas ke ambang rentan miskin.


Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

13 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat tiba dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Ungkap Peran Jokowi Ketika Pandemi Covid-19

Presiden terpilih Prabowo Subianto membela Presiden Jokowi yang kebijakan dan kinerjanya kerap mendapatkan kritikan.


Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

14 hari lalu

Mark Zuckerberg. Instagram
Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?

Mark Zuckerberg mengatakan ia menyesal telah tunduk pada tekanan pemerintah dalam kesaksian di tengah-tengah kampanye pilpres yang memanas.


Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

15 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. pexels
Kabar Baik untuk Karyawan Australia: Kini Berhak Abaikan Email dan Telepon Kantor Setelah Jam Kerja

Karyawan di Australia, dalam banyak kasus, tidak dapat dihukum karena menolak membaca atau menanggapi kontak dari majikan mereka di luar jam kerja.


Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

19 hari lalu

Menlu Retno Marsudi Temui Wang Yi di Beijing, Bahas Pengembangan Vaksin Hingga Herbal

Menlu Retno Marsudi akan bertemu dengan Menlu Cina Wang Yi dalam pertemuan di Beijing mulai Kamis 22 Agustus 2024


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

20 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

20 hari lalu

Cacar monyet. WHO
WHO Sebut Cacar Monyet bukan Covid Baru, Tak Perlu Vaksinasi Massal

WHO menyatakan cacar monyet bukan lah COVID baru meskipun menyebutnya sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional