Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LIPI Buat Vaksin Covid-19 Sekunder, Akan Diuji Semester Depan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang mengembangkan vaksin Covid-19 berbasis protein rekombinan yang rencananya dapat dimanfaatkan sebagai vaksin sekunder atau "booster" untuk pencegahan virus tersebut.

"Pada dasarnya kami mendesain vaksin, kami memilih dua fragmen yang salah satunya adalah receptor-binding domain (RBD) dari spike protein (pada virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19)," kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI Wien Kusharyoto di Jakarta, Senin, 27 Juli 2020.

Wien menuturkan tidak semua bagian dari spike protein akan berikatan dengan reseptor ACE-2 di tubuh manusia, yang merupakan pintu masuk virus berikatan ke sel manusia dan menginfeksi tubuh manusia.

Yang benar-benar dapat berikatan dengan reseptor ACE-2 adalah RBD dari spike protein dari virus Corona penyebab Covid-19, sehingga LIPI mengambil bagian itu sebagai kandidat antigen untuk membuat protein rekombinan untuk vaksin.

"Ada teknologi khusus yang kami terapkan supaya ukurannya (ukuran RBD) kemudian bisa menjadi lebih besar sehingga diharapkan nanti imunogenisitasnya lebih tinggi dan rencananya kemudian akan dibiakkan bisa di sel mamalia atau sel khamir," tuturnya.

Imunogenisitas adalah kemampuan suatu substansi dalam memicu respons imun dari tubuh manusia atau hewan.

Wien yang menjadi peneliti utama dalam pengembangan vaksin itu menuturkan pihaknya telah mendesain protein berbasis dari RBD. Proses saat ini adalah sedang memasukkan vektor atau protein yang telah didesain itu ke sel mamalia untuk bisa memproduksi protein rekombinan yang dibutuhkan untuk vaksin.

"Saat ini sedang dimasukkan ke sel mamalia mungkin juga bisa masuk ke sel khamir," tuturnya

"Kami memang tidak menargetkan sebetulnya untuk jadi vaksin primer tapi sebenarnya vaksin yang ingin kami coba kembangkan itu lebih ditargetkan untuk vaksin sekunder atau untuk booster. Booster ini tujuannya adalah ketika tubuh kita sudah sempat mengenali, sempat mendapatkan vaksin sebelumnya untuk meningkatkan respon lebih lanjut perlu divaksinasi lagi, itu bisa digunakan protein seperti itu," ujarnya.

Wien menuturkan kemungkinan besar perbedaan antara vaksin yang dikembangkan oleh LIPI dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman terletak pada desain protein.

"Kemungkinan besar di desain proteinnya sendiri, desainnya masih saya rahasiakan karena ada kemungkinan untuk dipatenkan," tuturnya.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengembangan vaksin tersebut antara lain mencakup desain protein dengan memanfaatkan RBD pada protein spike, yang kemudian disebut vektor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vektor itu akan dimasukkan ke dalam sel mamalia atau sel khamir sehingga sel mamalia akan membawa gen penyandi protein tersebut dan kemudian memproduksi proteinnya. Protein yang terbentuk itu yang kemudian dipanen atau dikeluarkan dari sel mamalia atau sel khamir, dan dikenal sebagai protein rekombinan untuk vaksin.

"Sel (mamalia atau khamir) mengenali (vektor) dengan gen penyandi, nanti diverifikasi apakah gennya itu sudah terintegrasi ke dalam kromosom atau belum, kalau sudah terintegrasi dan sudah stabil berarti sel tersebut bisa digunakan untuk memproduksi proteinnya," ujar Wien.

Dari tahap itu, Wien menuturkan perlu waktu untuk melihat klon dari sel yang paling produktif menghasilkan protein rekombinan. Dari klon-klon sel itu, dipilih yang paling berpotensi untuk memproduksi protein rekombinan karena pada saat tahap uji praklinis kandidat vaksin pada hewan uji coba, diperlukan jumlah protein rekombinan yang cukup banyak.

"Oleh karena itu kita harus siapkan dulu memang sel yang paling berpotensi untuk memproduksi protein tersebut," tuturnya.

Protein rekombinan yang dipanen dari sel itu akan digunakan untuk vaksinasi. Tapi, protein itu harus dikombinasikan dengan sejumlah senyawa seperti ajuvan.

Ajuvan adalah campuran senyawa pelarut yang memungkinkan untuk meningkatkan munculnya respon kekebalan.

Dalam vaksin, terdapat sejumlah komponen seperti antigen, ajuvan dan senyawa lain yang ditambahkan dengan tujuan dasar adalah untuk meningkatkan respon imun dari tubuh mereka yang mendapatkan vaksin tersebut.

Saat ini, Wien menuturkan pengembangan vaksin masih di tahap laboratorium, dan diharapkan pada semester pertama 2021, kandidat vaksin sudah bisa diujikan pada hewan untuk melihat efektivitasnya. "Mudah-mudahan tahun depan (2021) sudah bisa masuk ke tahap uji pada hewan," ujarnya

Pengujian pada hewan itu akan dilakukan di Laboratorium Biosafety Level-3 (BSL-3) LIPI di Cibinong, Jawa Barat.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

6 hari lalu

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM
Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

34 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Korlantas Polri Punya Laboratorium untuk Meneliti Berbagai Situasi Kecelakaan Lalu Lintas

42 hari lalu

Kakorlantas Polri Aan Suhanan (tengah) memperlihatkan knalpot bising sitaan di Mapolrestabes Bandung, Kamis, 11 Januari 2024. Polisi akan terus melakukan razia knalpot bising sampai 20 Januari 2024. TEMPO/Prima mulia
Korlantas Polri Punya Laboratorium untuk Meneliti Berbagai Situasi Kecelakaan Lalu Lintas

Berdasarkan data per Jumat, Korlantas Polri telah menindak 30.468 pelanggar lalu lintas dalam Operasi Keselamatan 2024.


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

44 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya


Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.


Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?


Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.


Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Tenaga Kesehatan memeriksa kesehatan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.


Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Warga melakukan vaksin Covid-19 dengan jenis vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.