TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm, salah satu pionir dalam teknologi pengisian baterai. merilis teknologi terbaru, yakni Quick Charge 5.
Qualcomm mengklaim Quick Charge 5 sebagai solusi pengisian baterai tercepat di dunia. Dengan menggunakan baterai berkapasitas 4.500 mAh, Quick Charge 5 bisa mengisi dari nol hingga 50 penuh hanya dalam kurun waktu 5 menit, sedangkan mengisi sampai penuh butuh waktu 15 menit.
Kecepatan ini disebabkan karena baterai 4500mAh memiliki konfigurasi sel ganda (disebut “2S” dan “2SnP”). Tiap sel di isi dengan daya 50W secara bersamaan, sehingga totalnya menjadi 100W. Qualcomm mengatakan bahwa arsitektur baterai sel bertumpuk ini membantu pengisian daya yang 70 persen lebih tinggi, dan lebih dingin 10 derajat Celcius dibandingkan dengan Quick Charge 4.
Qualcomm mengklaim Quick Charge 5 memiliki sistem pengisian yang lebih aman dari sebelumnya. Quick Charge 5 memiliki 12 perlindungan tegangan, arus, dan temperatur yang terpisah, sehingga pengguna tidak perlu banyak khawatir atas kerusakan baterai yang disebabkan oleh ketiga hal tersebut.
Qualcomm adalah salah satu pemasok prosesor smartphone terbesar dan banyak digunakan oleh berbagai perangkat, maka tidak heran apabila fitur Quick Charge 5 dapat ditemukan pada berbagai merek smartphone berikutnya mulai akhir 2020.
Baca Juga:
Sudah ada jeda waktu tiga tahun antara tanggal rilis Quick Charge 4 dan 5. Sebelumnya, perusahaan perangkat smartphone lain, seperti OPPO, Realme, dan iQOO sudah membuat sistem pengisian cepat mereka sendiri. OPPO dan Realme menggunakan teknik yang sama yakni sel ganda dengan daya pengisian 65W/55W per sel.
THE VERGE | ARSTECHNICA | FERDINAND ANDRE | EZ
