Peluncuran yang akhirnya bisa dilakukan menandai kemenangan penting bagi NASA. Bukan saja karena keberhasilan sebelumnya oleh Al Amal dan Tianwen-1, tapi juga kecemasan kalau pandemi Covid-19 bakal menunda peluncuran lebih jauh hingga terlempar dari jendela peluncuran tersebut.
Bridenstine menyebut peluncuran itu luar biasa karena tepat waktu. "Ini sekaligus hari yang luar biasa untuk NASA," katanya saat konferensi per setelah peluncuran.
Tapi, tak lama dari pemberian keterangan itu, NASA mengkonfirmasi Perseverance tergelincir ke status protektif 'safe mode'. Sebabnya, ada bagian pesawat yang sedikit lebih dingin daripada yang diharapkan saat Mars 2020 masih berada dalam bayangan Bumi.
Perbedaan suhu itu diakui tidak diharapkan namun sejumlah pejabat NASA meyakinkan kalau itu tidak akan membahayakan misi. "Sekarang seluruh temperatur sudah turun dan pesawat ke luar dari bayangan Bumi."
Masalah lain yang juga sempat muncul namun kemudian diklaim telah teratasi adalah proses komunikasi yang berjalan lambat. Beberapa jam pertama setelah peluncuran, meski tim bisa menerima sinyal yang dikirim pesawat, tapi tidak bisa memprosesnya secara tepat.
Matt Wallace, Wakil Ketua Proyek Mars 2020 Perseverance, menjelaskan miskomunikasi itu disebabkan NASA yang bersandar ke sistem yang disebut Deep Space Network. Sistem ini bahkan telah aktif tak lama setelah peluncuran, ketika pesawat belum masuk antariksa terlalu dalam.
Roket Long March 5 Y-4t, yang membawa pesawat antariksa bernama Tianwen-1 saat lepas landas dari Pusat Peluncuran Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan, Cina, 23 Juli 2020. Xinhua/Cai Yang
Dan, karena Deep Space Network terbuat dari antena-antena yang massif dengan receiver yang super-sensitif, sinyal dari pesawat yang begitu dekat dengan jaringan itu bisa berujung meledakkan sistem. "Itu seperti seseorang berteriak langsung ke telinga Anda. Para insinyur perlu melakukan penyesuaian untuk memproses secara aktual informasi yang datang dari pesawat."
Wallace menambahkan, masalah yang sama pernah terjadi saat peluncuran 2011. "Seluruh indikasi yang kami miliki saat ini menunjukkan pesawat baik-baik saja," katanya. Bridenstine menyatakan senada. "Ini bukan sesuatu yang baru. Segala sesuatu berjalan sesuai rencana," kata dia.
SPACE | INDEPENDENT