TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tiga perusahaan, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Kujang, dan PT Rekacipta Inovasi ITB menandatangani Perjanjian Usaha Patungan Pendirian Pabrik Katalis Merah Putih di kampus ITB Bandung, Rabu, 29 Juli 2020. Pabrik katalis nasional pertama di Indonesia itu akan dibangun di Kawasan Industri Cikampek.
Berita terpopuler selanjutnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Indonesia bagian selatan akan segera memasuki periode puncak kemarau. BMKG menyebut potensi puncak kemarau di Indonesia selatan itu dipengaruhi penguatan angin Monsun Australia.
Juga mengenai penyembelihan kurban tahun ini Kementerian Agama mengeluarkan edaran agar pelaksanaannya dilakukan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Riset ITB Sejak 1982 Berbuah Pabrik Katalis Merah Putih di Cikarang
Peninjauan pengujian Katalis Merah Putih di Kilang Pengolahan RU II Dumai, Kamis, 17 Mei 2019.
Tiga perusahaan, PT Pertamina (Persero), PT Pupuk Kujang, dan PT Rekacipta Inovasi ITB menandatangani Perjanjian Usaha Patungan Pendirian Pabrik Katalis Merah Putih di kampus ITB Bandung, Rabu, 29 Juli 2020. Pabrik katalis nasional pertama di Indonesia itu akan dibangun di Kawasan Industri Cikampek.
Penandatanganan itu dilakukan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Plt. Direktur Utama PT Pupuk Kujang Rita Widayati, dan Direktur Utama PT Rekacipta Inovasi ITB Alam Indrawan. Produksi katalis itu untuk memenuhi kebutuhan industri pengilangan minyak, kimia dan petrokimia, serta industri energi.
“Pabrik katalis ini akan mulai dibangun pada September 2020 dan diharapkan akan mulai berproduksi pada triwulan kedua 2021,” kata Subagjo dari Tim Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis ITB lewat siaran pers Rabu.
2. BMKG Prediksi Indonesia Bagian Selatan Segera Masuk Puncak Kemarau
Pegawai BMKG menunjukkan bagan prediksi cuaca di Kantor BMKG Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. (ANTARA/Katriana)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Indonesia bagian selatan akan segera memasuki periode puncak kemarau.
Melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 31 Juli 2020, BMKG menyebut potensi puncak kemarau di Indonesia selatan itu dipengaruhi penguatan angin Monsun Australia.
Angin tersebut mengalirkan massa udara dingin dan kering dari Benua Australia menuju Asia melewati Samudera Indonesia dan wilayah benua maritim Indonesia.
Musim kemarau kini terjadi pada 69 persen dari 342 daerah Zona Musim (ZOM) di Indonesia. Menguatnya aliran angin Monsun Australia biasanya berkaitan dengan perkembangan sistem tekanan tinggi atmosfer di atas Benua Australia yang mendorong masa udara memiliki aliran yang lebih kuat dari biasanya.
3. Bisakah Daging Kurban Membawa Virus Covid-19? Ini Kata Pakar
Relawan berkostum tokoh superhero Spiderman berada di antara hewan kurban yang akan disalurkan kepada pengurus Yayasan Lentera Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 Juli 2020. Aksi bertajuk Spiderman Kirim Kurban tersebut untuk berbagi kebaikan kepada anak-anak pengidap HIV/AIDS di rumah singgah Yayasan Lentera Solo. ANTARA/Maulana Surya
Dalam rangka pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan kurban tahun ini Kementerian Agama mengeluarkan edaran agar pelaksanaannya dilakukan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona Covid-19.
"Penerapan protokol kesehatan ini diharapkan agar pelaksanaan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dapat berlangsung aman sesuai tuntunan agama Islam, sekaligus meminimalisir risiko akibat terjadinya kerumunan dalam satu lokasi," bunyi Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 18 Tahun 2020 tersebut.
Kemudian timbul pertanyaan, apakah hewan kurban dapat membawa virus Covid-19?
Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair) Chairul Anwar Nidom mengatakan belum ada hewan yang terinformasi terinfeksi oleh virus Covid-19 (SARS CoV-2). “Kecuali ferret dan kucing sebagai hewan coba, serta kelelawar dan trenggiling,” ujarnya kepada Tempo, Jumat, 31 Juli 2020.