Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Fitur dalam Survei Twitter untuk Layanan Berbayar

Reporter

image-gnews
Logo Twitter.[REUTERS]
Logo Twitter.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTwitter telah mengkonfirmasi sedang mengeksplorasi ide model layanan berbayar atau berlangganan. Twitter dikabarkan mulai mensurvei pengguna tentang fitur potensial yang mungkin ditambahkan sebagai layanan berbayar.

Ini adalah perkembangan terkini setelah CEO Twitter Jack Dorsey pernah menyatakan bahwa perusahaan platform media sosial itu masih berada pada fase sangat awal dari opsi monetisasi. Dorsey juga menegaskan adanya patokan tinggi ketika meminta konsumen untuk membayar fitur-fitur.

Dikutip dari The Verge, Senin 3 Agustus 2020, fitur yang dipertimbangkan Twitter sebagai bagian dari layanan berbayar itu termasuk opsi membatalkan cuitan sesaat setelah dikirim. Juga kemampuan untuk mengirim video lebih panjang. 

Pengguna yang disurvei diminta untuk memilih dari yang paling penting hingga paling tidak disarankan. Berikut daftar fitur yang kemungkinan masuk dalam layanan berbayar, menurut utas cuitan @RothsReviews yang mengunggah tangkap layar Survei Twitter.

1. Jendela "undo send" yang memungkinkan pengguna membatalkan cuitan dalam waktu 30 detik, mirip dengan tombol "undo" pada Gmail

2. Warna khusus untuk aplikasi dan situs web Twitter

3. Kemampuan untuk mengunggah video dengan resolusi lebih tinggi dan durasi lebih tinggi

4. Kemampuan analitik lebih canggih

5. Lencana profil, misalnya jurnalis memiliki lencana khusus yang mencatat media tempat bekerja

6. Template respons untuk balasan cepat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

7. Fitur rekrutmen pekerjaan, untuk memposting pekerjaan dan terhubung dengan calon pekerja

8. Stiker dan tagar khusus

9. Informasi tentang akun lain, termasuk menunjukkan menunjukkan semua interaksi sebelumnya dengan pengguna tersebut

10. "User roles" yang akan memudahkan perusahaan besar untuk memberikan akses ke akun perusahaan tanpa harus secara langsung berbagi kata sandi

11. Lebih sedikit atau tidak ada iklan sama sekali

Jadi, jika Anda adalah seorang pengguna Twitter, adakah di antara fitur-fitur itu yang pantas menjadi layanan berbayar?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

5 hari lalu

Faisal Basri. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Isi Puisi Terakhir Faisal Basri Sarat Kritik terhadap Pemerintah Berjudul Rumah Indonesia, Rumah Kita

Tak hanya aktif di X , Faisal Basri juga kerap menuangkan pemikirannya lewat blog pribadinya, faisalbasri.com . Simak puisi terakhirnya berikut ini.


X Dilarang di Brasil, Bluesky Untung

7 hari lalu

Kini muncul aplikasi BlueSky yang disebut sebagai saingan dari Twitter atau X. Berikut informasi soal aplikasi BlueSky hingga cara kerjanya. Foto: BlueSky
X Dilarang di Brasil, Bluesky Untung

Keputusan pengadilan Brasil melarang X menguntungkan pesaingnya, Bluesky


Cara Menghapus Jejak Digital di X

8 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
Cara Menghapus Jejak Digital di X

Keberadaan jejak digital membuat orang-orang bisa dengan mudah menemukan informasi pribadi orang lain di internet.


9 Negara Ini Melarang Media Sosial X Beroperasi, Apa Alasannya?

9 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
9 Negara Ini Melarang Media Sosial X Beroperasi, Apa Alasannya?

Media sosial X dilarang di Brasil dan sejumlah negara lainnya. Berikut adalah alasannya.


Diungkit Soal Cuitan-Cuitan Lamanya untuk Maju DKI 1, Ridwan Kamil: Dulu Saya Netizen Julid

15 hari lalu

Twitter Ridwan Kamil. X
Diungkit Soal Cuitan-Cuitan Lamanya untuk Maju DKI 1, Ridwan Kamil: Dulu Saya Netizen Julid

Ridwan Kamil melakukan klarifikasi atas kicauan-kicauan lamanya di Twitter tentang karakter orang Jakarta, yang tengah jadi sorotan.


Jadi Korban Penyalahgunaan AI, Jenna Ortega Pilih Hapus Akun Twitter

16 hari lalu

Jenna Ortega. Instagram.com/@jennaortega
Jadi Korban Penyalahgunaan AI, Jenna Ortega Pilih Hapus Akun Twitter

Jenna Ortega mengungkapkan alasannya menghapus akun Twitter adalah karena menjadi korban penyalahgunaan AI.


Cuitan Ridwan Kamil Sebut 'Dewan Penipu Rakyat' Kembali Ramai, Begini Cara Mencari Tweet Lama di X

17 hari lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Cuitan Ridwan Kamil Sebut 'Dewan Penipu Rakyat' Kembali Ramai, Begini Cara Mencari Tweet Lama di X

Tweet lama Ridwan Kamil di media sosial X tentang DPR kembali ramai. Begini cara mencari tweet lama seseorang.


CekFakta #274 Operasi Gelap Menenggelamkan Narasi #KawalPutusanMK di Twitter

18 hari lalu

Logo baru media sosial X, dahulu Twitter. REUTERS/Dado Ruvic
CekFakta #274 Operasi Gelap Menenggelamkan Narasi #KawalPutusanMK di Twitter

Operasi Gelap Menenggelamkan Narasi #KawalPutusanMK di Twitter


Isu Kawal Putusan MK Coba Ditenggelamkan Lewat Cuitan Damai Bareng Prabowo

19 hari lalu

Isu Kawal Putusan MK Coba Ditenggelamkan Lewat Cuitan Damai Bareng Prabowo

Monash Data & Democracy Research mencatat ada upaya menenggelamkan percakapan warga yang mendukung demonstrasi Kawal Putusan MK hari ini di medsos


Dicoba-coba Sejak Lama, Instagram Akui Kini Uji Gambar Profil Vertikal

21 hari lalu

Logo baru Instagram. Instagram
Dicoba-coba Sejak Lama, Instagram Akui Kini Uji Gambar Profil Vertikal

Instagram sedang menguji untuk sebuah kemungkinan perubahan besar di halaman profil.