Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Drone Perahu Akan Awasi Cuaca Sampai Pencari Suaka di Laut Australia

Reporter

image-gnews
Ocean drone berpatroli di perairan pantai Australia. dronedj.com
Ocean drone berpatroli di perairan pantai Australia. dronedj.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDrone tak hanya identik dengan baling-baling dan terbang. Di Australia, drone akan dioperasikan di laut dalam rupa perahu robotik. Departemen Pertahanan negeri itu berencana mengerahkannya untuk berpatroli di perairan pantainya hingga ke batas Samudera Hindia, mengawasi mulai dari ikan-ikan, cuaca, sampai perahu asing yang biasa menyelundupkan para pencari suaka ke negara itu.

Satu armada terdiri dari enam drone laut itu sedang dikerjakan Ocius Technology, perusahaan yang berbasis di Sydney, dalam sebuah kontrak Defence Innovation Hub senilai 5,5 juta dolar Australia. Kontrak diberikan setelah satu prototipe final drone itu teruji dalam pelayaran antara Botany Bay di Sydney dan Ulladulla Harbour di New South Wales South Coast sejauh 100 mil pada awal Juli lalu.

Perahu sepanjang lima meter yang disebut Bluebottles, nama jenis ubur-ubur di Australia, itu terlihat seperti yacht mini. Sumber energinya adalah kombinasi energi angin, ombak, dan matahari untuk mentenagai kecepatan 5 knot, stabil di segala kondisi. Seperti yang sudah terbukti dalam uji, kombinasi energi itu membuat perahu tak perlu merapat ke pantai untuk isi ulang bahan bakar.

Robert Dane, chief executive OCIUS, mengatakan idenya adalah menciptakan sebuah drone di laut yang bisa dikerahkan untuk menggantikan manusia dalam misi berbahaya. "Pekerjaan-pekerjaan yang selama ini menempatkan saudara-saudara kita, personel berseragam, di posisi yang berbahaya," katanya sambil menambahkan perahu robotik yang ideal karena akan persisten, tidak perlu pulang untuk isi bahan bakar, ataupun merasa jenuh.

Insinyur mekatronik OCIUS, Mathew Kete, optimistis kontrak dari Departemen Pertahanan akan bisa dipenuhi dan aramda enam drone sudah bisa berlayar tahun depan. "Dia bisa berlayar dengan baik," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Drone juga nantinya akan mampu mengirim data peristiwa cuaca besar. Mereka bisa berlayar memasuki siklon untuk mengukur kekuatannya atau meraba naik-turun muka air laut saat terjadi gempa sehingga berperan sebagai alat peringatan dini tsunami.

Ruth Patterson, kandidat doktor di Charles Darwin University, Australia, mengaku telah menggunakan data cuaca yang dikirim drone untuk risetnya saat prototipe menjalani uji awal Juli lalu. Dia membayangkan, "Jika terjadi siklon kita bisa mengirim drone ini untuk mengukur tekanan udara yang tidak mungkin kita lakukan dengan mengirim petugas."

NEW SCIENTIST | ABC

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

1 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

3 jam lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 jam lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

6 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

21 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

22 jam lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

1 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

1 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.