Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelajaran Tatap Muka di Zona Hijau dan Kuning Harus Penuhi 4 Persetujuan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Seorang siswa mengenakan face shield dan masker saat mengikuti pembelajaran tatap muka di Yayasan Pendidikan Satu Atap IAIS saat masa pandemi, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Agustus 2020. Pelajar di sekolah ini akan mengikuti pembelajaran tatap muka selama satu minggu dan secara online selama dua minggu selama pandemi virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Seorang siswa mengenakan face shield dan masker saat mengikuti pembelajaran tatap muka di Yayasan Pendidikan Satu Atap IAIS saat masa pandemi, di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 5 Agustus 2020. Pelajar di sekolah ini akan mengikuti pembelajaran tatap muka selama satu minggu dan secara online selama dua minggu selama pandemi virus Corona. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana untuk mengaktifkan Kembali pembelajaran tatap muka di wilayah zona hijau dan kuning.

Namun demikian, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), implementasi pembelajaran tersebut harus memperhatikan syarat yang harus dipenuhi, yakni empat persetujuan.

"Pertama, persetujuan dari pemerintah daerah (pemda) atau dinas pendidikan dan kebudayaan di wilayah zona hijau dan kuning. Kedua, persetujuan kepala sekolah atau setelah sekolah dapat memenuhi protokol kesehatan yang ketat," demikian menurut keterangan BNPB, Sabtu, 8 Agustus 2020.

"Ketiga, adanya persetujuan wakil dari orang tua dan wali siswa yang tergabung dalam komite sekolah meskipun kemudian sekolah sudah melakukan pembelajaran tatap muka. Keempat, adanya persetujuan dari orang tua peserta didik. Jika orang tua tidak setuju, peserta didik tetap belajar dari rumah dan tidak dapat dipaksa."

BNPB menambahkan bahwa Kemendikbud mengedepankan dua prinsip dalam kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19. Prinsip pertama yakni kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga dan masyarakat.

Kedua, tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi Covid-19.

Pembelajaran tatap muka di zona oranye dan merah rencananya tetap dilarang. Sekolah pada zona tersebut tetap melanjutkan belajar dari rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan data Kemendikbud, sekitar 57 persen peserta didik masih berada di zona merah dan oranye. Mereka tersebar di 238 wilayah administrasi setingkat kabupaten dan kota, sedangkan 43 persen berada di zona hijau dan kuning atau tersebar di 276 wilayah administrasi.

Kemendikbud mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi mereka saat menerapkan pembelajaran di ruang digital. Tidak semua orang tua mampu mendampingi anak belajar di rumah karena ada tanggung jawab lain, seperti bekerja atau urusan rumah. Di samping itu, mereka kesulitan dalam memahami pelajaran dan memotivasi anak saat belajar di rumah.

Di sisi anak didik, mereka kesulitan untuk konsentrasi belajar dari rumah dan mengeluhkan beratnya penugasan soal dari guru, serta peningkatan rasa stres dan jenuh akibat isolasi berkelanjutan. Kondisi tersebut dapat berpotensi untuk menimbulkan rasa cemas dan depresi bagi anak.

Sementara itu, guru kesulitan untuk mengelola pembelajaran jarak jauh dan cenderung fokus pada penuntasan kurikulum. Mereka juga mengalami waktu pembelajaran berkurang sehingga guru tidak mungkin memenuhi beban jam mengajar serta kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang tua sebagai mitra di rumah.

Selain itu juga ada tantangan yang dirasakan para orang tua dan siswa yang tidak memiliki perangkat untuk mengakses materi yang diberikan melalui ruang digital serta kuota yang harus dibeli untuk dapat mengaksesnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

12 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

20 hari lalu

Logo SNPMB.
SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.


Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

40 hari lalu

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat 26 Januari 2024. Ada seluruhnya sembilan unit SPKU baru hasil pengadaan 2023 yang menambah jaringan lima stasiun yang sudah ada sejak 2011. ANTARA/Syaiful Hakim
Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

Heru Budi mengatakan pencabutan KJMU dan KJP Plus terjadi karena adanya mekanisme baru dalam tahap pertama penerimaan.


Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

40 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.


Diintai Bencana Alam dan Konflik Satwa, Otorita IKN Janji Bangun Zona Hijau dan Kawasan Lindung

41 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Diintai Bencana Alam dan Konflik Satwa, Otorita IKN Janji Bangun Zona Hijau dan Kawasan Lindung

Potensi bencana dan konflik satwa di IKN menjadi sorotan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia lantaran pembangunan IKN menyebabkan deforestasi di kawasan tersebut.


2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

47 hari lalu

Ilustrasi bekerja di era digital. Foto: Freepik
2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

49 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Irjen Kemendikbud Bantah ABH Kasus Bullying di Binus School Serpong Dikeluarkan

49 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Irjen Kemendikbud Bantah ABH Kasus Bullying di Binus School Serpong Dikeluarkan

Irjen Kemendikbud menyebut jika status anak berhadapan hukum (ABH) di kasus bullying Geng Tai siswa Binus School Serpong masih sebagai pelajar.


Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

52 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
Peran Guru untuk Mencegah Bullying di Sekolah

Perbuatan bullying memungkinan dikurangi risikonya atau dicegah tak hanya peran orang tua, tapi juga para guru


Daftar Pemenang Festival Vokasi AHM 2023, Simak Hadiahnya

53 hari lalu

Uji materi Festival Vokasi Satu Hati AHM. (TEMPO/Erwan Hartawan)
Daftar Pemenang Festival Vokasi AHM 2023, Simak Hadiahnya

Astra Honda Motor (AHM) kembali melaksanakan Festival Vokasi Satu Hati (FVSH). Berikut daftar pemenang lengkapnya: