Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Khawatir Rencana Vaksinasi Massal Covid-19 Rusia pada Oktober

image-gnews
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengumumkan rencana vaksinasi massal untuk Covid-19 pada awal Oktober 2020, dan diperkirakan menjadikannya negara pertama yang menyetujui dan mendistribusikan vaksin virus itu.

Namun, para ahli khawatir dan memperingatkan agar tindakan tersebut tidak buru-buru dilakukan, sebelum ada bukti yang secara efektif berhasil menyembuhkan.

Pakar hukum kesehatan masyarakat global di Georgetown University, Amerika Serikat, Lawrence Gostin mengaku khawatir bahwa negara itu mengambil jalan pintas sehingga vaksin yang akan keluar mungkin tidak hanya tidak efektif, tapi juga tidak aman. "Tidak seperti itu. Pengujian harus datang lebih dulu. Itu sangat penting," ujar dia, seperti dikutip Fox News, Sabtu, 8 Agustus 2020

Sebelumnya, Kepala Direct Investment Fund Rusia, Kirill Dmitriev, yang mensponsori pengembangan vaksin Gamaleya Research Institute, mengatakan bahwa vaksinasi dapat disetujui hanya dalam beberapa hari, sebelum para ilmuwan menyelesaikan studi tiga fase.

Sementara Menteri Kesehatan Rusia Mikhail Murashko mengumumkan bahwa orang-orang yang dianggap sebagai bagian dari kelompok berisiko, seperti petugas kesehatan, bisa ditawari vaksin secepatnya bulan ini. Meskipun Murashko tidak menjelaskan apakah petugas kesehatan yang menerima vaksinasi akan menjadi bagian dari studi tahap tiga.

"Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas pada Oktober," kata Murashko menambahkan. "Dokter serta guru akan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi."

Hal itu juga dipertegas oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova yang berjanji untuk memulai produksi industri dari vaksin pada September, yang akan memungkinkan vaksinasi massal pada Oktober.

Direktur Institut Nasional Penyakit Alergi dan Menular Amerika Serikat, Anthony Fauci, telah memperingatkan agar tidak terburu-buru menentukan vaksinasi tanpa tindakan pencegahan dan studi yang diperlukan.

"Saya berharap Cina dan Rusia benar-benar menguji vaksin sebelum memberikan kepada siapa pun, karena klaim memiliki vaksin yang siap didistribusikan sebelum Anda melakukan pengujian, menurut saya paling bermasalah," kata Fauci pekan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Amerika juga menuduh Cina dan Rusia melakukan upaya spionase, serta pencurian dalam pengembangan vaksin virus corona. Departemen Kehakiman Amerika mendakwa dua warga negara Cina pada akhir Juli karena bekerja dengan badan intelijen Cina, Kementerian Keamanan Negara (MSS), setelah diketahui meretas basis data Amerika dan internasional yang berisi informasi tentang pengembangan vaksin.

Salah satu perusahaan yang menjadi incaran peretas adalah Moderna, yang menerima dana setengah miliar dari pemerintah Amerika untuk pengembangan vaksin. Mereka diharapkan meluncurkan uji klinis pada 30.000 orang bulan Agustus ini.

Namun, Cina membantah semua tuduhan itu. "Baru-baru ini apa yang disebut sumber dari pemerintah Amerika telah menuduh Cina melakukan peretasan untuk mencuri teknologi dan data penelitian vaksin Amerika, tapi belum ada bukti apa pun," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin.

Inggris, Kanada, dan Amerika juga menuduh Kremlin Rusia menggunakan peretas untuk membobol basis data guna mencuri informasi intelijen tentang vaksin Covid-19. "Ini benar-benar tidak bisa diterima, Badan Intelijen Rusia menargetkan mereka yang bekerja untuk memerangi pandemi virus corona," tutur Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.

Raab menambahkan, orang lain mengejar kepentingan egois mereka dengan perilaku sembrono, sementara Inggris dan sekutunya berusaha melanjutkan kerja keras untuk menemukan vaksin dan melindungi kesehatan global.

FOX NEWS | ASSOCIATED PRESS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

4 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

8 jam lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

8 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

15 jam lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

2 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

3 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina