Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Modifikasi Cuaca Bikin Hujan Buatan Pindah dari Sumatera ke Kalimantan

Reporter

image-gnews
Tim Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT kembali meningkatkan eskalasi operasi  TMC untuk mengurangi ancaman banjir di Jabodetabek/BPPT
Tim Teknologi Modifikasi Cuaca BPPT kembali meningkatkan eskalasi operasi TMC untuk mengurangi ancaman banjir di Jabodetabek/BPPT
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengusulkan Teknologi Modifikasi Cuaca di Kalimantan Barat dilaksanakan pertengahan bulan ini. Penambahan curah hujan melalui modifikasi cuaca akan bermanfaat terhadap upaya menjaga tingkat kandungan air tanah pada lahan gambut sehingga mengurangi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

Pernyataan tersebut disampaikan Jon Arifian mewakili Kepala BBTMC-BPPT dalam Rapat Koordinasi Sinergitas dalam Peningkatan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat, Senin 10 Agustus 2020. Jon menyebutkan kalau potensi pertumbuhan awan di Pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat selama periode 8-14 Agustus masih cukup baik, dan berpotensi meningkat pada 15-21 Agustus.

"Kondisi ini cukup baik bila dioptimalkan guna meningkatkan level aman air tanah dengan penerapan TMC,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dibagikan, Senin malam.

Jon menambahkan, pada operasi Siaga Darurat Bencana Karhutla di wilayah Sumatera yang dilaksanakan sebelumnya, penerapan TMC mampu menambah jumlah curah hujan yang cukup signifikan di tiga provinsi. “ Di Riau, Sumatera Selatan, dan Jambi penambahan bervariasi antara 20 hingga 30 persen dari curah hujan alami,” katanya.

Rapat diselenggarakan Kedeputian Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). Selain BPPT, juga hadir Kepala Pelaksana BPBD Kalimantan Barat, Kepala BMKG Kalimantan Barat, Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Barat serta unsur dari TNI.

Deputi II Kemenko PMK, Dody Usodo mengatakan Kalimantan Barat termasuk di antara tujuh provinsi rawan kebakaran hutan dan lahan karena kandungan gambut yang cukup luas. Dia menyebut faktor kebiasaan masyarakat dalam memanfaatkan kondisi cuaca untuk melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Perlu pengawasan serta pengendalian melalui berbagai upaya yang bisa dilakukan pemerintah dan masyarakat,” kata Dody.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BBTMC-BPPT Tri Handoko Seto mengatakan TMC mampu menghasilkan sampai jutaan m3 air hujan per hari jika dilakukan pada saat yang tepat, dengan memperhatikan potensi awan. Penambahan curah hujan melalui modifikasi cuaca, lanjut Seto, akan sangat bermanfaat terhadap upaya menjaga tingkat kandungan air tanah pada lahan gambut, sehingga berguna mengurangi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali.

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan secara umum, jumlah curah hujan 1-31 Juli 2020 di Indonesia cukup baik, namun kecenderungannya akan terjadi penurunan hingga puncaknya pada Agustus-September. Penurunan curah hujan biasanya diikuti dengan peningkatan jumlah hotspot (titik api).

"Perlu diantisipasi kemunculan hotspot secara masif pada periode Agustus hingga September 2020,” kata Seto.

Tahun lalu (2019), Kalimantan Barat mengalami kebakaran hutan cukup parah sehingga dilaksanakan operasi TMC yang dimulai sejak 18 hingga 26 September 2019. Tim TMC Posko Pontianak harus berjuang mengatasi kondisi cuaca yang sangat kering dengan menaburkan kapur tohor (CaO) untuk mengurai asap pekat yang menghalangi pertumbuhan awan. Volume hujan hasil TMC di Kalbar 2019 cukup signifikan mencapai total 102,65 juta meter kubik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

3 hari lalu

Suasana hutan dan lahan gambut yang telah habis terbakar di Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin, 11 September 2023. Berdasarkan data BMKG pada 10 September 2023, dari hasil deteksi titik panas dengan menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20, S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan, terdapat 554 titik panas di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

7 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

11 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

23 hari lalu

Petugas menyiapkan garam sebelum dimasukkan ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

BMKG bersiap merekayasa cuaca di jalur mudik bila dibutuhkan. Mengamankan perjalanan 193 juta pemudik. dari cuaca buruk.


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

25 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

29 hari lalu

Petugas penyelamat mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Antisipasi Hujan, BNPB Gelar Modifikasi Cuaca untuk Mempermudah Evakuasi Korban Longsor Cipongkor Jabar

Hingga saat ini tim SAR gabungan baru menemukan lima jasad dari 10 korban yang tertimbun longsor.


Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), pada Jumat, 15 Maret 2024, dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Tinjau Proyek Smelter Bauksit di Kalimantan Barat, Targetkan Kurangi Impor Alumina

Jokowi mengatakan pembangunan smelter SGAR di Mempawah dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada impor.


BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

36 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

36 hari lalu

Presiden Jokowi bertolak ke Kalimantan Barat untuk kunjungan kerja dari Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungan Kerja ke Kalimantan Barat, Resmikan Bandara hingga Bagikan Bansos

Presiden Jokowi akan menghadiri sejumlah agenda di Kalimantan Barat seperti meresmikan bandara hingga membagikan bansos.