TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Presiden Amerika Serikat Donald Trump melarang perusahaan dari negaranya untuk berhubungan dengan aplikasi pesan WeChat karena dianggap memiliki banyak konsekuensi. Namun, larangan tersebut bisa berdampak pada penjualan iPhone secara signifikan, menurut analis teknologi Ming-Chi Kuo.
Jika hal itu diterapkan secara penuh, WeChat akan dihapus dari App Store di seluruh dunia. WeChat adalah aplikasi yang sangat penting untuk pasar Cina dan jika tidak lagi tersedia di iOS, penjualan iPhone bisa menurun sebanyak 30 persen, demikian dilaporkan laman 9to5mac, Senin, 10 Agustus 2020.
WeChat lebih dari sekadar platform perpesanan untuk pengguna Cina, karena mencakup pembayaran, jejaring sosial, berita, belanja online, dan banyak lagi. WeChat sering digambarkan sebagai 'OS di dalam OS' karena banyaknya fitur berbeda di dalamnya.
Saat perintah tertulis melarang semua transaksi antara perusahaan Amerika dan WeChat, ini berarti Apple harus menghapus aplikasi dari App Store di semua wilayah dalam waktu 45 hari karena Apple tidak lagi diizinkan untuk memiliki hubungan kontrak dengan WeChat.
Jika perintah itu diklarifikasi hanya untuk meminta Apple menghapus WeChat dari App Store di Amerika, maka dampaknya akan jauh lebih ringan. Dalam hal ini, Kuo memprediksi penurunan penjualan iPhone 3-6 persen.
Pekan lalu juga tersiar kabar bahwa Trump memaksa perusahaan media sosial Cina TikTok untuk menjual operasinya di Amerika. Sementara Microsoft beserta beberapa lainnya saat ini diyakini sedang bernegosiasi untuk kesepakatan yang berpotensi bernilai puluhan miliar dolar.
9TO5MAC