Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ponsel Android Google Bisa Deteksi Gempa di Seluruh Dunia

image-gnews
Ponsel Google bisa mendeteksi gempa. Kredit: Google
Ponsel Google bisa mendeteksi gempa. Kredit: Google
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ponsel Android milik Google, Alphabet, yang bisa mendeteksi gempa bumi di seluruh dunia, pertama kali diluncurkan di California, Amerika Serikat, pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Tujuannya adalah untuk menyediakan data yang akhirnya bisa memberi miliaran pengguna detik-detik berharga untuk memperingatkan adanya getaran di dekatnya.

Saat ini Jepang, Meksiko, dan California sudah menggunakan sensor berbasis darat yang menghasilkan peringatan untuk mengurangi cedera dan kerusakan properti. Hal itu memberikan kesempatan kepada warga yang lebih jauh dari episentrum gempa beberapa detik untuk melindungi diri mereka sebelum guncangan dimulai.

Jika pendekatan Google mendeteksi dan memberi peringatan terbukti efektif, peringatan bisa menjangkau lebih banyak orang, dan mengurangi sensor tradisional di beberapa negara berkembang. Google telah berkonsultasi dengan pakar seismologi.

"Mengubah ponsel cerdas menjadi seismograf mini menandai kemajuan besar, terlepas dari peringatan yang salah dari pekerjaan yang sedang berlangsung, dan ketergantungan pada algoritme perusahaan swasta untuk keselamatan publik," ujar pakar seismologi yang bekerja sama dengan Google Richard Allen, seperti dikutip laman Reuters, Selasa, 11 Agustus 2020.

Saat ini lebih dari 2,5 miliar perangkat, termasuk beberapa tablet, menjalankan sistem operasi Google Android. Allen yang juga direktur laboratorium seismologi University of California, Berkeley, Amerika Serikat, dan staf pengajar tamu di Google selama setahun terakhir mengatakan dia dan tim sedang dalam jalur untuk mengirimkan peringatan gempa di mana pun ada ponsel cerdas.

Insinyur perangkat lunak utama Marc Stogaitis, menerangkan program Google muncul dari sesi selama lebih dari empat tahun yang lalu untuk menguji apakah akselerometer di ponsel dapat mendeteksi tabrakan mobil, gempa bumi dan tornado.

Akselerometer--sensor yang mengukur arah dan kekuatan gerakan--terutama untuk menentukan apakah pengguna memegang ponsel dalam mode lanskap atau potret.

Perusahaan mempelajari pembacaan akselerometer historis selama gempa bumi dan menemukan bahwa mereka dapat memberi beberapa pengguna pemberitahuan dalam satu menit.

Ponsel Android saat ini bisa memisahkan gempa bumi dari getaran yang disebabkan guntur atau perangkat jatuh hanya saat sedang mengisi daya, tidak bergerak, dan memiliki izin pengguna untuk membagikan data dengan Google.

"Jika mendeteksi gempa, ponsel akan mengirim lokasi tingkat kota ke Google, yang bisa melakukan triangulasi--proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik--pusat gempa dan memperkirakan besarnya hanya dengan beberapa ratus laporan," kata Stogaitis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, sistem tidak akan berfungsi di wilayah Cina tempat software Google Play Services diblokir.

Google berharap untuk mengeluarkan peringatan pertamanya berdasarkan pembacaan akselerometer--pengukur akselerasi yang tepat--tahun depan. Perusahaan juga berencana memberi peringatan secara gratis untuk bisnis yang ingin mematikan lift, saluran gas dan sistem lain secara otomatis sebelum guncangan dimulai.

Untuk menguji kemampuannya dalam memberi peringatan, Google berpartisipasi di California dari pembacaan seismograf tradisional untuk memperingatkan pengguna Android tentang gempa bumi, mirip dengan pemberitahuan tentang penculikan atau banjir.

"Orang yang diperkirakan akan mengalami guncangan kuat akan mendengar dinging yang keras dan melihat saran layar penuh untuk menjatuhkan diri, menutupi, dan menahan," tutur Stogaitis.

Mereka yang jauh akan mendapatkan notifikasi lebih kecil yang dirancang untuk tidak membangunkan mereka dari tidurnya. Sementara orang yang terlalu dekat untuk diberi peringatan akan mendapatkan informasi tentang keamanan pascagempa, seperti memeriksa katup gas.

Peringatan akan terpicu untuk gempa bumi berkekuatan 4,5 magnitudo atau lebih besar, dan tidak perlu mengunduh aplikasi.

MyShake, sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh laboratorium Allen's Berkeley tahun lalu untuk memberikan peringatan kepada warga California dan membiarkannya melaporkan kerusakan, telah menarik 1 juta unduhan.

"Google belum membahas rencananya dengan Apple, pesaing Android yang menguasai setengah pasar di berbagai negara termasuk Amerika Serikat," ujar Stogaitis.

REUTERS | USA TODAY | MASHABLE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

3 jam lalu

Gunung Semeru erupsi pada Sabtu, 9 Maret 2024, pukul 08.28 WIB (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

14 jam lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ketika meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024. Jokowi juga meresmikan tiga bandara lain, yaitu Bandara Banggai Laut serta Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Taman Bung Karno di Sulawesi Utara. Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.


Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

2 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa, 26 Maret 2024. Inpres ini mencakup pembangunan 15 ruas jalan sepanjang 147 kilometer dengan biaya Rp 330 miliar. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

Presiden Jokowi meresmikan sejumlah bandara di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


Seri iPhone 16 Disebut Bisa Menghadirkan Bezel yang Lebih Tipis Berkat Teknologi Borderless

3 hari lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Seri iPhone 16 Disebut Bisa Menghadirkan Bezel yang Lebih Tipis Berkat Teknologi Borderless

Samsung Display, BOE , dan LG Display, yang akan memasok panel untuk seri iPhone 16, semuanya telah memperoleh teknologi tersebut.


BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

3 hari lalu

Warga melintas di dekat Masjid Jamik Al Muhajirin yang sebangian bangunannya roboh akibat gempa di Dusun Balikbakgunung, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

Dari data BNPB, gempa magnitudo 6,5 di Tuban menyebabkan ribuan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi.


Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

3 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

BMKG mencatat adanya gempa tektonik bermagnitudo 4,7 di dekat Pangandaran. Getarannya dirasakan hingga Jawa Tengah.