TEMPO.CO, Washington - Perkiraan kumulatif terbaru yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat memproyeksikan bahwa total kematian akibat Covid-19 di negara tersebut berpotensi tercatat hingga 200.000 pada 5 September mendatang.
Proyeksi yang dipublikasikan pada Kamis, 13 Agustus 2020, itu memperkirakan bahwa 4.200 hingga 10.600 kematian baru akibat Covid-19 akan dilaporkan selama sepekan yang berakhir pada 5 September dan hingga tanggal tersebut, sehingga total kematian akibat penyakit itu akan mencapai 180.000 hingga 200.000.
"Perkiraan kumulatif untuk tingkat negara bagian dan teritorial memprediksi bahwa jumlah kematian baru per pekan berpotensi naik dalam empat pekan ke depan di Colorado, dan kemungkinan turun di Arizona, Kepulauan Mariana Utara, Vermont, serta Wyoming," ungkap CDC dalam situs web untuk data perkiraan lembaga tersebut.
Jika AS membiarkan virus corona menyebar tak terkendali dalam upayanya mencapai apa yang disebut sebagai kekebalan kelompok (herd immunity), maka "jumlah kematian akan menjadi sangat besar," ujar Direktur Institut Alergi dan Penyakit Menular Nasional AS Anthony Fauci memperingatkan pada Kamis.
"Jika semua orang tertular virus itu, bahkan dengan persentase kasus tanpa gejala yang relatif tinggi... banyak orang akan meninggal," kata Fauci dalam sesi live di Instagram.
"Angka pengujian terus menurun, terutama di selatan, salah satu wilayah yang paling membutuhkan (tes Covid-19) di negara tersebut. Jumlah kasus juga mengalami penurunan, yang masih sulit untuk ditafsirkan, mengingat berkurangnya angka pengujian. Kendati demikian, angka pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat lebih sedikit dibandingkan pekan lalu," menurut laporan terbaru dari Proyek Penelusuran Covid-19 (The Covid Tracking Project).
Ini menjadi pekan kedua berturut-turut angka rawat inap menurun, yang mengindikasikan kemungkinan penurunan angka penularan terlepas dari berkurangnya angka pengujian, kata laporan itu.
Hingga Jumat sore waktu setempat, jumlah kasus Covid-19 di AS telah melampaui angka 5,29 juta dengan lebih dari 168.100 kematian, menurut data perhitungan Universitas Johns Hopkins.
ANTARA | XINHUA