TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini membuat akun resmi di aplikasi saingan Tiktok, Triller. Akun dengan nama @donaldjtrump itu dibuat beberapa hari setelah dia melarang Tiktok di Amerika Serikat.
Dikutip dari The Verge, pada Minggu, 16 Agustus 2020, menurut laporan jurnalis The New York Times, akun Triller milik Trump sudah memiliki lebih dari 3.500 pengikut. Selain itu, video perkenalan Trump juga sudah ditonton lebih dari 590.000 kali.
Triller sendiri merupakan aplikasi berbagi video musik yang dibangun sejak 2015, dua tahun lebih tua dari TikTok. Sejak Trump melempar wacana untuk melarang TikTok, unduhan aplikasi berbagi video terus mengalaminya pelonjakan, salah satunya Triller. Pada awal Agustus, Triller menjadi aplikasi teratas AppStore di 50 pasar, termasuk Amerika Serikat.
Dikutip dari Forbes, akun milik Trump telah mengunggah tiga video pada Sabtu, 15 Agustus 2020. Dalam video pertamanya, Trump mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi Triller.
Salah satu pemilik aplikasi Triller, Ryan Kavanaugh, mengatakan bahwa Triller merupakan aplikasi sejenis Tiktok yang lebih dewasa. Triller menghindari pengguna dari kalangan anak-anak dengan alasan undang-undang privasi daring anak.
"Kami memiliki tanda di dinding kantor kami yang bertuliskan Tiktok untuk anak-anak," ujar Kavanaugh, dikutip dari CNBC, pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Seperti diberitakan Tempo, Trump melarang penggunaan aplikasi Tiktok di Amerika Serikat pada awal Agustus 2020. Trump mengklaim bahwa Tiktok merupakan aplikasi berbahaya dan secara diam-diam telah mencuri data publik.
THE VERGE | FORBES | MUHAMMAD AMINULLAH | EZ