Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Fakta Gempa Bengkulu Doublet, Getaran Sampai Singapura dan Serpong

image-gnews
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat delapan fakta terkait gempa Bengkulu, Rabu pagi, 19 Agustus 2020. Saat itu dua lindu yang terukur berkekuatan 6,9 dan 6,8 Magnitudo--yang kemudian dikoreksi menjadi 6,6 dan 6,7 M--terjadi hampir bersamaan disertai gempa-gempa susulan.

Berikut kedelapan fakta Gempa Bengkulu tersebut menurut Kepala Bidang Mitigasi  Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono,

1. Gempa Bengkulu tergolong gempa ganda atau kembar yang juga dikenal dengan istilah Doublet Earthquake. Peristiwa itu merupakan dua gempa yang kekuatannya ber magnitudo hampir sama, dan terjadi dalam waktu serta lokasi yang relatif berdekatan.

2. Gempa ganda berselang tak sampai enam menit. Gempa pertama terjadi pukul 05.23.56 WIB dengan magnitudo mutakhir 6,6 kedalaman sumber 24 kilometer di laut yang berjarak 169 kilometer arah barat daya Bengkulu. Sementara gempa kedua pukul 05.29.35 WIB dengan magnitudo mutakhir 6,7 kedalaman sumber 86 kilometer di laut berjarak 78 kilometer arah barat daya Bengkulu. 

3. Guncangan gempa paling kuat terjadi di wilayah paling dekat dengan pusat gempa yaitu di Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Mukomuko, Seluma, dan Kepahiang yang merasakannya dalam skala intensitas IV MMI. Warga di wilayah itu dilaporkan sempat lari berhamburan keluar rumah akibat panik karena guncangan kuat yang terjadi secara tiba-tiba.

4. Guncangan dilaporkan terasa lemah hingga Singapura dan Serpong di Tangerang Selatan, Banten. Menurut Daryono laporan berasal dari warga yang tinggal di lantai atas bangunan apartemen. “Hal ini sangat mungkin terjadi akibat adanya vibrasi periode panjang (long period vibration) dari gelombang gempa,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Gempa kembar ini terjadi akibat dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, dengan dislokasi atau patahan batuan yang terjadi pada bidang kontak antar lempeng. Tepatnya, pada segmen gempa besar (megathrust) Mentawai-Pagai dengan mekanisme sumber sesar naik (thrust fault).

Baca juga:
BMKG: Aktivitas Zona Megathrust Bengkulu Perlu Diwaspadai

6. Kekuatan gempa 6,6 dan 6,7 Magnitudo sesuai hasil pemodelan tidak berpotensi tsunami. “Umumnya gempa dengan mekanisme sumber sesar naik dengan kedalaman dangkal jika kekuatannya di atas 7,0 dapat berpotensi tsunami,” ujar Daryono.

7. Berdasarkan hasil pemantauan BMKG, hingga pukul 8.30 WIB pagi telah terjadi 8 kali aktivitas gempa susulan. Kekuatannya yang terkecil 3,4 dan terbesar  4,9  Magnitudo.

8. Doublet earthquake sebelumnya dekat lokasi gempa Bengkulu sekarang pernah terjadi Rabu, 12 September 2007 dan Kamis, 13 September 2007. Saat itu Bengkulu dan Mentawai diguncang gempa berkekuatan magnitude 8,4 dan 7,8 M. Gempa itu terjadi akibat pecahnya segmen Enggano yang menjalar dari utara Enggano sampai ujung Siberut. Gempa saat itu menelan korban 25 jiwa dan 92 orang luka-luka. Gempa ini juga dirasakan hingga Singapura, Malaysia dan Thailand.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

1 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi Desember di Jawa Barat, 3 Daerah Tergolong Siaga

Pada dasarian atau sepuluh hari pertama Desember 2023, ada tiga daerah yang tergolong siaga curah hujan tinggi.


Mau Liburan ke Luar Negeri? Cari Tahu Daftar Kota Termahal dan Termurah di Dunia

2 jam lalu

Seorang wisatawan mengambil gambar air terjun Jewel Changi Airport Singapura. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Mau Liburan ke Luar Negeri? Cari Tahu Daftar Kota Termahal dan Termurah di Dunia

New York, yang tahun lalu berada di poisis teratas bersama Singapura, kini turun di posisi kedua bersama Jenewa dalam daftar kota termahal.


Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

13 jam lalu

Peserta aksi menggunakan payung saat mengikuti salat Jumat bersama di bawah guyuran hujan dalam aksi damai Bela Islam Jilid III di kawasan Monas, Jakarta, 2 Desember 2016.  Mereka memenuhi kawasan Monas, bundaran Bundaran Bank Indonesia hingga Jalan Thamrin. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Sedia Payung Jika Mau Hadir Reuni 212, Hujan Diramalkan Turun Merata di Jabodetabek

Ramalan cuaca BMKG menunjukkan hujan turun merata dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir di Jabodetabek


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumsel Sabtu, Status Waspada

22 jam lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumsel Sabtu, Status Waspada

BMKG Stamet SMB II Palembang mengajurkan masyarakat tetap tenang dan waspada.


10 Tempat Wisata di Singapura yang Populer untuk Liburan Nataru

22 jam lalu

Merlion Park.
10 Tempat Wisata di Singapura yang Populer untuk Liburan Nataru

Daftar tempat wisata di Singapura, antara lain Merlion Park dan Clarke Quay


BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

22 jam lalu

Permukiman warga terendam banjir di wilayah Kebon Pala RW 04 dan RW 05, Jakarta, Kamis 30 November 2023. Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi di kawasan Bogor dan Depok yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. TEMPO/Subekti.
BPBD Sebut Tak Ada Lagi Titik Banjir di Jakarta Sejak Sore

BPBD DKI mengumumkan banjir di Jakarta, dampak hujan di Jabodetabek sejak Rabu, telah surut seluruhnya pada Jumat sore, 1 Desember 2023.


Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

1 hari lalu

Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin meninjau kesiapan kapal patroli bersama menangkap pelaku penyeludupan BBL di Indonesia, Jumat 1 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.


Mengintip Christmas Wonderland Garden By The Bay Singapura Ada Apa Saja?

1 hari lalu

Garden By The Bay, Marina, Singapura. Unsplash.com/Aknur Madan
Mengintip Christmas Wonderland Garden By The Bay Singapura Ada Apa Saja?

Garden By The Bay Singapura merayakan Natal dengan semarak melalui Christmas Wonderland


Akhir Pekan di Bandung Raya Berpotensi Hujan dari Siang ke Malam Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Akhir Pekan di Bandung Raya Berpotensi Hujan dari Siang ke Malam Disertai Petir

Pengaruh lokal di Bandung Raya yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif dan hujan adalah kondisi permukaan laut.


BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

1 hari lalu

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk di Kota Tangerang Selatan

BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di Kota Tangerang Selatan, Banten yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang.