TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah pandemi, kerusuhan sipil, dan musim pemilu AS yang memecah belah, kini dilaporkan sebuah asteroid meluncur ke arah Bumi tepat sehari sebelum pemilihan presiden.
Objek langit yang dikenal sebagai 2018VP1 diproyeksikan mendekati Bumi pada 2 November, menurut Pusat Studi Objek Dekat Bumi di Laboratorium Propulsi Jet NASA.
Pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2020, yang dijadwalkan pada Selasa, 3 November 2020, akan menjadi pemilihan umum Presiden AS empat tahunan yang ke-59.
Diameter asteroid itu 0,002 km, atau sekitar 6,5 kaki, menurut data NASA. Asteroid ini pertama kali diidentifikasi di Palomar Observatory di California pada 2018.
NASA mengatakan ada tiga dampak potensial, tetapi berdasarkan 21 pengamatan selama 12.968 hari, badan tersebut telah menentukan asteroid itu mungkin tidak akan berdampak dalam, apalagi membawa Armageddon.
Peluangnya mengenai Bumi hanya 0,41 persen, menurut data.
CNN telah menghubungi NASA untuk mendapatkan informasi tambahan atau terbaru tetapi belum mendapat kabar.
CNN
