Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Trump, TikTok Daftarkan Gugatan di Pengadilan Los Angeles

image-gnews
Ilustrasi TikTok. REUTERS
Ilustrasi TikTok. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TikTok menggugat Presiden Amerika Serikat Donald Trump karena kebijakannya melarang aktivitas platform itu di Amerika memicu retorika anti-Cina menjelang proses Pemilihan Presiden AS. Gugatan itu diajukan di pengadilan federal Los Angeles yang menyebut Trump, Departemen Perdagangan dan Menteri Perdagangan Wilbur Ross sebagai tergugat, pada Senin 24 Agustus 2020.

Perusahaan induk TikTok, ByteDance, menolak apa yang disebut Gedung Putih bahwa platformnya merupakan ancaman keamanan nasional. "Kami telah mengambil tindakan luar biasa untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna TikTok di Amerika," kata pihak ByteDance, seperti dikutip Reuters, Senin 24 Agustus 2020.

ByteDance juga menuduh seruan Trump melanjutkan dugaan kampanye retorika anti-Cina yang lebih luas menjelang pemilihan presiden 3 November, di mana Trump menginginkan masa jabatan kedua. ByteDance spesifik menunjuk perintah eksekutif Trump 6 Agustus lalu untuk larangan TikTok. 

"Kami tidak menganggap enteng tuntutan pemerintah," kata TikTok di blog resmi perusahaan. "Tetapi dengan perintah eksekutif yang mengancam untuk melarang beroperasi Amerika, kami tidak punya pilihan."

Di tengah meningkatnya ketidakpercayaan yang terjadi antara Washington dan Beijing, Trump selama berminggu-minggu mengeluh bahwa TikTok adalah ancaman keamanan nasional. Tuduhannya, platform yang sedang populer itu berbagi informasi tentang pengguna kepada pemerintah Cina.

Perintah eksekutif pada 6 Agustus menyerukan pelarangan transaksi dengan aplikasi setelah 45 hari. Namun, Trump mengeluarkan perintah eksekutif terpisah pada 14 Agustus yang memberi ByteDance 90 hari untuk melepaskan operasi TikTok di Amerika dan semua data yang dikumpulkan TikTok di Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ByteDance telah mengakuisisi aplikasi video Musical.ly yang berbasis di Shanghai dengan transaksi US$ 1 miliar pada 2017, dan meluncurkannya kembali sebagai TikTok pada tahun berikutnya--dan kini telah bernilai US$ 25-30 miliar. TikTok mengatakan pemerintahan Trump melanggar hak konstitusionalnya untuk diproses dengan melarang perusahaan tanpa pemberitahuan.

Baca juga:
Microsoft, Twitter dan Kini Oracle Dikabarkan Minati TikTok

Perusahaan asal Cina itu menuduh Trump menyalahgunakan Undang-Undang Kekuatan Ekonomi Darurat Internasional, yang memungkinkan presiden mengatur perdagangan internasional selama keadaan darurat nasional. Trump pada Mei 2019 meminta undang-undang itu untuk menghentikan dugaan upaya perusahaan telekomunikasi asing melakukan spionase ekonomi dan industri terhadap Amerika.

Sedang Washington balik mengatakan orang Amerika harus berhati-hati dalam menggunakan TikTok. Di bawah undang-undang yang diperkenalkan pada 2017 di bawah Presiden Xi Jinping, perusahaan Cina ini memiliki kewajiban untuk mendukung dan bekerja sama dalam pekerjaan intelijen nasional Cina.

REUTERS | BYTEDANCE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

3 jam lalu

Tangkapan layar dari video pendek pengguna TikTok @radhikaalthaf ketika curhat soal bea masuk Rp 31,8 juta yang harus dibayar atas sepatu sepak bola yang dibelinya dari luar negeri (Sumber: TikTok)
Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

4 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

15 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

15 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

23 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

1 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

1 hari lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Profil Chandrika Chika, Selebgram yang Ditangkap karena Konsumsi Narkoba

Chandrika Chika adalah seorang selebgram dan Tiktokers yang populer melalui goyang Papi Chulo