Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral Semburan Lumpur Kesongo, Geolog LIPI: Itu Area Mud Volcano

image-gnews
Semburan lumpur di Kesongo, di Desa Gabusan, kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Foto: Istimewa
Semburan lumpur di Kesongo, di Desa Gabusan, kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eko Wibowo mengatakan lokasi semburan lumpur dan gas di kawasan Hutan Kesongo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, termasuk zona ekstrusi cairan seperti hidrokarbon dan gas seperti metana atau yang biasa dikenal mud volcano. Biasa juga terjadi oil seep, semburan di zona itu disebutnya tak perlu menunggu adanya aktivitas pengeboran di permukaan.

"Semburan itu salah satunya juga bisa dipicu adanya deformasi dan aktivitas kegempaan, ya harus dilakukan pengecekan di lapangan dan pemasangan instrumen kegempaan," katanya saat dihubungi, Jumat 28 Agustus 2020.

Semburan lalu terjadi lewat celah di batuan sedimen yang telah terdeformasi sebagai antiklin dan sinklin. Ciri-cirinya di permukaan adalah berupa rekahan-rekahan. Ini, menurutnya, biasa ditemukan di Pulau Jawa bagian utara dari Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 

Biasanya, Eko melanjutkan, besar semburan yang muncul tergantung pada beberapa faktor. Di antaranya, apakah area zona tersebut mempunyai indikasi rekahan yang rapat dan jejak semburan sebelumnya seperti apa: lama dan dimensinya. "Biasanya semburan yang muncul, beberapa ada yang setinggi 0,2 meter saja hingga lebih dari 5,0 meter," katanya. 

Untuk mengetahui secara pasti besar potensi semburan, Eko menjelaskan, harus ada kajian geofisika tersendiri di sekitar wilayahnya. Studi dipastikannya tidak murah. "Contoh yang Lapindo, setelah kejadian banyak dilakukan riset-riset tentang bawah permukaannya," ujar Eko.

bFoto udara yang menunjukkan obyek wisata Bledug Kuwu yang menyajikan pemandangan letupan lumpur panas di Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa, 15 Januari 2019. ANTARA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semburan lumpur dan gas yang diduga menenggelamkan belasan kerbau di Oro-oro Kesongo viral di media sosial. Semburan pada Kamis pagi itu disebut sebagai yang terbesar yang pernah terjadi selama ini di kawasan milik Perhutani tersebut. Kesaksian yang ada menyebutkan semburan pagi itu sempat setinggi lebih dari 10 meter.

Baca juga:
1.513 Peserta Lolos Jalur Mandiri ITB, Siap Bayar UKT Rp 25 Juta Plus Iuran

Berdasarkan informasi dari lokasi, sebagian kawasan Oro-oro Kesongo terdiri dari hamparan padang rumput dan rawa yang luas. Sebagian lainnya memiliki beberapa titik letupan lumpur mirip Bledug Kuwu di daerah tetangga, Kabupaten Grobogan, yang sudah lebih terkenal sebagai destinasi wisata geologi.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Muncul Gunung Lumpur di Grobogan Usai Gempa Bawean, Ini Penjelasan Badan Geologi

2 hari lalu

Fenomena Bledug Kramesan di daerah Grobogan, Jawa Tengah. ANTARA/HO-Kementerian ESDM
Viral Muncul Gunung Lumpur di Grobogan Usai Gempa Bawean, Ini Penjelasan Badan Geologi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan Bledug Kramesan adalah fenomena gunung lumpur yang sudah berlangsung puluhan tahun


Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Lapor ke Bea Cukai, Sri Mulyani Buka Suara

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri Harus Lapor ke Bea Cukai, Sri Mulyani Buka Suara

Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal aturan barang bawaan ke luar negeri yang ramai dibicarakan oleh warganet belakangan ini.


Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

6 hari lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.


Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa susulan pasca M5,9 di Laut Jawa sebelah barat Pulau Bawean.
Rangkaian Gempa Sesar Aktif Laut Jawa Hari Ini Tak Berpotensi Tsunami, Begini Penjelasannya

Info dari BMKG, gempa terus terjadi dari Laut Jawa sebelah timur laut Tuban hingga 64 kali per pukul 18.21 WIB.


Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

7 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Viral Spekulasi Kembalinya Selat Muria, Ini Tanggapan Badan Geologi

Penurunan permukaan tanah belum cukup sebagai faktor yang bisa mengembalikan Selat Muria.


Viral, Peserta Walk in Interview KAI Berdesakan untuk Lamar Lowongan Kerja Cuci Kereta

7 hari lalu

Suasana Walk Interview PT KAI. Foto/Instagram
Viral, Peserta Walk in Interview KAI Berdesakan untuk Lamar Lowongan Kerja Cuci Kereta

Belakangan ini sedang ramai dibicarakan video singkat yang memperlihatkan peserta walk in interview dari PT PT KAI yang berdesakan. Apa yang terjadi?


Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

7 hari lalu

Publikasi hasil penelitian situs Gunung Padang Cianjur yang dicabut dari jurnal ilmiah Wiley Online Library. Istimewa
Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.


Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

9 hari lalu

Cara buat postingan slide di TikTok cukup mudah. Anda hanya perlu menyiapkan kumpulan foto-foto yang akan diunggah. Berikut tutorialnya. Foto: Canva
Viral Mio Mirza di Media Sosial TikTok, Apa Maksudnya?

Viral istilah Mio Mirza di media sosial, khususnya TikTok dan X. Apa sebenarnya arti dari Mio Mirza yang sering diungkapkan di kolom komentar?


Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

11 hari lalu

Tangkapan layar video viral motor yang dikendarai dua siswi SD mendarat di genting atap rumah warga di Tasikmalaya. Instagram
Viral Peristiwa Pekan Ini, Motor Nyungsep di Atap Rumah Warga hingga Mitsubishi Xpander Tabrak Porsche

Dalam sepekan terakhir jagat maya dihebohkan dengan sederet peristiwa viral dan nyeleneh yang buat warganet gelang kepala. Apa saja?


Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) berkomunikasi dengan pedagang saat meninjau Pasar Gelugur di Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/3/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Viral Video Diduga Paspampres Rebut Spanduk Emak-emak saat Unjuk Rasa di Depan Jokowi

Video spanduk emak-emak yang diduga direbut anggota Pasukan Pengaman Presiden viral di media sosial. Begini penjelasan Paspampres.