TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi pesawat terbang terus mengalami kemajuan. Tidak cukup dengan kecepatan, ketinggian, serta ketahanan pesawat, beberapa pesawat juga dirancang dengan ukuran besar untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
Kebutuhan seperti angkutan pesawat luar angkasa, angkutan komponen pesawat komersil, hingga angkutan peralatan perang sampai sekarang masih memanfaatkan keberadaan pesawat raksasa ini.
Dilansir dari Popular Mechanics, pada Senin, 31 Agustus 2020, berikut tujuh pesawat raksasa yang masih terbang di atas langit:
- Antonov An-225 Mriya
Antonov merupakan pesawat terberat yang pernah dibuat di mana beratnya mencapai 710 ton ketika lepas landas. Pesawat ini pada awalnya dirancang untuk mengangkut pesawat luar angkasa Buran serta pendorong roket Energia. Seiring berakhirnya program luar angkasa Soviet, pesawat ini berubah fungsi menjadi angkutan udara lainnya.
Pada tahun 2020, pesawat raksasa ini sempat digunakan untuk mengirim pasokan logistik ke negara-negara di seluruh dunia yang terdampak pandemi Covid-19.
- Aero Spacelines Super Guppy
Super Guppy pertama dibuat dari badan pesawat menggelembung milik Boeing C-97 Stratofreighter. Supper Guppy sendiri sudah dipensiunkan oleh seluruh instansi yang menggunakannya, kecuali Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Dimensi lebar yang dimiliki supper Guppy dianggap sempurna untuk mengangkut komponen pesawat ruang angkasa serta roket.
- Lockheed C-5 Galaxy
Dengan kapasitas muatan hampir 135 ton, C-5 Galaxy merupakan pesawat terbesar yang rutin digunakan oleh militer Amerika Serikat. C-5 memiliki ruang kargo yang sanggup membawa dua tank M1 Abrams, 16 Humvee, tiga Black Hawk, atau kendaraan lainnya.
Pesawat ini juga menjadi pesawat militer pengangkut jarak jauh tercepat di dunia. Ketika tidak membawa beban, pesawat ini mampu terbang hingga 11.000 km tanpa mengisi bahan bakar.
- Boeing 747 Dreamlifter
Pada tahun 2000-an, Boeing menyadari perlunya pesawat kargo yang memiliki ruang penyimpanan besar untuk mengangkut komponen pesawat 787 Dreamliner yang digunakan di seluruh dunia. Untuk menyiasatinya, Boeing mulai mengubah pesawat terbesarnya, Boeing 747, dan membangun ruang kargo khusus di dalamnya.
Dreamlifter sendiri memiliki ruang kargo terbesar di dunia yang mampu mengangkut tiga kali volume kargo 747-400F. Selain itu, pesawat ini juga memiliki kargo terpanjang di dunia yang mampu mengangkut muatan hingga 125 ton.
- Antonov An-124 Ruslan
An-124 Ruslan merupakan pesawat militer terbesar di dunia yang digunakan Angkatan Udara Rusia. Pesawat ini memiliki kapasitas hingga 165 ton, lebih luas besar dari C-5 Galaxy yang digunakan Amerika Serikat. Meskipun demikian, pesawat ini tidak mampu terbang dalam jangka waktu yang lama.
- Boeing B-52 Stratofortress
Pesawat pengebom strategis B-52 yang dijuluki the BUFF ini dapat membawa 31.751 kg senjata mulai dari bom konvensional presisi hingga hulu ledak nuklir.
Pesawat ini masih kerap digunakan Militer Amerika Serikat dalam operasi militer. Bahkan, Angkatan Udara Amerika dikabarkan berencana melengkapi B-52 dengan rudal jelajah siluman bertenaga nuklir.
- Airbus Beluga XL
Beluga XL memiliki panjang 206 kaki dengan kapasitas muatan hingga 53 ton. Selain itu, pesawat berbentuk unik ini juga dilengkapi sepasang turbofan Rolls Royce Trent 700 untuk menjaganya tetap stabil ketika mengudara.
Beluga XL sendiri berhasil menjalani operasional pertamanya pada tahun 2020 setelah menjalani lebih dari 200 kali uji coba.
MUHAMMAD AMINULLAH
Sumber: https://www.popularmechanics.com/flight/g17805179/worlds-biggest-planes/