Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Anak Mengkhawatirkan, Yogya Batal Buka Sekolah

image-gnews
Sejumlah murid SD Negeri Curug mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan era normal baru (new normal) di Serang, Banten, Selasa 18 Agustus 2020. Pemda setempat mulai tanggal 18 Agustus memberlakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah tertentu yang memungkinkan penerapan protokol kesehatan dan di area zona hijau untuk dievaluasi kembali setiap pekan guna dijadikan bahan pertimbangan untuk menghentikan atau melanjutkan kegiatan tersebut. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Sejumlah murid SD Negeri Curug mengikuti kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan era normal baru (new normal) di Serang, Banten, Selasa 18 Agustus 2020. Pemda setempat mulai tanggal 18 Agustus memberlakukan kegiatan belajar tatap muka di sekolah tertentu yang memungkinkan penerapan protokol kesehatan dan di area zona hijau untuk dievaluasi kembali setiap pekan guna dijadikan bahan pertimbangan untuk menghentikan atau melanjutkan kegiatan tersebut. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan tidak akan membuka kegiatan tatap muka di sekolah walau pemerintah pusat mengizinkan daerah zona hijau dan kuning melakukannya.

"Telaah kami bersama pihak terkait untuk September ini tatap muka di sekolah tak digelar dulu, apalagi kasus Covid-19 yang menyerang anak-anak malah bertambah tingi," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Didik Wardoyo kepada Tempo, Selasa, 1 September 2020.

Didik mengatakan satu-satunya jenjang yang masih memungkinkan tatap muka lebih cepat di DIY adalah jenjang sekolah menengah kejuruan atau SMK. SMK dimungkinkan buka paling cepat untuk tatap muka pada akhir September atau awal Oktober 2020 nanti.

“SMK pun tidak semuanya buka, hanya yang memungkinkan sarana-prasarananya untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19,” ujar Didik.

Dari 209 SMK di Yogya baik negeri dan swasta, dengan total murid sekitar 2000-an siswa, Didik mengatakan hanya seperempatnya saja yang dikalkulasi bisa mengikuti tatap muka karena sekolahnya siap untuk penerapan protokol.

Didik menambahkan, dari aspek kondisi sekolah, sebenarnya seluruh sekolah di DIY jaraknya tak terlalu jauh dari fasilitas kesehatan. Namun kedekatan dan koordinasi dengan layanan kesehatan itu saat ini tidak bisa jadi ukuran untuk meredam penularan Covid-19 yang di DIY justru angkanya semakin tinggi karena muncul klaster baru.

“Kami paling antisipasi agar jangan sampai muncul klaster sekolah. Kuliah tatap muka pun tak dilakukan semua kampus pada September ini, jadi untuk sekolah masih jauh untuk rencana tatap muka itu," ujarnya.

Didik membeberkan hasil dari pertemuan dengan asosiasi perguruan tinggi se-DIY Agustus 2020 lalu, untuk universitas negeri di Yogya, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), juga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga tetap tak menggelar tatap muka. Tatap muka hanya dilakukan oleh beberapa kampus swasta yang memang memungkinkan menerapkan protokol.

“Untuk pertengahan September ini beberapa kampus swasta sudah mulai tatap muka. Dari situ kami akan evaluasi lagi, apakah semua kampus bisa diizinkan dibuka lalu disusul oleh sekolah-sekolah,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didik mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Ikatan Dokter Anak dan wali murid terkait belum memungkinkannya tatap muka di sekolah digelar.

“Apalagi Ngarsa Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X) juga memperpanjang status tanggap darurat bencana Covid-19 sampai akhir September. Opsi membuka tatap muka di sekolah masih jauh,” ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY mencatat lonjakan kasus positif Covid-19 pada usia anak baik usia dini maupun usia sekolah sejak akhir Maret hingga Agustus 2020.

Misalnya, dari 21-24 Juli 2020 lalu atau dalam empat hari ada sembilan anak dari usia 1-12 tahun terpapar Covid-19. Lalu pada 29 Agustus 2020, empat anak usia 0 -14 tahun juga positif terpapar virus.

Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif di DIY dari tanggal 1-31 Agustus 2020 totalnya sudah ada sebanyak 1.425 kasus positif Covid-19.

Peningkatan kasus ini sebesar 100 persen lebih dibanding kasus terkonfirmasi positif Yogyakarta pada 31 Juli 2020 dengan total kasus positif terkonfirmasi 674 kasus.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

3 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

7 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

18 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

21 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

21 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

3 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.