TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone lipat Samsung Galaxy Z Fold2 akhirnya resmi diluncurkan. Dalam keterangan yang dibagikan Selasa malam, 1 September 2020, Fold2 disebut memiliki layar luar Super AMOLED 6,2 inci 2260x816 piksel yang menutupi seluruh bagian depan dan menampilkan aspek rasio 25:9 yang tinggi.
Layar menjadi bagian dari pengembangan yang dibuat karena generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold, menggunakan layar 4,6 inci dengan bezel. "Kami mendengar feedback dari pengguna untuk memastikan membawa peningkatan pada hardware Galaxy Z Fold2, juga mengembangkan inovasi baru untuk meningkatkan pengalamannya," ujar TM Roh, President and Head of Mobile Communications Business Samsung Electronics, dalam keterangan tertulis itu.
Bagian layar utama juga berbeda yakni naik dari 7,3 inci dan kini menjadi AMOLED Dinamis 2208x1768 piksel berukuran 7,6 inci dengan aspek rasio 22,5: 18 dan refresh rate adaptif 120Hz. Layar utama sekarang juga menggunakan Ultra Thin Glass (UTG) untuk meningkatkan kualitas gambar dan kesan premium.
Bagian engsel adalah area lain yang ditingkatkan dalam desain generasi ketiga ini. Samsung menyebutnya engsel Hideaway dan menggunakan mekanisme CAM yang memungkinkan Galaxy Z Fold2 berdiri sendiri dari 75 hingga 115 derajat. Seperti Galaxy Z Flip 5G, ada struktur pembersih di celah antara bodi dan engsel.
"Kami juga lebih memperkuat kemitraan industri terkemuka kami yaitu Google dan Microsoft, kami membentuk kembali dan mendefinisikan kembali kemungkinan pengalaman perangkat mobile ponsel lipat ini," tulis Roh.
Dalam mode Flex, akan tersedia aplikasi tertentu dalam tampilan terpisah di layar utama. Kamera, UI video call, galeri, kalender, serta aplikasi mitra seperti YouTube bisa mengenali tampilan utama dan menampilkan konten yang dapat ditindaklanjuti di bagian lain layar.