TEMPO.CO, Jakarta - Dua raksasa teknologi Google dan Apple mengumumkan sistem baru yang bisa digunakan untuk melacak kontak pasien Covid-19. Sistem baru yang disebut Exposure Notification Express itu bekerja dengan cara pejabat kesehatan masyarakat mengirim file konfigurasi kecil ke Apple dan Google.
Kedua perusahaan teknologi yang berbasis di Amerika Serikat itu kemudian akan menggunakan file tersebut untuk mengatur sistem yang dapat dipilih oleh pemilik ponsel. Tujuannya untuk bisa mengetahui apakah mereka telah dekat dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19 atau tidak.
Pada iPhone, versi baru dari sistem operasi iOS akan memberi tahu pengguna apakah sistem notifikasi baru itu tersedia dari otoritas kesehatan setempat dan memungkinkan untuk mengaturnya tanpa mengunduh aplikasi baru. Pada perangkat Android, pengguna juga akan menerima perintah dari sistem operasi ponsel, tapi tetap harus mengunduh aplikasi yang dibuat secara otomatis.
Google dan Apple mengatakan kalau Maryland, Nevada, Virginia, dan Washington akan menjadi tempat pertama di Amerika yang menggunakan sistem baru tersebut. Exposure Notification Express bisa bekerja berdampingan dengan alat yang dirilis kedua perusahaan pada Mei lalu yang memungkinkan pejabat kesehatan masyarakat membuat aplikasi serupa memanfaatkan sinyal Bluetooth.
Sebanyak enam negara bagian Amerika dan sekitar dua lusin negara disebutkan telah mengirim konfigurasi kecil berdasarkan teknologi Apple-Google itu dalam beberapa minggu terakhir. Aplikasi juga diklaim semakin kompatibel satu sama lain dan memungkinkan pelacakan lintas batas negara bagian.
Baca juga:
Guru Independen di Rusia Tolak Disuntik Vaksin Covid-19 Sputnik V
Namun, efektivitasnya dalam membantu memperlambat penyebaran virus corona tetap menjadi pertanyaan utama. Sebagian besar pemerintahan tidak dapat melacak data terperinci tentang penggunaan aplikasi itu karena privasi pengguna.
Di Alabama, misalnya, lebih dari 1.000 mahasiswa terinfeksi virus corona Covid-19 sepanjang Agustus lalu. Tapi perwakilan universitas mengatakan terlalu dini untuk mengatakan sistem yang baru berusia dua minggu itu bisa membuat perbedaan.
REUTERS | 9TO5MAC